Anda di halaman 1dari 11

Bandar Udara Internasional

Sultan Aji Muhammad Sulaiman


Nama : Septianto Krismawan
NIM : 1603010029
• Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman adalah bandar udara yang
melayani penerbangan untuk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Bandar
udara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I dan dibuka pada tanggal 6
Agustus 1997. Bandara ini memiliki luas 300 hektar dan merupakan bandar
udara ke-4 terbesar dari 13 bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura I.
Rencana pengembangan pada lahan-lahan yang tersedia di sekitar bandara
ini terus dilaksanakan, antara lain hotel transit meeting room, restoran dan
mini market.
• Dengan lokasi bandar udara di tengah permukiman padat
penduduk, pendaratan di bandar udara Sultan Aji Muhammad
Sulaiman cukup menegangkan bagi penumpang maupun pilot.
Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman dituntut warga
Sepinggan dan DPRD Balikpapan karena tingkat kebisingan
yang tinggi.
Jarak

• Distance :
• 13,00 km From : Kota Balikpapan
• 89,84 km From Provincial Capital: Kota Samarinda, Kaltim
• 1.242,84 km From Country Capital : Kota Jakarta, DKI Jakarta

• Longitude : 116.893889 116° 53' 38" BT


• Latitude : -1.267222 1° 16' 2" LS
Sejarah
• Pembangunan bandar udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman telah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda
sebelum waktu kemerdekaan Indonesia. Itu digunakan terutama untuk kegiatan perusahaan minyak Belanda di
daerah Balikpapan. Bandar udara ini menjadi bandara sipil setelah pengelolaannya diserahkan kepada Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara Republik Indonesia pada tahun 1960. Bandar udara ini akhirnya dikelola oleh Perum
Angkasa Pura I (sekarang PT Angkasa Pura I) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.1 pada tanggal 9 Januari
1987.
• Bandar udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman telah direnovasi dua kali selama 1991 sampai 1997. Fase pertama
dimulai pada tahun 1991 dan berakhir pada tahun 1994, untuk merenovasi taxy way, terminal penumpang dan kargo
dan juga memperpanjang landasan pacu. Pada tahun 1995, pemerintah Indonesia mengumumkan bandar udara
Sultan Aji Muhammad Sulaiman sebagai bandara kelima Indonesia embarkasi haji untuk kalimantan wilayah yang
juga terdiri dari provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
• Fase kedua renovasi terjadi pada tahun 1996 untuk merenovasi hanggar, depot bahan bakar, dan gedung
administrasi. Fase kedua selesai dan bandara akhirnya mulai era baru operasionalnya dengan bangunan dan fasilitas
baru pada tahun 1997.
Maskapai
Kargo
Kecelakaan dan Insiden

• Pada tanggal 18 November 2016, pesawat Sriwijaya Air diterjang truk bandar udara
hingga badan pesawat bolong dan robek.
• Pada tanggal 1 November 2016, kru Garuda Indonesia kehilangan kontak visual dengan
bandar udara saat berupaya mendarat, pesawat Garuda Indonesia berputar-putar
hingga 1 jam lamanya. Sedangkan landasan pacu dan bandar udara terendam banjir
serta lumpur secara merata. Untungnya pesawat mampu mendarat ke Bandara
Internasional Hasanuddin Makassar satu jam berikutnya, seluruh penumpang
dikabarkan selamat. Pesawat lain yang sudah mengudara tidak jadi mendarat dan
kembali lagi, penerbangan bandar udara lantas ditutup selama 3 jam.

Anda mungkin juga menyukai