Anda di halaman 1dari 16

BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS :

PENGUKURAN, PELAPORAN, DANPENGENDALIAN

Kelompok 5 :
1. M. Khadiq 15.0102.0203
2. Alwin Nadella 18.0102.0020
3. Ayu Sidha W 18.0102.0097
DEFINISI KUALITAS

Secara umum kamus mendefinisikan kualitas sebagai “derajat atau tingkat


kesempurnaan”. Dalam hal ini, kualitas adalah ukuran relatif dari kebaikan
(Goodness). 
Secara operasional, produk atau jasa yang berkualitas adalah yang memenuhi
atau melebihi harapan pelanggan.
Produk atau jasa yang berkualitas adalah yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan dalam
8 dimensi berikut :
Kinerja (Performance)
Estetika (Aesthetics)
Kemudahan perawatan dan perbaikan (Serviceability)
Fitur (Features)
Keandalan (Reliability)
Tahan lama (Durability)
Kualitas kesesuaian (Quality of Conformance)
Kecocokan penggunaan (Fitness for Use)

 
DEFINISI BIAYA KUALITAS

Biaya kualitas (Cost of Quality) adalah biaya-biaya yang


timbul karena mungkin atau telah terdapat produk yang
kualitasnya buruk.
Jenis Biaya Kualitas

Biaya Pencegahan Biaya Kegagalan


(preventional cost) internal
(internal failure cost)

Biaya Penilaian
(appraisal cost) Biaya Kegagalan
Eksternal
(eksternal failure cost)
Klasifikasi Biaya Kualitas

1. Biayakualitas yang dapat diamati (Observable Qualty Cost)


2. Biaya kualitas yang tersembunyi (Hidden Cost)
Metode Pengukuran Hidden Quality Cost

1. Metode Pengali (Multiplier Method)


2. Metode Penelitian Pasar (Market Research Method)
3. Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi (Taguchi Loss
Function)
Pelaporan Informasi Biaya Kualitas

Pelaporan biaya kualitas dapat dilakukan dengan menilai biaya kualitas


aktual dalam periode yang bersangkutan. Informasi ini dapat dilihat
melalui persentase biaya kualitas terhadap penjualan aktual. Pencatatan
secara rinci biaya kualitas berdasarkan kategorinya dapat menunjukkan
dua hal penting:
1. Besarnya biaya kualitas dalam setiap kategori manajer menilai
dampak keuangannya
2. Distribusi biaya kualitas menurut kategori memungkinkan manajer
menilai kepentingan relatif dari masing-maisng kategori.
Acceptable Quality Level

Zero defect view


Tingkat dimana produk
yang diproduksi berkualitas
memuaskan Tidak adanya kecacatan
produk yang bermanfaat
dalam persaingan
pemasaran produk
Penggunaan informasi biaya Kualitas

Tujuan utama : memperbaiki dan mempermudah perencanaan, pengendalian, dan


pengambilan keputusan manajerial.

Informasi biaya kualitas untuk mengevaluasi kinerja program


peningkatan kualitas secara menyeluruh dan membantu
memperbaiki berbagai keputusan manajerial, misalnya dalam
penentuan strategi harga dan analisis produk baru
Penetapan Strategi Harga
Produk Baru
1. Harga mengapung, memberikan harga yang tinggi agar dapat menutupi biaya dan sekaligus
mendapatkan laba maksimal dan untuk membatasi permintaan
2. Harga penetrasi, harga lebih rendah yang menciptakan pangsa permintaan
Produk yang Telah Beredar
3. Tahap pertumbuhan, memiliki ciri ciri dengan peningkatan penjualan dan dibarengi muncul
pesaing baru
4. Tahap kematangan, fleksibel harga sesuai kondisi
5. Tahap penurunan, dengan dicirikan penurunan jumlah permintaan

Analisis Produk Baru

Menganalisis dalam pengurangan biaya kualitas


Pengukuran dan pengendalian produktivitas

Efisiensi Produk Total dua kondisi yang harus dipenuhi :


1. Pada setiap bauran input untuk memproduksi output tertentu,
2. Dipilih bauran dengan biaya terendah
Efisiensi teknis

Digerakkan dalam hubungan teknis. Kondisi pertama mensyaratkan


penghapusan seluruh kegiatan tak bernilai tambah dan pelaksanaan kegiatan
bernilai tambah dengan kuantitas minimal yang diperlukan untuk memproduksi
beberapa output

Efisiensi trade-off input

Digerakkan oleh hubungan relative dari harga input


Pengukuran Produktivitas

Pengukuran Produktivitas merupakan penilaian kuantitatif


atas perubahan produktivitas. Terdapat beberapa
pengukuran produktifitas yaitu :
1. Produktivitas Parsial
2. Produktivitas Total

Produktivitas parsial
Produktivitas Total
( pengukuran satu input pada waktu
Pengukuran dari seluruh input
tertentu )
Rasio Produktivitas = output / input
Produktivitas Parsial
Keunggulan Kelemahan

• Mudah diinterpretasikan oleh semua • Penggunaan pengukuran parsial


pihak terpisah dapat membingungkan
• Mudah dapan menilai kinerja pengguna
produktivitas karyawan operasional • Penurunan produktivitas suatu input
• Dapat memfokuskan manajer terhadap mungkin diperlukan untuk
penggunaan input tertentu meningkatkan produktivitas yang
lainnya
Produktivitas Input
Dua pendekatan yang dimiliki produktivitas ini

Pengukuran Profil Produktivitas


Pengukuran dengan pendekatan ini menyediakan data yang terpisah, yang dapat
digunakan dalam waktu – ke waktu

Pengukuran Produktivitas yang Berkaitan dengan Laba


PQ = Output periode berjalan / rasio produktivitas periode dasar
Contoh pada hal 286
Yang mempengaruhi pengukuran produktivitas yang berkaitan dengan laba sebagai
berikut :
a. Komponen Pemulihan Harga
b. Kualitas dan produktivitas
c. Insentif pembagian keuntungan

Anda mungkin juga menyukai