Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DIRI PADA

LANSIA
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

Konsep Diri.......????

2/ 21
Pengertian Konsep Diri

 Konsep diri adalah semua pikiran, keyakinan dan


kepercayaan yang merupakan pengetahuan individu
tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya
dengan orang lain. Konsep diri tidak terbentuk waktu
lahir, tetapi dipelajari dari hasil lapangan pengalaman
unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan orang
terdekat, dan dengan realitas dunia (Stuart,2007).
 Menurut John Robert Powers (1977), konsep diri adalah
kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri
yang meliputi ; siapa aku, apakah kemampuanku,
apakah kekuranganku, apakah kelebihanku, apakah
perananku, dan apakah keinginanku.
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

konsep diri
Yang Mempengaruhi
1. Ide, diketahui
2. Pikiran, individu dalam
individu berhubungan
3. Kepercayaan, tentang dengan orang
4. Pendirian dirinya lain.

3/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

Dipelajari melalui:
Kontak sosial Dipengaruhi oleh:
Pengalaman Bagaimana individu
berhubungan dengan mengartikan
pandangan orang

orang lain lain tentang
dirinya.

Konsep diri

4/ 21
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Konsep Diri
 Teori Perkembangan
Konsep diri belum ada waktu lahir kemudian berkembang
secara bertahap sejak lahir seperti mulai mengenal dan
membedakan dirinya dengan orang lain. Dalam melakukan
kegiatannya memiliki batasan diri yang terpisah dari
lingkungan dan perkembangan malalui kegiatan eksplorasi
lingkungan melalui bahasa, pengalaman/ pengenalan tubuh,
nama panggilan, pengalaman budaya dan hubungan
interpersonal. Kemampua pada area tertentu yang dinilai
oleh diri sendiri /masyarakat serta aktualisasi diri dengan
merealisasikan potensi yang nyata.
 Significant Other (orang yang terpenting
/terdekat)
Dimana konsep diri dipelajari melalui kontak dan
pengalaman dengan orang lain, belajar diri sendiri
malalui cemin orang lain yaitu dengan cara
pandangan diri merupakan intepretasi dari
pandangan orang lain terhadap diri, anak sangat
dipengaruhi olah orang terdekat, remaja dipengaruhi
leh orang lain yang dekat denga dirinya, pengaruh
orang dekat /orang penting sepanjan siklus hidup,
pengaruh budaya dan sosialisasi
 Self Perception (persepsi diri sendiri) Yaitu
persepsi idividu terhadap diri sendiri ,serta
pesepsi individu terhadap pengalamannya
akan situasi tertentu. Konsep diri dapat
dibebtuk malalui pandangan dri yang positif
dapat berfnsi lebih efektif yang dapat
berfungsi lebih efektif yang dapat dilihat
dari kemampuan interpersonal, kemampuan
intelektual dan penguasaan lingkungan.
Faktor-faktor Pembentukan
Konsep Diri
 Usia
 Intelegensi
 Pendidikan
 Status Sosial dan Ekonomi
 Hubungan keluarga
 Orang lain
 Kelompok Rujukan
(Reference Group)
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

Respon Adaptive Respon maladaptive


I……. ..... ....I….... ... ….I…… ... .….I..… ... ….…I..… ... ..….I  

Aktualisasi Konsep Harga Keracunan Dipersonalisasi


Diri diri diri Identitas
Positif rendah

6/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

Komponen Konsep diri

1. Citra tubuh,
2. Ideal diri,
3. Harga diri,
4. Penampilan peran,
5. Identitas personal.

5/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

CITRA TUBUH

Citra tubuh adalah sikap, persepsi, keyakinan, dan
pengetahuan individu secara sadar atau tidak sadar terhadap
tubuhnya yaitu ukuran, bentuk, struktur, fungsi, keterbatasan,
makna, dan objek yang kontak secara terus menerus baik
masa lalu maupun sekarang.


Gang guan citra tubuh adalah perubahan persepsi tentang
tubuh yang diakibatkan oleh perubahan ukuran, bentuk,
struktur, fungsi, keterbatasan, makna, dan objek yang sering
kontak dengan tubuh.

7/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

Stressor yg mempengaruhi Citra


Tubuh:
1) hilangnya bagian tubuh;
1. Usia
2) ti ndakan operasi;
3) proses patologi
penyakit;
4) perubahan struktur n fungsi
tubuh;
5)proses tumbuh kembang; 2. Penyakit
6) prosedur ti ndakan dan
8/ 2 1
pengobatan.
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com


Perubahan fisik yang berhubungan dengan usia.

Perubahan umumnya meliputi : rambut beruban, kulit
keriput, gigi mulai ompong, mudah lelah, gerakan menjadi
lamban, penurunan rasa dan penciuman, penglihatan
mulaikabur, dan pandangan berkurang.

Efek dari penyakit


Misal : - Hemiplegi
- Amputasi
bagian
tubuh
9/ 2 1
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

IDEAL DIRI


Ideal diri adalah persepsi individu tentang
bagaimana seseorang harus berperilaku
berdasarkan standar, tujuan, dan keinginan
atau nilai pribadi tersebut.

Gangguan ideal diri adalah ideal diri yang
terlalu tinggi, sukar dicapai, dan tidal relistis.

13/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

HARGA DIRI

Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri
dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan
ideal diri/cita-cita/harapan akan menghasilkan perasaan
berharga.
• Gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan
negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa
gagal mencapai keinginan.
• Situasi kesakitan dapat menyebabkan terjadinya gangguan
harga diri karena situasi ini dapat mengakibatkan individu
menjadi cacat, menurunnya peran kompeten, meningkatnya
ketergantungan.

Harapan yang ti dak realisti s me mpunyai peranan dal am
menurunkan harga diri individu.
12/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

PERAN DIRI

Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan secara
sosial yang berhubungan dengan fungsi individu pada
berbagai kelompok sosial.

Gangguan penampilan peran adalah berubah atau


berhenti
fungsi peran yang disebabkan oleh penyakit, proses

menua.
Gang guan penampilan peran ti mbul keti ka perubahan peran
tidak diterima oleh individu.

Bentuk yang me mpe ngaruhi terjadinya gang guan penampilan
peran adalah : peran yang berlebihan, citra tubuh, faktor
sosial. 10/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

IDENTITAS PERSONAL

Identi tas adalah kesadaran aka n keunikan diri sendiri ya ng b e rs u m b e r dari
penilaian dan observasi diri sendiri.

Identi tas personal m e r u p a ka n hasil dari sintesi p e nga la m a n p e na m p ila n
peran dan citra tubuh.

Kata-kata ya ng sering d i g u n a ka n unt uk m e n g ga m b a r ka n identi tas individu
meliputi : kompeten, independen, seksi, kreatif, gembira, dapat dipercaya,
 jujur.

G a ng gua n identi tas adalah kekaburan/keti dakpasti an pasien m e m a n d a n g diri

sendiri, penuh keraguan, sukar menetapkan keinginan, tidak mampu
. mengambil keputusan.
11/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

PENGKAJIAN
Meliputi :

Integritas struktur tubuh

Integritas persyarafan

Observasi perilaku yang me nunj ukkan koping inadekuat
terhadap perubahan yang berhubungan dengan penuaan dan
penyakit, misal : gejala fisik secaa umum (postur terbuka vs
menarik diri), kontak mata, bahasa tubuh, dan kesesuaian isi

pembicaraan, penampilan rapi vs kusut.

Ekspresi diri terhadap pengaruh perubahan atau proses
struktur yang abnormal individu
14/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

PERENCANAAN

Tujuan utama : me no lo ng individu beradaptasi terhadap
kehilangan dan membuat individu mengerti terhadap
kehilangan tersebut. Perawat dengan empati membantu klien
melakukan aktivitas perawatan diri dan memfasilitasi
reintegrasi citra diri.

Banyak intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah gangguan konsep diri antara lain : konseling
indivisual, pendekatan kelompok, jejaring sosial, latihan, dan
modifikasi lingkungan.

15/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

KONSELING INDIVIDUAL

Perawat berperan sebagai fasilitator untuk


membantu individu menghadapi proses
kehilangan, fokus terapi individual dengan
membantu individu mengidentifikasi kekuatan
dan menurunkan harapan yang tidak realistis.

16/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com


Intervensi edukati f untuk meningkatkan pengerti an tentang
proses perkembangan lansia telah diperkenalkan oleh
Sivesind (1980). Menurutnya intervensi tersebut berarti
menguatkan integritas ego pada lansia. Pendidikan preventif 
dengan tujuan membantu lansia mengklarifikasi nilai-
nilai yang dimiliki lansia dan meningkatkan kemampuan
untuk menjalankan peran baru.
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

LATIHAN
• Lati han fisik memiliki tujuan tertentu untuk mengatasi gangguan konsep
diri. Meningkatnya kekuatan dan daya tahan tubuh atau koordinasi
anggota tubuh dapat meningkatkan kompetensi/kemampuan individu
untuk melaksanakan peran baru. Idetitas personal juga akan meningkat
dengan berfungsinya peran.
• Program latihan perlu disusun secara realistis karena program yang
terlalu berat menyebabkan individu merasa tidak adekuat.
• Program latihan fisik yang tepat memiliki keuntungan-keuntungan
psikososial bagi individu termasuk di dalamnya peningkatan konsep diri.

17/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com


Kelompok untuk latihan fisik diadakan di
semua
tempat pelayanan lansia. Anggota kelompok
diperbolehkan mengikuti gerakan sesuai
kemampuannya. Musik dapat digunakan sebagai
tambahan dalam latihan fisik tersebut. Beberapa
anggota mungkin membutuhkan perhatian yang
lebih besar dari ketua kelompok untuk
mempertahankan partisipasi mereka untuk
mendapatkan asuhan yang tepat dalam latihan

21/ 21
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

Jejaring sosial

Tujuan intervensi jaringan adalah meningkatkan peran-peran yang tersedia bagi
lansia, termasuk didalamnya identi ts personal, harga diri, dan
penampilan peran. Ehrlich (1979) melaporkan bahwa perkembangan
 jaringan kerja yang baik di lingkungan perumahan lansia, mampu
memberikan lansia pekerjaan yang berarti, kehidupan sosial, peningkatan
peran serta peningkatan dukungan informal baik secara individual maupun
dari masyarakat.

Intervensi jaringan dapat diaplikasikan baik di tempat pelayanan
kesehatan maupun di masyarakat.

Intervensi tersebut merupakan bentuk prevesi primer untuk mengatasi
gangguan konsep diri pada individu. Intervensi juga dapat digunakan
secara terapeutik di masyarakat yang resiko tinggi.

1 8/ 2 1
5/17/2018 KonsepDiriLansiaPPT-Muflih-slidepdf.com

PENDEKATAN KELOMPOK

Pendekatan kelompok untuk lansia yang terganggu
konsep dirinyan memiliki berbagai keuntungan, yaitu:
Penggunaan waktu yang lebih efisien bagi
terapis/perawat, penguatan kontak sosial bagi

Pendekatan anggota kelompok, meningkatkan


perasaan “sama” terhadap perubahan diri menjadi tua
dan memberikan kesempatan untuk menunjukkan model/cara
baru dalam mengatasi masalah.

1 9/ 2 1
Sekian & terima kasih

Anda mungkin juga menyukai