Anda di halaman 1dari 13

EVIDENCE BASED MEDICINE (EBM) BLOK NEOPLASIA

“DERMATOFIBROMA YANG DITERAPI DENGAN INJEKSI


TRIAMSINOLON ASETONID INTRALESI”
Disusun oleh :
KELOMPOK A-2

1. Adinda Amalia Sholeha 1102013007


2. Fajar Pambudi 1102014090
3. Dodi Kurniawan 1102015063
4. Hielmy Auliya Hasyim 1102015091
5. Anike Agustina Hermayati 1102016026
6. Ayu Sugiarti 1102016036
7. Causa Alina 1102016045
8. Deva Safila Ardiyanti 1102016051
9. Erika Pratista Hermawan 1102016061
10. Almira Rizani Putri 1102017018

Dosen Pembimbing : dr. Ahmad Haykal, SpKK


SKENARIO

▰ Seorang laki-laki, usia 39 tahun, datang dengan keluhan nodul berukuran 2 cm di paha kanan
sejak tiga tahun yang lalu. Keluhan kulit tersebut semakin bertambah besar dan dirasakan
semakin gatal. Riwayat trauma atau gigitan serangga sebelumnya tidak diketahui. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan dimple sign dan hasil pemeriksaan dermoskopi menunjukkan
peripheral pigment network dan central white area. Dari pemeriksaan histopatologis terdapat
collagen bundle dengan infiltrasi limfosit. Pasien didiagnosis banding dengan
dermatofibroma, keloid, dan dermato- fibrosarkoma protuberans. Diagnosis kerja pasien
adalah dermatofibroma dan diterapi dengan injeksi TA 10 mg/ml setiap minggu. Perbaikan
klinis terlihat dalam satu minggu setelah terapi dan setelah tujuh minggu terapi lesi kulit
menjadi rata meninggalkan bercak hiperpigmentasi dan gatal menghilang. Pasien dapat
mentoleransi pengobatan dengan baik dan merasa sangat puas.

2
 Foreground Question:
Apakah injeksi triamsinolon asetonid intralesi merupakan pengobatan efektif dengan prognosis
baik untuk dermatofibroma? 

 Komponen PICO
Population : Laki-laki dengan diagnosis dermatofibroma
Intervention : Tidak diterapi
Comparison : Diterapi dengan injeksi triamsinolon asetonid intralesi
Outcome : Diterapi dengan injeksi triamsinolon asetonid intralesi efektif untuk mengurangi
gatal dan meratakan lesi kulit pasien dermatofibroma

3
Kata Kunci
Dermatofibroma AND intralesional injection AND corticosteroid AND triamcinolone acetonide
 
Pemilihan Situs
https://www.researchgate.net
 
Hasi Pencarian
Kata Kunci : terapi dermatofibroma
Limitasi : 2019
Hasil Pencarian :3
1. DERMATOFIBROMA YANG DITERAPI DENGAN INJEKSI TRIAMSINOLON ASETONID
INTRALESI
2. [BUKU] Surgery Mapping 1: Dasar-dasar Onkologi
3. [BUKU] Pemeriksaan Penunjang dan Laboratorium Pada Penyakit Kulit dan Kelamin

4
Artikel yang dipilih :
DERMATOFIBROMA YANG DITERAPI DENGAN INJEKSI TRIAMSINOLON ASETONID
INTRALESI

5
I. APAKAH HASILNYA VALID?
1. Apakah ada sampel pasien yang representatif dan didefinisikan
secara jelas pada titik yang sama/similar point dalam perjalanan
penyakit/course of the disease?

▰ Ya. Pada bagian kasus


dijelaskan pasien seorang laki-
laki 39 tahun dengan diagnosis
kerja dermatofibroma

6
2. Apakah follow-up lengkap dan cukup lama/sufficiently long
and complete?

▰ Tidak, karena pada jurnal ini pasien tidak dilakukan follow


up

7
3. Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif dan tidak
berbias?

8
4. Apakah ada penyesuaian/adjustment terhadap faktor
prognostik yang penting?

▰ Tidak ada

9
II. APAKAH HASIL PENELITIAN INI PENTING?

5. Bagaimana gambaran outcome menurut waktu ?

▰ Tidak ada gambaran outcome dalam jurnal

10
6. Seberapa tepat perkiraan prognosis ?

▰ Tidak ada perkiraan prognosis dalam jurnal

11
III. APAKAH HASIL PENELITIAN INI DAPAT DIAPLIKASIKAN?

7. Apakah pasien dalam penelitian ini serupa dengan pasien kita ?

▰ Ya, serupa

12
8. Apakah simpulan kita terhadap hasil studi bermanfaat apabila
disampaikan kepada pasien dalam tatalaksana secara keseluruhan ?

▰ Ya, hasil studi bermanfaat karena dapat memberikan wawasan


informatif kepada pasien dan keluarga pasien terkait terapi yang dipilih.

13

Anda mungkin juga menyukai