“Myasthenia Gravis”
Disusun Oleh :
Pembimbing :
dr. Herpan Syafi’i Harahap, M. Biomed, Sp.S
Kelas IIIb
Mempengaruhi otot orofaringeal, otot-otot pernapasan, atau keduanya secara predominan. Terdapat
kelemahan otot-otot anggota tubuh, otot-otot aksial, atau keduanya dalam derajat ringan.
Kelas IV
Otot-otot lain selain otot-otot okular mengalami kelemahan dalam derajat yang berat, sedangkan
otot-otot okular mengalami kelemahan dalam berbagai derajat.
Kelas IVa
Secara predominan mempengaruhi otot-otot anggota tubuh dan atau otot-otot aksial. Otot
orofaringeal mengalami kelemahan dalam derajat ringan.
Kelas IVb
Mempengaruhi otot orofaringeal, otot-otot pernapasan atau keduanya secara predominan. Selain itu
juga terdapat kelemahan pada otot-otot anggota tubuh, otot-otot aksial, atau keduanya dengan
derajat ringan. Penderita menggunakan feeding tube tanpa dilakukan intubasi.
Kelas V
Penderita terintubasi, dengan atau tanpa ventilasi mekanik.
DIAGNOSIS MIASTENIA GRAVIS
Anamnesis dan Pemeriksaan fisik :
Kelemahan pada otot wajah (a mask-like face )
Kelemahan otot-otot palatum nasal twang to the voice &
regurgitasi makanan
Kesulitan dalam mengunyah & menelan makanan aspirasi cairan
batuk dan tersedak saat minum.
Kelemahan otot-otot rahang sulit untuk menutup mulutnya
Kelemahan otot-otot leher gangguan pada saat fleksi serta
ekstensi dari leher.
Pada ekstremitas atas: kelemahan fungsi ekstensi dari otot-otot
pergelangan tangan serta jari-jari tangan .
Pada ekstremitas bawah: kelemahan saat fleksi panggul, serta
dorsofleksi jari-jari kaki
Kelemahan otot-otot pernapasan
Untuk memastikan diagnosis miastenia gravis, dapat
dilakukan beberapa tes antara lain:
Uji Tensilon (edrophonium chloride).
Uji Prostigmin (neostigmin).
Uji Kinin.
Pemeriksaan Penunjang untuk Diagnosis Pasti
Pemeriksaan Laboratorium:
1. Anti-asetilkolin reseptor antibodi.
2. Antistriational antibodies.
3. Anti-muscle-specific kinase (MuSK) antibodies.
4. Antistriated muscle (anti-SM) antibody.
Imaging:
Chest x-ray (foto roentgen thorak). Dapat dilakukan dalam
posisi anteroposterior dan lateral. Pada roentgen
thorak, thymoma dapat diidentifikasi sebagai suatu
massa pada bagian anterior mediastinum.
Pendekatan Elektrodiagnostik
Pendekatan elektrodiagnostik dapat
memperlihatkan defek pada transmisi
neuromuscular melalui 2 teknik: 6
1. Repetitive Nerve Stimulation (RNS)
2. Single-fiber Electromyography (SFEMG)
PENATALAKSANAAN