Rachelle XA-3/22 Jovelyn XA-3/12 Nicho XA-3/21 Alan XA-3/1 Rafael XA-3/23 Mukjizat menurut Agama Hindu
• Mukjizat dalam agama Hindu dikaitkan dengan tokoh
penjelmaan Dewa Wisnu yang disebut Awatara. • Awatara adalah inkarnasi dari Tuhan yang maha esa maupun manifestasinya • Awatara selalu hadir di dunia menyelamatkan manusia. • Awatara datang untuk menegakkan darma/kebenaran dan menyelamatkan orang yang melaksanakan dharma Wisnu dalam semesta 1. Brahma parasu : pada zaman ini banyak terjadi kekacauan yang disebabkan oleh kaum ksatria yang berperang sehingga Wisnu hadir untuk menumpas kekacauan yang disebabkan oleh para ksatria dan pada akirnya Wisnu berhasil emnumpas para ksatria tersebut, 2. Varaha : Wisnu melihat dunia yang akan kiamat sehingga Wisnu menjelma menjadi babi hutan dengan tujuan menopang bumi yang dijatuhkan oleh Hiranyaraksa dan memenangkan pertarungan tersebut. 3. Narashima ( singa ) : Wisnu menjelma menjadi manusia berkepala singa yang menjadi symbol dewa pelindung yang melindungi pemuja wisnu ketika bahaya. Wisnu menjadi singa memerangi Raja Asura bernama Hiranyakasipu, tidak ada yang bias mengalahkan Hiranyakasipu tersebut kecuali Narashima 4. Matsa ( ikan ) : wisnu menjema menjadi ikan yang memperintahkan raja agar membangun bahtera besar karena akan ada 7 hari banjir yang akan melanda bumi sehingga semua pengikutnya menuruti perintahnya dan selamat 5. Kurma ( kura-kura) : Menurut kitab,Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura dan mengapung di lautan susu. Di dasar laut tersebut konon terdapat harta karun dan tirta amerta yang dapat membuat peminumnya hidup abadi. Para Dewa dan Asura berlomba- lomba mendapatkannya. Untuk mengaduk laut tersebut, mereka membutuhkan alat dan sebuah gunung yang bernama Mandara digunakan untuk mengaduknya. Para Dewa dan para Asura mengikat gunung tersebut dengan naga Wasuki dan memutar gunung tersebut. Kurma menopang dasar gunung tersebut dengan tempurungnya. Dewa Indra memegang puncak gunung tersebut agar tidak terangkat ke atas. Setelah sekian lama tirta amerta berhasil didapat dan Dewa Wisnu mengambil alih. 6. Wamana ( manusia cebol ) : Menurut kitab, ia adalah seorang brahmana mungil, putra Aditi dan Kasyapa. Ia telah menguasai bumi dan merebut Surga dari Dewa Indra. Ia memohon hadiah. Ia meminta tanah seluas tiga langkah kakinya. Raja Bali pun takabur dan memberikannya sepenuh hati. Langkah pertamanya adalah Surga, langkah keduanya adalah Bumi, karena tidak ada tempat untuk melangkah lagi, maka Raja Bali menyerahkan kepalanya. 7. Krisna : ia adalah putra kedelapan Basudewa dan Dewaki, bangsawan dari kerajaan Surasena, kerajaan mitologis di India Utara. Secara umum, ia dipuja sebagai awatara (inkarnasi) Dewa Wisnu kedelapan di antara sepuluh awatara Wisnuia dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak, atau perwujudan Tuhan itu sendiri, dan dalam tafsiran kitab-kitab yang mengatasnamakan Wisnu atau Kresna, misalnya Bhagawatapurana, ia dimuliakan sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. 8. Buddha :Sang Buddha sebelumnya bernama Pangeran Sidharta Gautama. Namun, akibat melihat tiga peristiwa sederhana yang agung— melihat orang sakit, melihat orang tua yang jalannya tertatih-tatih, dan melihat orang meninggal, lalu Sidharta Gautama meninggalkan istana, istri, anak, keluarga dan rakyatnya pergi ke hutan Uruwela untuk mencapai penerangan sempurna, Sidharta Gautama bergelar Buddha, yang mengajarkan ajarannya ke seluruh dunia untuk menunjukkan jalan yang benar agar umat manusia mencapai kebahagiaan dan terlepas dari penderitaan. 9. Rama : Misi Rama lahir ke dunia adalah untuk membinasakan kaum Raksasa yang bertindak sewenang-wenang, menindas, dan bertingkah laku di luar Dharma. Raja dari kaum Raksasa tersebut bernama Rahwana. Saking jahatnya Rahwana, sampai membuat Pertiwi menangis dan memohon perlindungan Dewa Wisnu. Dewa Wisnu pun lahir ke dunia sebagai Rama.Rama menghabiskan masa mudanya di Hutan Dandhaka karena diusir ayahnya sendiri (raja Dasarata) atas keinginan ibu tiri.Rama mengembara di hutan, membinasakan para Raksasa dan menyebarkan Dharma. 10. Kalki : awatara yang belum lahir dan akan lahir ketika dunia sudah mencapai puncak usia yang dikenal dengan istilah akhir zaman atau jaman kaliyuga . Kalki Awatara diyakini dapat mengembalikan keadaan zaman dari kacau balau menjadi zaman keemasan yang masyarakatnya hidup makmur, adil, dan sejahtera.. Penggolongan mukjizat Khrisna menurut Bhagawan Das: 1. Memberikan penampakan yang bersifat menerangkan 2. Melihat dari jarak yang sangat jauh 3. Memperbanyak makanan atau benda 4. Memproyeksikan badan halus sehingga terlihat serentak dimana-mana 5. Menyembuhkan orang sakit atau cacat hanya dengan sentuhan 6. Menghidupkan orang mati