Anda di halaman 1dari 13

P-nitroanilin

PUTU VIVIN PRATIWI


2443019239
B2
MEKANISME REAKSI
REAKSI HIDROLISIS
H H
CH3 NH2
N CH3 N
H

H+ OH-
+ CH3COOH

NO2 NO2
NO2
p-nitroaniline
p-nitroasetanilida
BAHAN-BAHAN
ALAT BAHAN
Hot plate P-nitroasetanilida 2,5 gram
Labu alas bulat Larutan asam sulfat 70%
12,5 ml
Pendingin balik Air 2 ml
Statif Air 100 ml
Gelas ukur Larutan NaOH 10%
Beaker glass Etanol 50%
Erlenmeyer
Corong buchner
Batang pengaduk
Tabung thiele
Oven
SIFAT FISIS DAN KIMIA
P-nitroasetanilida
• Kristal
• BM : 180,16 g/mol
• Titik leleh : 215,0℃
• Titik didih : 408,9℃
• Density : 1,34 g/cm3
ASAM SULFAT
• Larutan jernih, tidak berwarna, sangat
korosif, larut dalam air
• BJ: 1,389 g/ml
• TL : 10,49℃
• TD : 340℃
• BM : 93,08
NATRIUM HIDROKSIDA
• Kristal batang berwarna putih, higroskopis,
larut dalam etanol dan metanol
• BJ: 2,13 gram/ml
• TL : 3230℃
• TD : 1388℃
• BM: 40 g/mol
ETANOL
• Cairan tidak berwarna, jernih, mudah
menguap, mudah terbakar, larut dalam air
• BJ : 0,810 g/ml
• TL : -114,1℃
• TD : 78,5℃
• BM : 46,07 g/mol
P-nitroanilin
• P-nitroaniline, padatan kuning dengan bau
ringan , Sedikit bau seperti amonia.
• BM : 138,12 g/mol
• Titik didih : 332℃
• Titik leleh : 146℃
• Kelarutan :Sangat larut dalam metanol; larut
dalam etanol, eter, aseton, kloroform, toluena;
sedikit larut dalam benzena1 gram / 45 ml air
mendidih. densitas : 1,424 g/ml
CARA KERJA
• Dalam labu alas bulat 250 ml yang dipasangi pendingin balik
• larutkan 2,5 g p-nitroasetanilida dalam 12,5 ml larutan asam sulfat 70% (buat sendiri
secukupnya).
• Didihkan selama 30 menit pada suhu 1400C.
• Tes kesempurnaan reaksi dengan cara melarutkan 2 – 3 tetes hasil reaksi ke dalam 2 ml
air, apabila terbentuk larutan jernih, berarti reaksi sudah sempurna.
• Setelah itu biarkan dingin.
• Tuang ke dalam gelas Beker 250 ml yang berisi 100 ml air
• kemudian tambahkan larutan natrium hidroksida 10% (buat sendiri secukupnya)
• aduk perlahan-lahan.
• Kristal p-nitronilina akan memisah, biarkan 15 menit.
• Saring dengan corong Buchner
• cuci dengan air.
• Lakukan rekristalisasi dengan etanol 50%.
• Keringkan di oven pada tempeatur 100ºC, timbang dan tentukan titik lelehnya.
SKEMA KERJA
12,5 ml asam
sulf at 70%

Dalam labu alas bulat 250 ml yang dipasangi pendingin balik, larutkan 2,5 g p-nitroasetanilida dalam 12,5 ml
larutan asam sulf at 70% (buat sendiri secukupnya). Didihkan selama 30 menit pada suhu 1400C.

2 ml air

Biarkan dingin
Tes kesempurnaan reaksi dengan cara
melarutkan 2 - 3 tetes hasil reaksi ke dalam
2 ml air, apabila terbentuk larutan jernih,
berarti reaksi sudah sempurna.
SKEMA KERJA

Air endapan kristal

Larutan
NaOH 10%

air 100 ml

Gelas beaker 250 ml

tuang ke dalam gelas beaker kristal p-nitroanilina Saring endapan dengan corong
berisi 100 ml air, kemudian akan memisah, biarkan buchner, dan cuci dengan air
tambahlarutan NaOH 10% 15 menit.
secukupnya, aduk perlahan.
SKEMA KERJA
Rekristalisasi

Larutsn
rekristalisasi
Kristal
Etanol 50%

dinginkan pada setelah terbentuk kristal


tuangkan pelarut etanol Diamkan pada saring dengn corong buchner
pengangas air
pada beaker yang berisi suhu ruang dengan air es
kristal batu didih. panaskan hingga terbentuk
dan aduk hingga larut kristal

lakukan uji titik leleh


dengan tabung Thiele

Keringkan kristal di oven Kristal yang terbentuk


suhu 100 oC
PERHITUNGAN TEORITIS
P-Nitroasetanilida + H2SO4 P-Nitroanilin + As.Asetat

M 0,0138 0,1865 - -
B 0,0138 0,0138 0,0138 0,0138
S - 0,1727 0,0138 0,0138

Massa P-Nitroaniline = Mol x BM


= 0,0138 gr/mol x 138,12 mol
= 1,906 gram

Anda mungkin juga menyukai