Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI

Kelainan kulit berupa pertumbuhan, pertambahan, dan perkembangan sel abnormal, serta sel atipik.

EPIDEMIOLOGI

Berdasarkan data Badan Registrasi Kanker Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia tahun 2011,
kanker kulit menempati urutan ke-5 sebesar 5,02% setelah kanker payudara, leher rahim, kolon-rektum,
dan nasofaring.

ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI

Tumor ganas kulit dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu endogen (genetik, ras, jenis kelamin) dan eksogen
(sinar ultraviolet, radiasi, bahan karsinogen). Kedua faktor tersebut dapat saling berinteraksi
menyebabkan kerusakan atau mutasi DNA sehingga proses karsinogenesis dapat terjadi.

FAKTOR RISIKO

 Memiliki lesi prekursor (parut luka bakar atau penyakit kulit kronis lain)
 Pajanan terhadap sinar ultraviolet, radiasi ionisasi, atau bahan karsinogen (arsen)
 Memiliki riwayat tumor ganas kulit dalam keluarga

KLASIFIKASI

Secara umum, terbagi atas nonmelanoma (karsinoma sel basal/KSB dan karsinoma sel skuamosa/KSS),
dan melanoma (melanoma maligna/MM).

GEJALA dan TANDA

KSB KSS MM
Sinonim Basalioma/ulkus Prickle cell carsinoma Melonoma
rodent
Asal Sel epitel Sel keratinosit Sel melanosit
Populasi  >> laki laki  >> laki laki  >> laki laki
 Umumnya usia >  Umumnya usia > 40  Dapat terjadi
60 tahun tahun pada dewasa
muda
Gambaran Klinis  Pada tahap awal  Papul/plak/nodus/tumor Umumnya pada
berupa papul atau teraba padat, tahap dini berupa lesi
nodus, keras/kenyal permukaan berbentuk asimetris
permukaan verukosa, dan berulkus, (Asymetry), batas
mengkilap seperti sewarna kulit/eritema, (Border) tidak
lilin, berpigmen tepi tidak jelas, tumbuh teratur, warna (Color)
atau kemerahan, cepat dan mudah bervariasi, diameter
membesar metastasis ke kelenjar (Diameter) ≥ 6 mm,
perlahan, disertai getah bening. permukaan
telangiektasi.  Tumor dapat meninggi menimbul
 Pada tahap lanjut, dan meluas dengan (Elevation), sangat
umumnya pinggir berbenjol-benjol mudah bermetastasis
menjadi ulkus, bila makin membesar. ke kelenjar getah
mudah berdarah, bening.
destruktif, sangat
jarang metastasis.
Predileksi Terutama di daerah Sesuai penyebab: Terutama di daerah
kepala dan leher,  Sinar matahari: Wajah badan pada lelaki dan
tetapi dapat juga di dan lengan bawah. tungkai pada
badan, punggung,  Trauma kronis: tungkai. perempuan.
telapk kaki/tangan.

DIAGNOSIS

Diagnosis klinis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pereriksaan fisis. Namun, diagnosis pasti
harus melalui pemeriksaan histopatologis.

Dari anamnesis, dapat ditelusuri manifestasi klinis seperti benjolan gatal atau nyeri, warna
(gelap/pucat/terang), makin membesar atau melebar, atau mudah berdarah.

Periksa kulit sendiri (SAKURI) rutin 1 kali/bulan merupakan langkah sederhana untuk membantu deteksi
dini tumor kulit.

KOMPLIKASI

Kerusakan jaringan, metastasis

KRITERIA RUJUKAN

Rujuk ke dokter spesialis kulit atau bedah tumor Sebelum dirujuk, edukasi proteksi terhadap sinar

matahari dengan tabir surya SPF 15 atau lebih.

PROGNOSIS

 KSB: Tingkat kesembuhan tinggi bila terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan tepat.
 KSS: Tingkat kesembuhan tinggi bila terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan tepat.
 Kesintasan 5 tahun pada MM bila terdeteksi dan ditangani sebelum menyebar ke kelenjar getah
bening: 99%; regional stage: 64%6; distant stage 23%.

Anda mungkin juga menyukai