Anda di halaman 1dari 12

FRIEDRICH

FROEBEL
FRIEDRICH FROEBEL
(1782 – 1852)
- Nama sebenarnya John Frederich Wilhelm Froebel.
- Lahir di desa Oberweißbach, Jerman (1782) dan
merupakan seorang pendidik Jerman.
- Anak murid kepada Pestalozzi.
- Froebel memulai kariernya sebagai seorang
pengkaji alam sekitar, ahli kimia, dan kemudian
sebagai kurator muzium, dan akhirnya terjun dalam
dunia pendidikan.
PENGALAMAN
TAHUN PENGALAMAN
(1797-1799) Memegang jawatan sebagai pegawai perhutanan.
(1805-1807) Menjadi guru di sekolah Pestalozzi di Frankfort-am-main
(1837) Mendirikan sekolah untuk pengembangan anak-anak di desa
blankkernburg
(1840) Sekolah tersebut diberinya nama kindergarten (taman kanak-
kanak) dan mendapat bantuan dari berthe von marenhoitz-
bulow
(1851) Pemerintah melarang sekolah kanak-kanak yang didirikannya.
Pandangan Froebel
• Froebel menciptakan "Kindergarten" atau taman
kanak-kanak
• Pandangan Froebel terhadap pendidikan
dikaitkan dengan hubungan individu, Tuhan dan
alam
• Froebel menekankan pada perlunya perubahan
dalam cara mengajar
• Cara mengajar terbaik adalah yang berasaskan
pada aktiviti. Oleh itu, aktiviti perlu diciptakan
dan dikelola mengikut lingkungan yang sesuai
• Contohnya bermain, menyanyi, menggambar,
berkarya dan sebagainya yang bersesuaian.
• Bermain merupakan cara mendidik kanak-
kanak dalam "meniru" kehidupan orang
dewasa dengan wajar
• Belajar tidak tertumpu kepada kaedah
pengajaran semata-mata malah menekankan
kepada nilai-nilai murni yang luhur
• Froebel juga menyatakan bahawa dunia anak
pra sekolah adalah dunia imaginasi. Sehingga
setiap benda yang dimainkannya akan
berfungsi sesuai dengan imaginasi anak.
• Misalnya, pensil yang dipegangnya dapat
dianggap sebagai pesawat terbang.
• Kurikulum PAUD dari Froebel meliputi:

- Seni
- Menyanyi dan kegiatan permainan
- Bahasa dan matematik

Menurut Froebel guru bertanggung jawab dalam


membimbing, mengarahkan agar anak menjadi
kreatif, dengan kurikulum terancang dan
sistematis.
Metod pendidikan frobel
• Pengaruh kegiatan sendiri
Semua perkembangan bersumber pada kegiatan
spontan. Proses pendidikan mengarahkan
kegiatan sendiri dari anak, sesuai dengan hukum-
hukum perkembangan diri sendiri (self-
developing)

Implementasinya:
• Anak diberi kebebasan untuk mengembangkan
potensi dengan bimbingan guru atau orang lain
• Permainan sebagai penyataan diri (self expression)
Permainan adalah kegiatan manusia yang paling asli , sangat bersifat
rohaniah pada taraf perkembangan anak
• Implementasinya:
-Bentuk-bentuk semula jadi membantu kanak-kanak meneroka dan
memahami hubungan dengan alam
-Permainan yang menumbuhkan daya kreativiti anak:
-kotak & kotak warna
-kubus kecil
-tanah liat/ lilin mainan
-pasir
-kertas lipat
• Menggambar
Menggambar dalam perkembangan anak adalah
bentuk ekspresi antara persepsi suatu hal dengan
simbol-simbol tertulis dan merupakan cara
menambah pengetahuan, latihan menilai dan
mengungkapkan gagasan.

• Implementasinya
Anak diberikan kebebasan mengekspresikan
perasaan melalui kertas dan warna. Objek
gambar tidak ditentukan (bebas)
• Ritme dan kegiatan-kegiatan yang bersifat penghalusan
Froebel adalah pendidik yang memberikan penilaian
budaya yang sangat tinggi terhadap ritme sebagai dasar
bahasa dan musik serta sifat-sifat moral yang sangat
penting seperti persahabatan, moderat dan
pengendalian diri.

• Implementasinya:
-Pengembangan kemampuan anak secara spontan
melalui menyanyi, dongeng, bercakap-cakap.
-Serta beberapa kegiatan yang menyatukan dengan
alam seperti berkebun.
sekian

Anda mungkin juga menyukai