Anda di halaman 1dari 20

REFERAT

AKOMODATIF KONVERGENS
Disusun oleh :
Ode Muhammad Nur Aliudin Ode Tanda 2065050003
Fricisilya Meilynda 2065050048

Pembimbing:
dr. Reinne Natali Christine, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
PERIODE 30 NOVEMBER 2020 – 12 DESEMBER 2020
RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
Poin yang akan dibahas, yaitu:
Definisi dan
01 Pendahuluan 02 Patofisiologi Strabismus
Akomodatif Konvergens

Pemeriksaan Strabismus
03 pada Tingkat Layanan
Primer
04 Tatalaksana
Pendahuluan
● Konvergensi adalah kemampuan gerakan bola mata
kearah nasal sehingga bayangan objek tepat jatuh di
retina.

● Diperkirakan sekitar 2-5% dari populasi umum


menderita strabismus. Data menunjukkan prevalensi
strabismus pada ras Caucasia 2-4% lebih tinggi
dibandingkan ras non-Caucasia, data di Hispanic/Latinos
2,4%, Africa-Amerika 2,5% dan Asia Timur 1%.

● Prevalensi strabismus di Amerika Serikat diperkirakan


terjadi pada 5 sampai 15 juta penduduk dan 3-5% anak-
anak menderita strabismus dengan 126,400 kasus baru
tiap tahunnya. Diduga bahwa ada sekitar 7,02 juta pasien
strabismus per 130 juta orang
Pendahuluan
● The National Health Survey of United States pada
individu usia 4-74 tahun, prevalensi kejadian eksotropia
sebanyak 2,1% dan esotropia sebanyak 1,2%.

● Pada negara lain, strabismus dengan tipe esotropia


sebanyak 80% di Ibadan dan Nigeria serta rasio
perbandingan esotropia dan eksotropia 5:1 di Eropa,
sedangkan di Indonesia diperkirakan 2-2,5 juta penduduk
menderita strabismus dengan tipe terbanyak adalah
eksotropia. Di RSUP dr. M. Djamil Padang terdapat 35
kasus strabismus pada tahun 2014 dan meningkat pada
tahun 2017 sebanyak 112 kasus
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi
Istilah yang digunakan ketika
terjadinya konvergensi bola
mata saat akomodasi terjadi.
Patofisiologi
Terdapat 3 mekanisme patofisiologi yang terkait:
1. Hipermetropi yang tinggi dan tidak terkoreksi
2. Tinggi rasio AC/C
3. Divergensi fusional yang buruk
Patofisiologi Uncorrected
hipermetropia

Retinal image blur

Tidak melakukan Melakukan


akomodasi akomodasi

Akomodatif
Ortoforia konvergens

Divergensi fusional
Esotropia
yang buruk
Patofisiologi
Rasio AC/A adalah jumlah konvergensi yang diukur pada perubahan prima
dioptri per unit dalam akomodasi.

Bola mata akan


tampak bergeser ke
Terjadi peningkatan
arah nasal saat
rasio AC/A
melihat dalam jarak
dekat
Pemeriksaan Strabismus di Layanan Primer
Pelayanan kesehatan mata ditingkat layanan primer merupakan pemeriksaan
dan/atau tindakan medik dasar dibidang kesehatan mata yang dilakukan oleh
dokter dan dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya
1. Pemeriksaan Visus

Selain dengan Snellen chart/allen chart


pasien tidak dapat melihat/membaca
maka dilanjutkan dengan hitungan jari,
lambaian tangan lalu dengan
menggunakan senter.

Snellen Chart Allen Chart


2. Tes Pergerakan Bola Mata

Dapat menggunakan senter kecil ataupun


pensil sebagai objek yang akan
digerakkan dengan jarak 40 cm – 1 m
sejajar dengan mata pasien.
3. Cover Test

Tes akan dilakukan dengan menutup salah


satu sisi mata secara bergantian. Kemudian
dokter mata akan melihat ada atau tidaknya
pergerakkan pada bola mata. Pada keadaan
normal, tidak akan terjadi pergerakkan bola
mata walaupun salah satu mata ditutup.
4. Hirschberg Test
• Menggunakan senter lalu mengarahkan cahaya
kebagian glabella pasien  amati apakah pantulan
cahaya jatuh ditengah pupil atau tidak.
• Pada keadaan normal, pantulan cahaya senter akan
tepat berada di tengah-tengah pupil. Namun, pada
orang dengan mata juling pantulan cahaya akan
berada pada arah yang berlawanan dengan arah
mata juling
5. Pemeriksaan Funduskopi

• Pemeriksaan ini perlu dilakukan pada


kedua mata untuk menyingkirkan
kemungkinan gangguan di dalam bola
mata, seperti retinoblastoma
Tatalaksana
1. Penggunaan agen miotik

• Echotiophate iodide 0,125% setiap malam selama 2 minggu

• Mempunyai efek parasimpatomimetik


Tatalaksana
2. Koreksi Hipermetropi

• Edukasi untuk menggunakan kacamata setiap waktu

• Lakukan evaluasi selama 1-2 bulan setelah pemakaian


Tatalaksana
3. Lensa Bifokal

• Tujuan dari pemakaian lensa bifokal adalah agar pasien dapat


mempertahankan kesejajaran

• Tidak akan diberikan kacamata secara langsung pada saat pertama kali 
berikan atrophine atau tropicamide
Tatalaksana
4. Terapi Operatif

• Gagal terapi dengan lensa bifokal, rasio AC/A tinggi

• Teknik operasi Y-Split recession


THANK
YOU
Daftar Pustaka
1. Motley WW. Strabismus. Vaughan & Asbury General Opthalmology. 19th ed. New York: McGraw Hill Education. 2017:p555.
2. Julita, Adil. Convergence Insufficiency. J Kesehatan Andalas. 2018; 7(3). Available from: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/855/729
3. Konjevoda S, Striber N, Canovic S, Pavicic AD. Opthalmologic Examination of The Child. 2019. Available from : http://doi.org/10.5772/intechopen.82338
4. Olitsky SE, Chan EW, Farzavandi S. Strabismus: Accomodative Esotropia. Pediatric Opthalmology Education Center. 2016. Available from :
https://www.aao.org/disease-review/strabismus-accommodative-esotropia
5. Eva PR. Optics & Refraction. Vaughan & Asbury General Opthalmology. 19th ed. New York: McGraw Hill Education. 2017:p907.
6. Ilyas HS, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. Ed 5. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2018
7. Wipf M, Priglinger S, Palmowski-Wolfe A. Y Split Recession of The Medial Rectus Muscle as a Secondary and/or Unilateral Procedure in the Treatment of
Esotropia with Distance/Near Disparity. J of Ophtalmology. 2017.

8. Permenkes. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Mata di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 2016. Available from:
https://dinkes.kedirikab.go.id/konten/uu/46583PMK_No._29_ttg_Penyelenggaraan_Pelayanan_Kesehatan_Mata_di_FASYANKES.pdf
9. IDI. Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer. Ed 1. 2017.
10. Lueder G, Norman A. Strabismus Surgery for Elimination of Bifocals in Accommodative Esotropia. American Journal of Opthalmology. 2006;142(4):632-635
11. Clark R, Ariyasu R, Damer J. Medial Rectus Pulley Posterior Fixation: A novel technique to augment recession. J of American Association for Pediatric
Opthalmology and Strabismus. 2004;8(5(:451-456
12. American Academy of Opthalmology. Accommodative Convergence/accommodation ratio. Available from:
https://www.aao.org/bcscsnippetdetail.aspx?id=16eb0f96-fa78-436b-8841-e4a5fc8a622c
13. Muslim H. Akibat Strabismus Pada Anak dan Penatalaksanaannya. Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Unand Padang. 2010; Hal.127-139

Anda mungkin juga menyukai