KELOMPOK 5
Pemicu alergi
Protein
Alergen
Merangsang respon imun
melalui reaksi enzimatis/
aktivasi reseptor pada sel
epitalium mukosa secara
langsung
01 aeroalergen
02 alergen makanan
Contoh antigen
03 Alergen lateks spesifik
04 Alergen farmasi
05 gigitan serangga
Alergen makanan Alergen lateks Alergen farmasi Alergen gigitan
Bola dan selang karet yang sering
Alergi makanan merupakan respon dipegang oleh tangan manusia dapat serangga
abnormal sistem imun tubuh terhadap menimbulkan gejala kanker pada tubuh Respon tubuh terhadap
komponen bahan makanan terutama manusia karena adanya nitrosamina di penisilin dan antibiotik
protein dan glikoprotein.
dalamnya, atau dapat menyebabkan terkait yang tidak Alergi karena
alergi kulit tangan manusia karena berhubungan dengan efek gigitan serangga
adanya protein alergen yang terkandungbakterinya.
dalam bola dan selang karet tersebut Sebanyak 90% dari atau sengatan
mereka memiliki alergi serangga ->
prevalensi alergi makanan sekitar terhadap penisilin, menimbulkan
5-11%. mengidentifikasi alergi
melaporkan bahwa udang terhadap penisilin pembengkakan pada
penyebab alergi pada anak-
anak sebesar 8.8% dan orang
memerlukan tes kulit bagian yang
dewasa sebesar 24.3%. hipersensitivitas, yang digigit,gatal gatal
mendiangnosa respon
imun yang dimediasi IgE diseluruh tubuh,
yang disebabkan oleh batuk batuk, rasa
penisilin. penuh di bagian
tes dilakukan ahli
alergi menggunakan dada, sesak napas
suntikan penicilloyl- serta reaksi alergi
polylysine pada kulit parah (anafilaksis)
dan intradermal.
Bersumber dari spora kapang,
Kontrol serbuk
negatif sari tumbuhan, bulu hewan
(saline
Aeroalergen dan kotoran tungaunormal)
seperti kecoa.
Kontrol positif
Serbuk sari sari menjadi alergen karena terdapat protein yang
(histamin)
menyebabkan hidung, mata, tenggorokan bengkak atau iritasi .
(koran tempo,28-04-2020).
Tes alergi
1. Immunoterapi
2. DBPCFC ( double-blind,
placebocontrolled food challenge)
3. Skin prick test (SPT)
C. Penetesan allergen
B. Lengan atas yang diteteskan
zat allergen
REAKSI ALERGI
Reaksi alergi semula dibagi dalam 2 golongan
berdasarkan kecepatan timbulnya reaksi, yaitu :
1. Tipe cepat (immediate type, antibody
mediated)
Artinya reaksi cepat, timbul segera setelah terkena
alergen kuran dari 1 jam
Disaring dengan penyaring kasar/dengan kain bila perlu dipakai bucher dengan
04
clarification pompa hisap disentrifuge
Ekstrak dalam cellophone bag didialisir dalam air mengalir/larutan buffer saline/cairan
05 dialysis elektrolit tertentu selama 24 jam
1. Generasi pertama
2. Generasi kedua
Generasi kedua
Generasi pertama
rasa ngantuk
Kesimpulan
Alergi terjadi melalui mekanisme respon imun patologik berupa reaksi hipersensitivitas, dimana Cara
terbaik untuk mencegah dan mengobati alergi makanan adalah menghindari penyebab dan pencetus alergi,
Menghindari konsumsi suatu makanan harus ditegakkan berdasarkan tes alergi seperti immunoterapi,
DBPCFC (double-blind, placebocontrolled food challenge) dan skin prick test Kombinasi SPT dengan uji
provokasi makanan memberikan hasil yang akurat
SPT (Skin Prick Test) menggunakan Ekstrak allergen yang merupakan sediaan ekstrak yang mengandung
asam amino yang dapat mengakibatkan alergi yang harus distandarisasi menurut European Academy of
Allergy and Clinical Immunology manual yang meliputi kadar protein, kadar air, profile protein,
mikrobiologi, uji pada penderita alergi makanan dan non alergi dan immunoblotting.
Daftar pustaka
• Chalid, Sri.Y. (2019, may). Profil Dan Sensitivitas Protein Alergen Ikan Tongkol (Thunnus albacares) Sebagai Reagen Skin Prick Test
(SPT),Vol 5(1), 44-55.
• Utama,M. Herwinarni. Sumarti,Made. dkk. (2004, oktober) UJI PRODUKSI KARET TENSIMETER BEBAS NITROSAMIN DAN PROTEIN
ALERGEN DALAM SKALA PABRIK.
• Candra, Y. Setiarini, A.. & Renngganis,1. (2011). Gambaran Sensitivitas Terhadap Alergen Makanan. Makara 5 (2011).
THANK YOU