Anda di halaman 1dari 40

Jasa Layanan

Perpustakaan Sri Anawati, S.Sos, M.IP


085 293 550 178

Materi Pelatihan Kepala Perpustakaan Sekolah


Kamis, 5 November 2020
DEPOSIT
SIRKULASI

INFORMASI REFERENSI

JENIS-JENIS LAYANAN DI PERPUSTAKAAN

AUDIO VISUAL CLOSE RESERVE

KOLEKSI KHUSUS
Kemampuan Dasar Kepala Perpustakaan Sekolah
 Kemampuan memahami tujuan dan fungsi perpustakaan sekolah
 Kemampuan merencanakan, membina, dan mengembangkan
perpustakaan sekolah
 Kemampuan mendayagunakan, mengkoordinasi, dan mengawasi
penyelenggaraan perpustakaan sekolah
 Kemampuan membina staf
 Kemampuan memecahkan masalah dan membuat kebijaksanaan
tertentu
 Kemampuan mengadakan kerja sama
 Kemampuan mengadakan evaluasi terhadap penyelenggaraan
perpustakaan sekolah
Kemampuan Petugas pada Unit Layanan
Perpustakaan
 Kemampuan melayani peminjaman dan pengembalian bahan
pustaka
 Kemampuan memberikan bimbingan kepada pemustaka (warga
sekolah)
 Kemampuan meningkatkan minat baca semua warga sekolah
 Kemampuan menyajikan informasi secara cepat dan tepat
 Kemampuan memahami bakat dan minat murid
Pelayanan Sirkulasi
 Sirkulasi berasal dari bahasa Inggris “Circulation” yang berarti
perputaran atau peredaran. Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi
dikenal dengan istilah peminjaman namun demikian pengertian
pelayanan sirkulasi sebenarnya mencakup semua aspek atau
bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan,
penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan tepat
waktu untuk kepentingan pengguna jasa perpustakaan (Lasa Hs.,
1993 : 1)
 Menurut Soenarya (1997: 48) Pelayanan sirkulasi  kegiatan
pelayanan pencatatan dalam penggunaan dan pemanfaatan koleksi
perpustakaan Sekolah dengan tepat guna dan tepat waktu untuk
kepentingan murid dan guru. Pelayanan sirkulasi yang baik 
yang tepat, cepat, dan kena pada sasarannya (memuaskan bagi
para pengguna dan pemakai perpustakaan)
Pelayanan Sirkulasi
 Layanan sirkulasi merupakan ujung tombak jasa layanan
perpustakaan karena bagian ini yang pertama kali berhubungan
dan paling sering melakukan transaksi dengan pemustaka. Dan
karena unjuk kerja staf layanan sirkulasi akan berpengaruh pada
citra baik atau buruk perpustakaan (Prof. Dr. Sulistyo Basuki)
PRINSIP-PRINSIP LAYANAN DI PERPUSTAKAAN

User Oriented
Universal

Disiplin Cepat/Tepat/Mudah
Dasar-dasar Layanan Sirkulasi
 Pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
 Prosedur dapat dilaksanakan dengan mudah dan sederhana
 Keamanan bahan pustaka dapat terjamin
 Pelanggaran dapat diketahui dengan segera
 Pencatatan kegiatan dilakukan secara teratur
Tujuan Pelayanan Sirkulasi
 Memungkinkan pemustaka memanfaatkan bahan pustaka secara
tepat guna
 Memungkinkan pemustaka mengetahui bahan pustaka yang
dipinjamkan
 Mengetahui siapa yang meminjam bahan pustaka
 Menjamin kembalinya bahan pustaka yang dipinjam
 Mendapatkan data-data kuantitatif kegiatan pelayanan sirkulasi
 Apabila terjadi pelanggaran akan segera diketahui
Sistem Pencatatan Layanan
 Sistem pencatatan pelayanan pemakai dengan buku catatan
 Sistem pencatatan pelayanan pemakai dengan kartu
 Sistem pencatatan pelayanan pemakai dengan jasa komputer
Buku Catatan Peminjaman Buku
Kartu Peminjaman

Peminjaman dengan Komputer


Sistem Layanan Sirkulasi
 Sistem pelayanan terbuka (open acces)  memungkinkan
permustaka mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan tanpa
harus melalui petugas
 Kauntungan  pemustaka dapat dengan leluasa browsing terhadap
koleksi sesuai dengan keinginannya, tenaga yang dibutuhkan
tidak terlalu banyak
 Kelemahan koleksi tidak tertata dengan baik dan jajaran teracak,
petugas harus selalu melakukan kontrol terhadap rak buku, resiko
kehilangan koleksi lebih tinggi
Sistem Layanan Sirkulasi
 Sistem pelayanan tertutup (close acces)  pemustaka didalam
akses informasi yang dibutuhkan harus melalui petugas
 Keuntungan  koleksi akan terjaga kerapiannya, tingkat
kerusakan koleksi rendah, tingkat kehilangan koleksi rendah
 Kelemahan  membutuhkan tenaga banyak untuk melakukan
layanan, proses layanan membutuhkann waktu yang lebih banyak,
pemustaka tidak dapat melakukan browsing secara leluasa/bebas
SDM
Pemustaka

Dasar-dasar Sistem Layanan

Sarpras
Koleksi
Macam Koleksi yang Disirkulasikan
1. Segi Jenisnya
 Buku teks
 Buku pengembangan ilmu
 Penerbitan berkala
 Penerbitan pemerintah/perguruan tinggi
 Non book material (koleksi audio visual)

2. Segi Penempatan
 Koleksi umum
 Koleksi close reserve /cadangan
 Koleksi referensi
 Koleksi khusus
 Koleksi dalam pesanan
Contoh Kartu Anggota
Macam Peminjaman
 Peminjaman biasa (mingguan)
 Peminjaman jangka pendek (harian)
 Peminjaman jangka panjang (bulan/semester)

Macam Pelanggaran
 Terlambat mengembalikan bahan pustaka yang dipinjam
 Mengembalikan bahan pustaka dalam keadaan rusak
 Membawa bahan pustaka tanpa melalui prosedur yang benar
 Menghilangkan bahan pustaka yang dipinjam
 Melanggar tata tertib atau peraturan perpustakaan
Macam Sanksi
 Sanksi denda
 Sanksi administrasi (tidak boleh meminjam pustaka dalam waktu
tertentu)
 Sanksi akademis (pembatasan hak dalam kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan oleh pihak lembaga induk )
Fungsi Bebas Pinjam
 Untuk mendukung ujian akhir
 Pemberian yudisium
 Pemberian ijasah
 Pendaftaran ulang
 Pindah studi/pekerjaan
 Keluar
Peraturan Perpustakaan
 Peraturan perpustakaan  peraturan atau tata tertib yang
ditujukan untuk pemustaka sebagai pedoman/aturan/rambu-
rambu dalam pemanfaatkan perpustakaan
Fungsi Peraturan Perpustakaan
 Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran serta keamanan
pelayanan sirkulasi pada khususnya dan pelayanan pemakai
pada umumnya. Agar peraturan perpustakaan mempunyai
kekuatan hukum, hendaknya dituangkan dalam bentuk surat
keputusan pimpinan
Bentuk Peraturan
 Tetulis  peraturan yang dituangkan dalam bentuk tulisan
 Rekaman  peraturan yang dituangkan dalam bentuk
rekaman
 Rambu-rambu  peraturan dituangkan dalam bentuk tanda-
tanda visual (gambar)
Isi Peraturan Perpustakaan
 Keanggotaan
 Waktu pelayanan
 Peminjaman, pengembalian, perpanjangan
 Pelanggaran dan sanksi
 Tata tertib
Statistik Perpustakaan
 Layanan statistik perpustakaan  berupa kegiatan pengum-
pulan data kegiatan pelayanan perpustakaan sebagai bahan
pembuatan laporan pemanfaatan perpustakaan

Kegunaan Statistik
 Menyajikan data kegiatan pelayanan
 Sebagai bahan laporan kegiatan layanan
 Pembentukan dokumen pelayanan secara kuantitatif
 Sebagai bahan perbandingan kapasitas pelayanan dari masa
ke masa
 Untuk mengetahui intensitas pemanfaatan perpustakaan
 Sebagai dasar pengembangan perpustakaan
Macam Data Statistik
 Data pengunjung
 Data peminjaman
 Data koleksi
 Data pemanfaatan sarana perpustakaan
Bentuk Penyajian Data Statistik
 Grafik
 Tabel
 Diagram
Layanan Prima (Service Excellence)
 Upaya mengidentifikasikan kesenjangan antara layanan
yang diharapkan oleh pengguna dengan layanan yang
diterima (model service quality)
Aspek Layanan Prima
 Functional Quality  perpustakaan dengan fungsinya
sebagai sumber informasi perlu melengkapi koleksinya
secara terus menerus dan terkini
 Technical Quality  perpustakaan harus memiliki sumber
daya yang mempunyai kualifikasi teknis yang baik,
mampu mengaplikasikan teknologi informasi yang relevan
dan bersikap sebagai pelayan, serta terampil melaksanakan
pekerjaan
Kualitas Layanan di Perpustakaan juga Ditentukan
Oleh
 Ketersediaan informasi
 Kemudahan akses informasi
 Keakuratan informasi
 Kelengkapan informasi
 Kelayakan sumber informasi dan
 Ketepatan waktu
5 Prinsip agar Kualitas Layanan dapat Dicapai
(Lovelock : Handout Etika Administrasi)
 Tangible  sesuatu yang bisa dilihat, dirasakan dan
didengarkan. Seperti: kemampuan petugas dalam
melayani, komunikasi yang baik, peralatan yang
menunjang pelayanan
 Realible (handal)  kemampuan membentuk pelayanan
yang dijanjikan dengan tepat dan memiliki keajegan
 Responsiveness (pertanggungjawaban)  rasa tanggung
jawab terhadap mutu pelayanan
 Assuranse (jaminan)  adanya jaminan keamanan atau
bebas dari resiko bagi para pemakai
 Emphaty  adanya perhatian kepada konsumen atau
individu
Sasaran Manfaat Layanan Prima
Layanan Prima Untuk Pemustaka Untuk Pustakawan Institusi Perpustakaan

Memuaskan Kebutuhan Lebih percaya diri Mengesankan


pemustaka terpenuhi profesionalitas
(corporate image) baik
Meningkatkan Merasa Ada kepuasan pribadi Kelangsungan hidup
loyalitas dimanusiakan, di- bisa membantu dan terjamin
pemustaka hargai dan men- bermanfaat bagi orang
dapat pelayanan lain
yang baik
Meningkatkan Timbulnya keper- Ketenangan, lebih Mendorong pihak-pihak
jumlah pengunjung cayaan dari profesional, ada yang berkaitan dengan
dan kualitas pemustaka pengakuan dari pihak perpustakaan lebih
layanan luar dalam bekerja percaya, meningkatkan
hubungan dan donasi/
anggaran yang
diberikan
Meningkatkan nilai Bangga sebagai Menambah sema-ngat Menaikkan posisi tawar
perpustakaan anggota perpus- bekerja, meningkatkan perpustakaan, lebih di-
takaan yang profesionalisme dan hargai dan sebagai per-
prestisius karir contohan bagi unit/
lembaga yang lain
Layanan Mandiri
Layanan yang memungkinkan pemustaka untuk
melakukan transaksi peminjaman atau pengembalian
bahan pustaka, tanpa harus melalui petugas layanan
Sistem Konfigurasi IT yang Dipakai
Local host with
admin module Auto Router RFID tag
Sorter
Multi-purpose
Station

Shelf Management
Solution
Ethernet
Switch

Counter station EAS


Book
Sorting with tagging moudle Gate
Drop
Persyaratan Layanan Mandiri
 Layanan berbasis TI
 Software yang dikembangkan harus standar
 Terkoneksinya konfigurasi (sistem layanan yang ada)
 Sistem pengamanan yang baik
 Tersedianya anggaran
Dari Teknologi Barcode ke Teknologi RFID

RFID adalah piranti yang memanfaatkan gelombang radio untuk


mengirimkan data dari sesuatu yang ditempeli RFID tersebut ke
peranti pelacak RFID
Multi-Purpose Station

Sistem peminjaman dan pengembalian mandiri berbasis RFID yang


tidak memerlukan kehadiran petugas perpustakaan
Anjungan Pengembalian Buku
Book Drop Book Drop
 Self Service Book Return
 24/7/365 availability
 Loans instantaneously
 Cancelled
Security Gate
EAS Gantry Electronic Article
 Surveillance Gantry (EAS)
 Patron Count
 Option to integrate with CCTV
 Remote monitoring and barrier
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai