Ade Sungging R
1120216/c
Tujuan
Memahami prinsip reaksi pembentukan zat warna
melalui reaksi diazotasi dan reaksi coupling
Memahami kerja NaCl sebagai salting out
Mampu menghasilkan zat warna yang mengkilap
Bahan dan Alat
Bahan :
a. Asam sulfanilat 2,4 g
b. Na2CO3 0,665 g
c. HCl pekat 2,5 ml
d. Β-naftol 1,8 g
e. NaOH 1 g
f. NaCl 5g
g. Etanol 50– 62,5 ml
Alat :
a. Erlenmeyer 250
b. Gelas ukur
c. Beaker glass 400 ml
d. Gelas arloji
e. Termometer
f. Corong
g. Corong buchner dan labu hisap
Mekanisme reaksi
Rx
Diazotasi
Rx Coupling Diazo
Skema Kerja
Diazotasi
Larutkan 2,4 g As. Sulfanilat dg Na2CO3 anhidrat dan aquaddest
Dinginkan dg air , + 0,95 g NaNO2
Tuang ke beaker glas yang berisies 12,5 g dan HCl 2,5 ml, akan terbentuk
endapan putih (suspensi 1)
Coupling
Larutkan β- naftol dalam NaOH, lalu tuangkan suspensi 1 sambil di aduk
Setelah 5 -10 menit camp tersebut dipanaskan hngga larut dan + NaCl
sambil di aduk
Dinginkan beaker glass ke wadah berisi es dan air
Pisahkan dg Corong buchner, cuci dg lar. NaCL jenuh sedikit
Rekristalisasi
Hasil tadi + air mendidih dan dipanaskan hingga larut, disaring
panas
Jika vol. > 60 ml diuapkan dulu, dinginkan sampai temperatur
800 c , + etanol
Dinginkan pelan – pelan sampai terbentuk warna, saring dg
corong buchner, lalu cuci dg sedikit etanol
Keringkan dan di timbang
Diazosasi
Aduk ad larut
Sintesis
10 g NaCl
Rekristalisasi
dinginkan
ad 80C
+
Jika > 60ml, diuapkan
etanol 100-125ml