Anda di halaman 1dari 1

Resume Friedrich Froebel tentang Taman Kanak-Kanak:

Friedrich Froebel menciptakan konsep taman kanak-kanak lebih dari 170 tahun yang lalu
dengan menciptakan GABA, yaitu mainan pendidikan pertama. Dia mengembangkan
gagasan ini selama dua dekade dari 1830 hingga kematiannya pada tahun 1852, terinspirasi
oleh tokoh pendidikan seperti Pestalozzi, serta filsuf seperti Rousseau dan Comenius.
Froebel memadukan prinsip-prinsip pendidikan dan filsafat dengan pengamatan langsung
terhadap perkembangan anak. Inspirasi untuk bahan-bahan dan bentuk mainannya juga
dipengaruhi oleh studinya di bidang arsitektur dan kristalografi matematika.

Hadiah-hadiah yang ia ciptakan memiliki tujuan untuk membantu anak-anak memahami


konsep-konsep matematika dan ilmiah melalui bermain. Ada tiga jenis permainan yang dia
promosikan: bentuk-bentuk kehidupan, bentuk-bentuk pengetahuan, dan bentuk-bentuk
keindahan. Anak-anak diminta untuk menggunakan semua bagian hadiah untuk
menciptakan sesuatu dari dunia mereka sendiri, memperkuat pemahaman mereka tentang
konsep-konsep ini.

Selain hadiah-hadiah ini, Froebel juga mencakup lagu-lagu dan permainan gerak, berkebun,
dan kegiatan kerajinan tangan dalam sistem pendidikannya. Semua kegiatan ini dirancang
untuk memperkuat ide-ide melalui panca indera visual, pendengaran, kinestetik, dan
lainnya.

Selain itu, Froebel memandang bermain sebagai fondasi pembelajaran simbolis bagi anak-
anak, di mana mereka menginternalisasi pengalaman mereka melalui proses alami bermain.
Dia percaya bahwa lingkungan yang disiapkan dengan baik dapat membantu merangsang
perkembangan otak anak. Froebel juga menekankan pentingnya kegiatan lain selain mainan,
seperti lagu-lagu, permainan gerak, berkebun, dan kerajinan tangan.

Meskipun Froebel hanya menulis tentang tujuh hadiah pertama yang dia berikan kepada
pengikutnya, banyak pengikutnya memperluas daftar hadiah-hadiah tersebut. Setelah
kematiannya, pengikut Froebel menyebar ke negara-negara lain dan memperkenalkan
konsep taman kanak-kanak. Meskipun banyak yang menghargai kontribusinya terhadap seni
dan arsitektur modern, pengaruhnya pada pendidikan anak-anak tetap signifikan.

Froebel memusatkan usahanya pada anak-anak sejak lahir hingga usia tujuh tahun,
mengakui bahwa otak bayi masih dalam proses pembentukan. Meskipun pendekatannya
dianggap kontroversial pada masanya, secara intuitif ia memahami mekanisme otak bayi
lebih dari 150 tahun sebelum ilmu pengetahuan modern mengkonfirmasinya.

Dalam era teknologi modern ini, pemahaman kita tentang cara anak-anak belajar terus
berkembang. Namun, banyak yang masih menganggap sistem taman kanak-kanak Froebel
sebagai salah satu yang paling maju untuk pengembangan anak usia dini.

Anda mungkin juga menyukai