Anda di halaman 1dari 17

ASKEP ANAK DENGAN DHF

KELOMPOK LT. 16 RSUD KOJA


MELANI ULFAH
MEITY RULYA SARI
GEMI RUSITA SARI
NUR ROHADATUL AIDA
IIN MARLINA
RINGKASAN KEPERAWATAN
An. BM, laki-laki, usia 9 tahun 6 bulan, masuk ke ruang rawat dengan
diagnosis DHF grade 1. Keluhan utama pasien demam terus-
menerus sudah 2 hari dan meningkat dimalam hari sebelum masuk
RS, mata anaknya juga tampak kemerahan dan berair terus, saat
anak demam Ibu mengukur suhu anak dengan termometer dan
hasilnya selalu > 38,5 oC, anak diberikan kompres air hangat dan
diminumkan air putih hangat, dan tidak diminumkan air es namun
anak muntah saat minum dan makan. Karena anak juga ada batuk-
batuk dan demam tidak kunjung turun, anaknya juga terlihat makin
lemas, sehingga Ibu langsung membawa anak ke IGD RS Pelni
karena takut anaknya terkena wabah corona. Ibu mengatakan saat di
IGD ternyata terlihat adanya bintik-bintik perdarahan di kulit kaki dan
tangan anak. Anak juga tampak meringis kesakitan saat perutnya
ditekan dan mengeluh sakit semua badannya. Anak tidak mengalami
gusi berdarah saat menyikat gigi dan tidak ada mimisan.
RINGKASAN KEPERAWATAN
Saat dilakukan pengkajian, anak tidak malu menjawab pertanyaan dari perawat
dan mengatakan keluhannya kepada perawat atau petugas medis lainnya, namun
anak tampak takut jika perawat akan memberikan obat, anak mengira ia akan
disuntik. Anak spontan memeluk ibu ketika perawat ingin memberikan obat. Anak
masih demam, akral hangat, batuk masih ada, tampak ptekie di tangan dan
kakinya, kedua mata masih tampak kemerahan, anak juga belum mau makan
banyak. Kesadaran composmentis, keadaan umum sakit sedang, tanda-tanda
vital: Suhu: 38,10C, frekuensi napas: 24 x/menit, frekuensi nadi: 108 x/menit,
tekanan darah: 100/80 mmHg. BB: 23 kg, anak tampak kurus, TB: 124 cm, LILA:
13 cm. Jenis diet: Sayur, lauk, buah (diet nasi 2000 kkal non DM P. santan)
melalui oral. Anak mengkonsumsi semua jenis buah, terutama buah kesukaannya
yaitu apel dan makanan kesukannya ayam goreng. Saat sakit nasfu makan
menurun, saat ini anak masih muntah dan hanya menghabiskan makannya 4
suap saja. Buang air besar, frekuensi:  1 x / hari dengan konsistensi lembek.
Buang air kecil, frekuensi  4-5 x /hari, warna kuning jernih dan berbau khas.
Anak tidak malu menjawab dan mengeluh apa yang ia rasakan saat didekati atau
ditanya oleh perawat / petugas kesehatan lainnya.
RINGKASAN KEPERAWATAN
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal
5/4/20 didapatkan hasil Trombosit 110 ribu
(nilai normal 150-450), Leukosit 2.50 ribu
(nilai normal 5-10), Hemoglobin 13 g/dl (nilai
normal 10.5 – 16), Hematokrit 42% (nilai
normal 33 – 34), Dengue NS-1: Positif dan
hasil Ro Thorak tgl 05 April 2020 yaitu suspek
Bronkitis
RINGKASAN KEPERAWATAN
Jenis Nilai Normal Tgl 5/4/20 Tgl 6/4/20 Tgl 7/4/20 Tgl 8/4/20
Pemeriksaan

Hb 10. 5 – 16 g/dl 13 gr/dl 13 gr/dl 13,6 gr/dl 13,1 gr/dl

Ht 33 – 38 % 42 % 45,7% 44% 40%

Trombosit 150–450 x103/µL 110 x103/µL 131x103/µL 129x103/µL 161 x103/µL

Leukosit 5,0-10,0 x10/μl 2,5x10/μl 3,0 x10/μl 3,2 x10/μl 3,6 x10/μl

Dengue NS-1 Negatif Positif - - -

 
WOC DHF
WOC DHF
DAMPAK HOSPITALISASI
DAMPAK HOSPITALISASI
DAMPAK HOSPITALISASI
ANALISA DATA
Data (DS dan DO) Masalah Keperawatan Etiologi
DS: Kekurangan volume cairan Peningkatan permeabilitas
pembuluh darah
Ibu mengatakan anaknya demam terus-menerus sudah 2 hari dan meningkat dimalam hari
sebelum masuk RS, mata anaknya juga tampak kemerahan dan berair terus
ibu mengatakan sebelum sakit An. B biasanya sering BAK, namun selama di rumah sakit
BAK hanya  4-5 x/hari bewarna kuning jernih dan berbau khas
anak muntah saat minum dan makan

DO:

anak tampak lemas


tampak mata merah dan berair
mukosa bibir kering
turgor kulit kembali cepat namun kering
Keadaan umum: sakit sedang
Kesadaran composmentis
Suhu: 38,10C
HR: 108 x/menit
RR: 24 x/menit
TD: 100/80 mmHg
Tampak ptekie dikulit tangan dan kakinya
GCS 15 (E4M6V5)
BB: 23 kg
TB: 124 cm
Trombosit 110 ribu (nilai normal 150-450), Leukosit 2.50 ribu (nilai normal 5-10),
Hemoglobin 13 g/dl (nilai normal 10.5 – 16), Hematokrit 42% (nilai normal 33 – 34)
Dengue NS-1: Positif
Intake: infus RL 1000 cc, masukan oral minuman ± 1 gelas 200 cc, jumlah 1200 ml.
Output: urin 2-3x/hari ± 400 ml, feses ± 100 ml, pernafasan ± 300 ml, keringat ± 300 cc,
jumlah 1100 ml
ANALISA DATA
Data (DS dan DO) Masalah Keperawatan Etiologi
DS: Ketidakseimbangan nutrisi Intake inadekuat
kurang dari kebutuhan tubuh
ibu klien mengatakan anaknya muntah saat makan dan
minum
ibu mengatakan anaknya hanya makan 4 suap karena anak
belum mau makan banyak
An. B mengeluh perutnya terasa sakit

DO:

Anak tampak meringis kesakitan saat perutnya ditekan


nyeri tekan di ulu hati skala VAS 1
BB: 23 kg
anak tampak kurus
telapak tangan tidak pucat
konjungtiva ananemis
tidak ada stomatitis
TB: 124 cm
LILA: 13 cm
BB ideal: 30,75 kg
Hemoglobin 13 g/dl (nilai normal 10.5 – 16),
anak makan 1 porsi saat sehat, anak mengkonsumsi semua
jenis buah, terutama buah kesukaannya yaitu apel dan
makanan kesukannya ayam goreng, tidak ada alergi
makanan, saat ini anak hanya menghabiskan 4 suap
ANALISA DATA
Data (DS dan DO) Masalah Keperawatan Etiologi

DS: Ansietas Hospitalisasi

anak mengatakan takut jika ibu perawat akan


memberikan obat, karena takut disuntik

DO:

Anak spontan memeluk ibu ketika perawat ingin


memberikan obat
INTERVENSI KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan  
  Dx. Keperawatan,
Tanggal & Jam
No Tujuan
  dan Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional Paraf

1 Tujuan: 8/4/20  Ukur dan monitor TTV (TD, HR, RR, Suhu) tiap 6 jam Kelo
mpok
Setelah dilakukan 14.00 Rasional: TTV merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum anak dan
lt. 16
tindakan keperawatan sebagai dasar untuk menentukan intervensi RSU
selama 3 x 24 jam,    Monitor status hidrasi (kelembapan mukosa, HR, TD) D
diharapkan terjadi Rasional: mengetahui seberapa berat dehidrasi anak Koja
 
volume cairan yang
 Anjurkan anak untuk minum minimal 7-8 gelas (1 gelas = 200 cc) per
seimbang dalam  
hari
    Rasional: peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan tubuh meningkat
KH:
sehingga perlu diimbangi dengan asupan cairan yang banyak
 
 Ukur intake dan output per shift
anak tidak muntah saat   Rasional: membantu mempertahankan catatan intake dan output yang adekuat
makan dan minum
 Ukur balance cairan per 24 jam
balance cairan
seimbang Rasional: membantu mempertahankan catatan intake dan output yang adekuat
turgor kulit elastis dan  Berikan cairan intravena RL / 20 tpm
lembab Rasional: membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh jika asupan
mukosa mulut lembab oral tidak adekuat
 
 Monitor hasil laboratorium: Hb, Ht tiap hari
Rasional: mengetahui status hemokosentrasi tubuh
 Berikan obat antipiretik sanmol 3 x 1 ½ cth (75 ml) po (jamnya
Rasional: membantu menurunkan panas
INTERVENSI KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan  
  Diagnosa Keperawatan,
No Tujuan Tanggal & Jam
  dan Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional Paraf

2 Tujuan: 8/4/20  Observasi adanya mual, muntah dan tidak nafsu makan Kelo
mpok
Setelah dilakukan 14.00 Rasional: sebagai data awal kebutuhan nutrisi anak
lt. 16
tindakan keperawatan  Pantau porsi makan anak RSU
selama 3 x 24 jam   Rasional: mendeteksi asupan makanan anak D
diharapkan nutrisi  Jaga kebersihan mulut; oral hygiene Koja
seimbang
Rasional: mulut yang bersih akan mempengaruhi selera makan pasien
   Timbang BB 1x/minggu di jam yang sama
Rasional: mengetahui status nutrisi anak dan memantau perubahan dari BB
KH:
 Berikan makan dengan porsi sedikit tapi sering dan dalam keadaan
Ibu mengatakan nafus hangat
makan anak baik Rasional: memberikan kesempatan pada lambung untuk mengosongkan
mual tidak ada
sehingga tidak terjadi perasaan penuh pada lambung
muntah tidak ada
makan habis 1 porsi  Berikan obat antiemetik Ranitidin 2x 50 mg IV
sesuai diit Rasional: obat antiemetik bekerja di hipotalamus yang akan menahan
Hb > 12 g/dl keluarnya faktor mual
BB naik/ stabil  Berikan diit nasi 2000 kkal non DM P. santan dengan 3 x makanan
  utama dan 2x makanan selingan
 Dorong keluarga untuk membantu anak makan
Rasional:meningkatkan asupan intake anak
 Kolaborasi pemeriksaan laboratorium Hb, albumin, gds
Rasional: mengetahui status nutrisi anak
 Anjurkan Ibu untuk membawa makanan kesukaan anak sesuai diit
Rasional: memilih makanan yang disenangi membuat anak merasa memiliki
semangat untuk makan tetapi dalam batas diit yang ditentukan
INTERVENSI KEPERAWATAN

Rencana Keperawatan  
Dx.
  Keperawatan, Tanggal & Jam
No Tujuan
  dan Kriteria Intervensi dan Rasional Paraf
Hasil

3 Tujuan: 8/4/20  Monitor saat tingkat ansietas berubah (mis. kondisi, Kelom
waktu, stresor) pok lt.
Setelah 14.00
R: anak merasa takut kalau perawat datang untuk 16
dilakukan
  memberikan obat RSUD
keperawatan
 Monitor tanda tanda ansietas (verbal dan non verbal) Koja
2x24 jam  
R: anak selalu memeluk ibunya
diharapkan
   Menciptakan suasana terapeutik untuk
cemas atau
menumbuhkan kepercayaan
ketakutan anak  
R: anak tampak rileks apabila diberikan tontonan video
berkurang
   Pahami situasi yang membuat ansietas
   Keluarga mendengarkan dengan penuh perhatian
 
 Menganjurkan mengungkapkan perasaan dan
KH:
persepsi
anak mampu  Melatih keluarga teknik relaksasi
mengungkapka  
n tidak takut
atau ketakutan
berkurang
Terimakasih.....

Anda mungkin juga menyukai