CONTAGIOSA
OLEH KELOMPOK 12-B
1.Cykita Asmarani
2.Irmagian Paleon
3.Kaida I. Setyarini
4.Meri O. N. R. Panjaitan
5.Naily N. R. Jumroni
6.Nicko J. Fakdawer
7.Nurillah I. Permatasari
8.Yuliana H. D. Sineri
?
Apa itu Impetigo
contagiosa ?
Gambar Orang Dengan
Impetigo Contagiosa
DEFINISI
Pioderma menular yang disebabkan oleh
inokulasi langsung Sthapylococcus aureus
atau kadang-kadang oleh Staphylococcus
group A kedalam kulit yang terganggu,
biasanya terjadi pada wajah dan disekitar
mulut. Impetigo menyebar melalui kontak
langsung dengan lesi (daerah kulit yang
terinfeksi).
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
Agent
Host Environment
Staphylococcus
AGENT aureus
Sifat :
Tidak berfagela, tidak bergerak, gram positif,
katalase negatif.
Patogenesis
Bersifat koloni pada beberapa
jaringan tubuh yang kemudian
dapat menginfeksi penderita,
terdapat kerusakan pada kulit
normal, dan biasanya
didahului infeksi virus (misal: influenza).
Infectivity
Membentuk abses yang kemudian akan
muncul gejala pada hospes yang menderita
kerusakan imun.
Virulensi
Mengeluarkan lebih banyak toksin
ekstraseluler, hemolisin, enzim, dan komponen
seluler.
Antigenesi
Tubuh menghasilkan sistem imun dan
beberapa enzim tertentu yang bersifat
fagositosis yang dapat membunuh bakteri-
bakteri staphylococcus dalam tubuh.
Siklus Epidemiologi Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus/
streptococcus
Orang dengan Pengidap
lesi
Udara Objek
terkontaminasi
Setelah terinfeksi
SISTEM IMMUN
Adanya sistem immune yang lemah
akan mengakibatkan orang tersebut
terkena penyakit impetigo
GIZI :
Keadaan gizi agaknya tidak menambah
kerentanan terhadap penyakit impetigo.
Ada anak yang gizinya terpenuhi, namun
masih tetap terjangkit penyakit impetigo.
KEADAAN SOSIAL EKONOMI :
Masyarakat dengan tingkat ekonomi
menengah kebawah biasanya kurang
memperhatikan higiene sekitar.
ENVIRONMENT
Lingkungan fisik
a)Suhu
Sel stafilococcus dapat tumbuh pada kisaran
suhu yang lebar, antar 50 – 460 C, dengan suhu
optimal antara 300 – 370 C. Ada dua sifat
penting pertumbuhannya, yaitu: sebagian besar
S. aureus dapat tumbuh pada natrium klorit
kadar tinggi ( 10-15 %) dan tahan terhadap
garam empedu karena dapat tumbuh sampai
40% kadar empedu.
b) Peralatan yang menjadi vector
Staphylococcus dapat tumbuh pada
barang- barang yang biasa digunakan
oleh bayi ataupun anak-anak. Misalnya:
popok, pakaian dalam, sprei, mainan,
dan selimut yang terkontaminasi.
Lingkungan sosial budaya
This is SALEP
REHABILITASI
Untuk rehabilitasi dalam masyarakat
perlu adanya sarana tempat berobat,
seperti:
1. RSU (Rumah Sakit Umum)
2. PUSKESMAS
KESIMPULAN
Impetigo contagiosa adalah salah satu
jenis dari penyakit impetigo yang memiliki
karakteristik: kulit dengan krusta /
keropeng/ koreng, namun tidak
mengandung gelembung cairan.
Dampak penyakit ini memang tidak
menimbulkan kematian, namun
penularannya sangat cepat sehingga
anak-anak sangat rentan terserang
penyakit impetigo contagiosa ini.
SARAN
Apabila ada keluarga ataupun orang terdekat
yang terkena penyakit ini, usahakan agar tempat
disekitarnyta selalu bersih dan gunakan
pengobatan sebagai berikut :
1. Untuk infeksi ringan, diberikan salep antibiotik
(misalnya erythromycin atau dicloxacillin).
2. Antibiotik per-oral (ditelan) bisa mempercepat
penyembuhan.
3. Untuk melepaskan keropeng, kulit sebaiknya
dicuci dengan sabun anti-bakteri beberapa
kali/hari.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH