Anda di halaman 1dari 23

BAB I-PENGERTIAN

BANDARA
Curriculum Vitae
J.PARTONO
WAKIL REKTOR II
KLATEN / 9 NOVEMBER 1950
MARGAHAYU PERMAI MC IV/291
JL. TERUSAN KOPO BANDUNG

PENGALAMAN MENGAJAR PENGALAMAN PEKERJAAN


* SLTA/SMK - INSTRUKTUR/DOSEN TNI AU
* INSTANSI TNI - CURRICULUM DEVELOPMENT
* STTD - TRAINING MANAGER CARDIG AIR
* IN-HOUSE TRAINING - HR MANAGER CARDIG AIR
(BERBAGAI INSTANSI/PERUSAHAAN) - GENERAL MANAGER CARDIG EXPRESS
- BOARD OF DIRECTOR
- WAREK I UNSURYA
- SNR MGR HR & GA PT SPB BATAM
- WAREK II UNNUR
KELUARGA  BERISTERI  2 ORANG ANAK
Cara Mengambil Data
 Buka di Browser ke alamat
data.unnur.ac.id
 Login dng user name
garuda
password garuda
 Buka folder shared
 Pilih dan download slide yg
anda inginkan.
Referensi
• Dr. Hadi Suharno, SE., M.M (2009),
Perencanaan Manajemen Bandar Udara,
Jakarta, Rajawali Pers.
• Robert Horonjeff/ Francis X.McKelvey,
Perencanaan dan Perancangan Badar
Udara, Jakarta, Erlangga, 1993.
• Edie Haryoto, Transportasi Pro Rakyat,
Jakarta, Gramedia 2012
• Beberapa Buku Lain.
OUTLINE
1. PENGERTIAN BANDARA
2. PENGEMBANGAN BANDARA
3 PENDANAAN BANDARA
4 PROSES PERENCANAAN BANDARA
5 PERANCANGAN BANDARA
6 KOMPONEN PERENCANAAN BANDARA
7 REVIEW
8 UTS
9 PENETAPAN LOKASI BANDARA
10 ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN
11 INTERMODA TRANSPORTASI
12 BANDARA DAN PEREKONOMIAN
13 ALIANSI BANDARA DAN AIRLINES
14 BANDARA DI MASA MENDATANG
15 REVIEW
16 UAS
FILOSOFI DASAR BANDARA
 Keberadaan Bandara harus dpt menggerakkan roda
perekonomian di daerah sekitar & harus dpt dirasakan
manfaatnya oleh sebagian masyarakat yg tinggal di sekitar
Bandara.
 Pelayanan Bandara harus berorientasi kpd kepuasan
pelanggan (pengguna jasa), menciptakan keamanan,
ketertiban, kelancaran dan kenyamanan, serta memiliki nilai
tambah bagi para pelaku ekonomi melalui pelayanan
transportasi yg efektif dan efisien.
 Bandara harus diupayakan sedemikian rupa sehingga dpt
memupuk keuntungan sebesar-besarnya dng tetap
mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan
penerbangan.
PENGERTIAN BANDARA
 Adalah lapangan terbang yg digunakan utk
mendarat dan lepas landas pesawat udara, naik
turun penumpang, bongkar muat kargo dan/ atau
pos, serta dilengkapi dng fasilitas keselamatan
penerbangan dan sebagai tempat perpindahan
antar moda transportasi.
 Kemajuan teknologi, transportasi, dan
pertumbuhan ekonomi mendorong Bandara tidak
saja sebagai tempat mendarat dan lepas landas
tetapi juga sbg pendorong pertumbuhan ekonomi
wilayah dan negara.
 Dng transportasi udara  menciptakan orang/
barang/ komoditas berguna menurut waktu dan
tempat (time utility dan place utility).
PENGERTIAN BANDARA
 Dalam paradigma baru; fungsi Bandara sbg :
1. Memberi fasilitas pesawat udara mendarat dan lepas
landas.
2. Tempat pemindahan moda transportasi dari darat ke
udara.
3. Sebagai pusat kegiatan ekonomi wilayah dan pusat.

 Bandara sbg alat satu sub-sistem transportasi udara,


pengelolaannya terikat pd prinsip2 penyelenggaraan
Bandara dng tugas utama :
1. Memberikan pelayanan kpd pengguna jasa.
2. Merawat fasilitas yg ada, shg tingkat pelayanan dpt
terjaga (siap dioperasikan).
PENGERTIAN BANDARA
 Tiga komponen utama sub sistem transportasi udara yg
saling berinteraksi :
1. Bandara.
2. Maskapai penerbangan (airlines).
3. Pengguna jasa angkutan udara (penumpang)
AIRPORT SUB SYSTEM

Airport Sub System

Safety

Airline Air Transportation Airspace

Efisiensi
PENGELOLAAN BANDARA DI INDONESIA
 Dimulai era penjajahan Belanda  dilanjutkan era
penjajahan Jepang.
 Dipergunakan utk angkutan militer (Belanda & Jepang) dan
mengangkut komoditas pertanian dan perkebunan.
 Proklamasi kemerdekaan RI  seluruh Bandara diambil alih
RI dan sebagian besar diserahkan pengelolaannya kpd TNI
(Udara, Laut dan Darat) Misal Lanud Juanda (TNI AL) dan
Lanud A. Yani (TNI AD); yg lain sebagian besar TNI AU.
PENGELOLA BANDARA DI INDONESIA
 PT Angkasa Pura II  Wilayah Barat  12
Bandara.
1. Soekarno-Hatta Internasional Airport, Banten
2. Halim Perdana Kusuma Airport, Jakarta
3. Sultan Mahmud Badaruddin II Airport, Palembang
4. Supadio Airport, Pontianak
5. Polonia Airport, Medan
6. Sultan Syarif Kasim II Airport, Pekanbaru
7. Tabing Minangkabau Airport, Padang
PENGELOLA BANDARA DI INDONESIA
 PT Angkasa Pura II  Wilayah Barat  12
Bandara.
8. Husein Sastranegara Airport, Bandung
9. Sultan Iskandar Muda Airport, Banda Aceh
10. Raja Haji Fisabillah Airport, Tanjung Pinang
11. Sultan Thaha Syarifuddin Airport, Jambi
12. Depati Amir Airport, Pangkalpinang
PENGELOLA BANDARA DI INDONESIA
 PT Angkasa Pura I  Wilayah Timur  13
Bandara.
1. Adisucipto Airport, Yogyakarta
2. Adisumarmo Airport, Solo
3. Achmad Yani Airport, Semarang
4. El Tari Airport, Kupang
5. Frans Kaisiepo Airport, Biak
6. Sultan Hasanudin Airport, Makassar
7. Ir. Haji Juanda Airport, Surabaya
8. Ngurah Rai Airport, Denpasar
PENGELOLA BANDARA DI INDONESIA
9. Pattimura Airport, Ambon
10. Sam Ratulangi Airport, Menado
11. Selaparang Airport, Mataram
12. Sepinggan Airport, Balikpapan
13. Syamsuddin Noor Airport, Banjarmasin
PENGELOLA BANDARA DI INDONESIA
 Deperhub mengelola 164 Bandara Unit Pelaksana
Teknis (UPT) :
* 27 Bandara sbg pusat penyebaran, yaitu ruang
udara yg dikendalikan.
* 137 Bandara kecil

 Kegiatan Misi yg terkait dng kegiatan keagamaan di


Papua dan pulau-pulau lainnya terdapat lebih dari
500 “Airstrip” yg pengelolaannya diserahkan kpd
pemerintah daerah setempat bekerjasama dng
para misionaris.
BANDARA ENCLAVE SIPIL
No Bandara Lokasi Pengelola
1 Halim PK Jakarta PT AP II
2 Husein S. Bandung PT AP II
3 Supadio Pontianak PT AP II
4 Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru PT AP II
5 Polonia Medan PT AP II
6 R.H Fisabillah Tanjung Pinang PT AP II
7 Adisucipto Yogyakarta PT AP I
8 Adisumarmo Solo PT AP I
9 Juanda Surabaya PT AP I
10 A. Yani Semarang PT AP I
11 Hasanuddin Makassar PT AP I
12 El Tari Kupang PT AP I
BANDARA ENCLAVE SIPIL
No Bandara Lokasi Pengelola
13 Frans Kaisiepo Biak PT AP I
14 Pattimura Ambon PT AP I
15 Sam Ratulangi Menado PT AP I
16 Selaparang Mataram PT AP I
17 Sepinggan Balikpapan PT AP I
18 Syamsudin Noor Banjarmasin PT AP I
BANDARA SIPIL MURNI
No Bandara Lokasi Pengelola
1 Soekarno Hatta Banten PT AP II
2 Sultan Mahmud Palembang PT AP II
Badaruddin II
3 Minangkabau Padang PT AP II
4 Sultan Iskandar Muda Banda Aceh PT AP II
5 Ngurah Rai Denpasar PT AP II
BANDARA MILITER
No Bandara Lokasi Pengelola
1 Iswahyudi Madiun TNI AU
2 Abdulrahman Saleh Malang TNI AU
BANDARA DIKELOLA SWASTA & PERUSAHAAN
No Bandara Lokasi Pengelola
1 Malikul Saleh Lhokseumawe PT Arun
2 Pinang Kampai Dumai PT Pertamina
3 Sei Selari Sei Paknning PT Pertamina
4 Dusun Aro Jambi PT IFA
5 Rimbu Bujang Bungo Tebo PT P VI
6 Lhok Sukon NAD-ACEH PT Mobil Oil
7 Bapatu Sumut PT P IV
8 Kuala Tungkal Jambi Swasta
9 Senipah Kaltim Swasta
10 Soroako Sulsel Swasta
11 Talibu Maluku Misioner
12 Timika Papua PT Tembaga Pura
PENGEMBANGAN BANDARA
 Memerlukan beberapa pertimbangan teknis,
operasional, politis, dan ekonomi serta keuangan :
1. Teknis  meliputi : peralatan yg dibutuhkan (utk
Bandara & penunjang lainnya)
2. Operasional  growth in demmand
3. Politis  stabilitas negara
4. Ekonomi  sumber pembiayaan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai