Nevus Melanositik

Lawrence Hasanah Rizal

102119030

Pembimbing:
dr. Hj. Hervina, Sp. KK, FINSDV, MKM

DEPARTEMEN / SMF ILMU PENYAKIT KULIT &

KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
RSUD DR R.M DJOELHAM BINJAI
2020
Gambar Nevus
Melanocytic
01
Nama : Tn. R

04 Umur : 26 th
Identitas
Identitas
Jenis Kelamin : Laki - laki
03

Status : Belum menikah

02
Suku : Jawa
01
Agama : Islam

04
Pekerjaan : Karyawan
01
Pendidikan Terakhir : SMA
04
Alamat : Binjai Utara
01
Hobi : Memancing
04
I. ANAMNESA (AUTOANAMNESA / ALLOANAMNESA)

1. Keluhan Utama : Tahi lalat pada pipi kanan terkadang gatal

O (Onset) : Sejak lahir
L (Location) : nasolabial kanan
D (Duration) : Terus – Menerus
C (Characteristic) : Papul hiperpigmentasi coklat kehitaman,
soliter, berbentuk bulat, ukuran diameter 0,5 cm,
permukaan rata, konsistensi kenyal dan
berambut.
A (Aggravating)/
E (Elevating Factors : Saat terpapar sinar matahari
R (Radiation) : Tidak ada
T (Time) : Menetap
S (Severity) : Probability/Tingkat Resiko (Ringan / Sedang / Berat)
 TELAAH
Pasien datang untuk menghilangkan tahi lalat pada pipi
kanan, Pada tahi lalat tersebut terkadang dirasakan rasa
gatal, tidak ada perubahan warna, bertambah banyak,
berdarah ataupun nyeri. Pasien kuatir dan ingin
menghilangkannya. Tahi lalat pada pipi kanan muncul sejak
lahir yang mulai membesar sejak pasien berusia 15 tahun.
Pasien jarang terpapar sinar matahari dan tidak pernah
menggunakan tabir surya, topi atau payung.
2. Keluhan Tambahan : Rasa Gatal
3. Riwayat Pemakaian Obat : Tidak Ada
4. Riwayat Penyakit Terdahulu : Tidak Ada
5. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak Ada
6. Riwayat Alergi Obat/Makanan : Tidak Ada
7. Status Gizi : Baik
8. Keadaan Lingkungan : Baik
9. Keadaan Memperberat/Memperingan : Tidak Ada
10. Riwayat Hubugan Seksual : Tidak Ada
11. Kebiasaan
Merokok : Tidak ada
Konsumsi Alkohol : Tidak Ada
Konsumsi Psikotropika : Tidak ada
Lainnya : Tidak ada
II PEMERIKSAAN UMUM

1. Vital Sign
Heart Rate : 84x/menit
TD : 120/80 mmhg

 
T : 36,8
RR : 20x/Menit

TB ; 168 kg BB : 56 kg
2. Pemeriksaan Fisik

A. Kepala
• Inspeksi dan Palpasi
- Rambut : Dalam Batas Normal
- Wajah : Papull hiperpigmentasi coklat kehitaman,
soliter, berbentuk bulat, ukuran diameter 0,5 cm,
permukaan rata, konsistensi kenyal dan
berambut.
- Mata : Dalam Batas Normal
- Hidung : Dalam Batas Normal
- Mulut : Dalam Batas Normal
- Lidah : Dalam Batas Normal
- Alis
Awesome
: Dalam Batas Normal
Presentation
ALLPPT Layout Clean Text Slide for your Presentation
- Tenggorkan : Dalam Batas Normal
B. Leher
-Inspeksi : Dalam Batas Normal
-Palpasi : Dalam Batas Normal
-Auskultasi : Dalam Batas Normal

C. Thorax
-Inspeksi : Dalam Batas Normal
-Palpasi : Dalam Batas Normal
-Perkusi : Dalam Batas Normal
-Auskultasi : Dalam Batas Normal

D. Abdomen
-Inspeksi : Dalam Batas Normal
-Palpasi Content Here
: Dalam Batas Normal
-Perkusi : Dalam Batas Normal
-Auskultasi : Dalam Batas Normal
E. Genitalia
-Inspeksi : Dalam Batas Normal
-Palpasi : Dalam Batas Normal

F. Ekstremitas

Superior
-Inspeksi : Dalam Batas Normal
-Palpasi : Dalam Batas Normal

Inferior
-Inspeksi : Dalam Batas Normal
-Palpasi : Dalam Batas Normal
 3. STATUS LOKALISATA /DERMATOLOGI
Eflurosensi / Gambaran Klinis / Objek dan Subjek

1. Inspeksi
a. Lokasi : Nasolabial Dextra
b. Distribusi : Regional
c. Bentuk : pola globular
d. Susunan : bentuk bulat
e. Batas : Sirkumkripta
f. Ukuran : Lentikuler
g. Eflurosensi
Primer : Papul, Makula
Sekunder :-
g. Ruam Kuku : Tidak Ada
h. Ruam Rambut : Tidak Ada
i. Ruam Genitalia : Tidak Ada
2. Palpasi : Teraba Kenyal
Resume

pasien lelaki berusia 30 tahun datang ke Poliklinik

Kulit dan Kelamin RSUD DR RM DJOELHAM
dengan keluhan ingin menghilangkan tahi lalat pada
pipi kanan pasien. Pada pipi kanan pasien tampak
Papul hiperpigmentasi coklat kehitaman, soliter,
berbentuk bulat, berukuran 0,5 cm yang muncul
sejak lahir dan mulai membesar sejak usia 15
tahun, kadang – kadang terasa gatal, permukaan
rata, konsistensi kenyal, dan berambut. Pasien
belum pernah berobat sebelumnya dan langsung
berobat ke poli klinik RSUD DR RM DJOELHAM
Binjai.
III Penunjang
1.Dermoskopi

Pemeriksaan dermoskopi pada pipi kanan pasien

menunjukkan gambaran pola globular, bentuk bulat. Lesi
tampak simetris, berbatas tegas dan teratur, warna
homogen kehitaman. Pada gambaran dermoskopi juga
ditemukan adanya pertumbuhan rambut.
 2.Histopatologi
Pemeriksaan histopatologi didapatkan, pada lapisan epidermis tampak
gambaran epidermal collarete. Pada lapisan superfisial dermis tampak
proliferasi sel melanosit yang simetris yang sebagian membentuk pola solid,
sebagian sel melanosit mengelilingi adneksa dan pembuluh darah serta
sebagian mengalami maturasi dan neurotisasi pada lapisan deep dermis, sel-
sel bentuk bulat oval, sito plasma eusinofilik, sebagian sitoplasma mengandung
pigmen melanin, inti bulat oval sampai spindel, membran inti reguler, pleomorfia
inti ringan, nukleoli conspicus.
 IV. Diagnosis dan Diagnosis Banding

Nevus Melaocytic

Melanoma Maligna

Karsinoma sel basal

 Etiologi Subjek predileksi Efloresensi
Nevus Mlanositik Radiasi sinar uv dari Umumnya asimtomatik, Predileksi lesi dapat makula / papul
matahari. bisa gatal,nyeri,berdarah, muncul di lokasi tubuh (papilomatos, pa
(Medscape, 2019) menetap atau bertambah mana saja, lokasi berbentuk kubah
besar, bertambah banyak, tersering antara lain shape,bertangka
berubahan warna, pada badan, tungkai, culated dengan
kepala dan leher serta datar/flattopped,
kulit kepala. a kulit, merah ja
hitam kecoklatan

Melanoma Maligna Diduga sinar Umumnya bisa gatal, Daerah dada dan Asimetrik, bentu
matahari, luka bakar, berdarah,merah punggung pada pria beraturan,Tepi ti
dan genetik dan tungkai bawah rata,warna
(Wang B, 2019) pada wanita bervariasi,Diame
lebih besar dari

Karsinoma sel Basal Diduga sinar Bisa gatal, nyeri, berdarah Trauma di wajah, Nodula dengan
matahari, radiasi, khususnya di dahi, bagian tengah, l
arsen, trauma, ulkus hidung, telinga pipi. semitranslulen d
sikatrik, dan genetik atau tanpa ulser
(Djuanda, 2016) krusta, dan perd
Tepi lesi mempu
lekukan yang kh
 V. Penatalaksanaan

Non - Farmakologi Farmakologi

Biopsi Eksisi

Penatalaksanaan pada Tidak Ada

pasien ini adalah dilakukan
tindakan biopsi plong/
Punch Biopsy untuk
mengangkat lesi di pipi
kanan dengan metode Setelah tindakan operasi,
penutupan defek dengan apabila diperlukan pasien
rotation flap. diberikan asam mefenamat
500 mg setiap 8 jam per oral
 VI. Komunikasi dan Edukasi
Memberitahu pasien untuk menjaga
kebersihan luka operasi, kontrol 3 hari
pasca operasi dan pada hari ke 7
dilakukan pelepasan jahitan

Memberi tahu pasien untuk membatasi

paparan sinar Ultraviolet misal dengan
memakai tabir surya
 VII. Prognosis

Prognosis pada kasus ini baik karena lesi

ini adalah neoplasma jinal tanpa ditemukan
adanya potensi keganasan.

Nyoman, 2019
 IX. Profesionaisme

membantu pasien untuk menilai perubahan nevi seperti

pada bentuk ,ukuran, batas ,warna, tanda2 keganasan

Merujuk ke dokter spesialis kulit untuk di lakukan tindakan

lebih lanjut
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation