Anda di halaman 1dari 9

Perubahan Fisiologis Ibu Nifas pada

Sistem Pernafasan
SUHERNI
Apa itu Masa Nifas ?
• Masa nifas adalah masa sejak bayi dilahirkan dan
plasenta keluar lepas dari rahim sampai 6 minggu
berikutnya disertai dengan pulihnya kembali organ-
organ yang berkaitan dengan kandungan yang
mengalami perubahan seperti perlukaan dan lain
sebagainya berkaitan dengan saat melahirkan. Salah
satunya adalah perubahan sistem pernapasan pada
ibu.
• Perubahan Fisiologis Ibu Nifas pada Sistem
Pernafasan

• Frekuensi pernafasan normal pada orang dewasa


adalah 16-24 kali per menit. Pada ibu post
partum umumnya pernafasan lambat atau
normal. Hal ini dikarenakan ibu dalam keadaan
pemulihan atau dalam kondisi istirahat.
• Penurunan konsentrasi progesteron setelah
pengeluaran plasenta memulihkan sensitivitas
tubuh terhadap karbondioksioda sehingga
tekanan parsial karbondioksida kembali kekadar
prahamil.

• Diafragma dapat meningkatkan jarak gerakannya


setelah uterus tidak lagi menekannya sehingga
ventilasi lobus-lobus basal paru dapat
berlangsung penuh.
• Keadaan pernafasan selalu berhubungan
dengan keadaan suhu dan denyut nadi. Bila
suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan
mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan
khusus pada saluran nafas. Bila pernafasan
pada masa post partum menjadi lebih cepat,
kemungkinan ada tanda-tanda syok.

• Volume pernafasan dan kecepatan


penapasan kembali ke normal dalam satu
sampai tiga minggu.
• Selain sistem pernapasan ada tanda-tanda vital lainnya yang perlu
diperhatikan pada masa nifas, seperti :

1. Suhu
Suhu adalah pernyataan tentang ukuran panas/dinginnya suatu
benda.
Suhu tubuh wanita inpartu tidak lebih dari 37,2°C.
Pasca melahirkan, suhu tubuh dapatnaik kurang lebih 0,5°C dari
keadaan normal.
Sekitar hari ke-4 setelah persalinan suhu ibu mungkin naik sedikit,
antara 37,2° - 37,5°C
Bila kenaikan mencapai 38°C pada hari kedua sampai hari berikut-
berikutnya, harus diwaspadai adanya infeksi nifas.
2. Nadi
 Nadi adalah aliran darah yang menonjol dan dapat diraba di
berbagai tempat pada tubuh.
 Pasca melahirkan, denyut nadi akan melambat sampai
sekitar 60 kali permenit yakni pada waktu habis persalinan
karena ibu dalam keadaan istirahat penuh.
 Ini terjadi utamanya pada minggu pertama post partum.
 Pada ibu yang nervus nadi bisa cepat kira-kira 110 permenit.
Bisa juga terjadi gejala syok karena infeksi khususnya bila
disertai meningkatnya suhu tubuh.
3. Tekanan Darah

 Tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg tekanan


darah tersebut bisa meningkat dari pra persalinan 1-3
hari post partum.

 Bila tekanan darah menjadi rendah menunjukan


adanya perdarahan post partum, sebaliknya bila
tekanan darah tinggi merupakan petunjuk
kemungkinan adanya pre-eklamsi yang bisa timbul
pada masa nifas. Namun hal seperti itu jarang terjadi.
Daftar Pustaka
• http://www.slideshare.net/wawayquetz/prese
ntasi-materi-ttv-pada-ibu-nifas

• http://qurranong.wordpress.com/2013/03/27
/anatomi-dan-fisiologi-sistem-pernapasan/

• Suherni S.Pd, APP, M.Kes, dkk. 2007.


Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya

Anda mungkin juga menyukai