Anda di halaman 1dari 8

jamur

Malassezia furfur
gabriel garnett Silalahi
X ipa 1
CIRI
MORFOLOGI
• Jamur Malassezia memiliki struktur
morfologi yang khas dan dapat
dibedakan dengan jenis fungi yang lain.
Secara mikroskopik, sel Malassezia
berupa sel-sel bulat, bertunas,
berdinding tebal, serta hifanya pendek
dan tidak lurus serta memiliki spora bulat
berkelompok yang berukuran 3-8 μm
CARA
MENGINFEKSI
• Jamur Malassezia furfur sangat mudah
menginfeksi kulit orang yang selalu terkontaminasi
dengan air dalam waktu yang lama dan disertai
dengan kurangnya kesadaran akan kebersihan diri
dan lingkungan disekitar.
KONDISI PASIEN
• Gejala yang paling jelas terlihat pada penderita
panu adalah bercak pada permukaan kulit. Gejala
yang muncul berupa:

• Bercak putih pada kulit atau bisa juga bercak


yang berwarna lebih gelap dari kulit.
• Muncul bercak berwarna merah muda, merah,
kecokelatan, atau cokelat.
• Bercak kulit dapat terjadi pada punggung, dada,
leher, atau lengan atas.
• Kulit terasa kering atau bersisik dan gatal.
CARA MENGOBATI
• Krim atau obat antijamur yang dijual bebas
di toko biasanya bisa mengatasi panu.
• Beberapa jenis obat lain yang biasa
digunakan untuk mengatasi panu antara
lain:
• clotrimazole
• mikonazol selenium sulfida clotrimazole
• terbinafine
• Krim topikal yang biasa digunaan untuk
mengatasi panu bisa berupa ciclopirox dan
ketokonazol.
CARA MENCEGAH
• Untuk mencegah terjadinya panu, kita
bisa melakukan langkah-langkah
berikut ini:
• menghindari panas yang berlebihan
• menghindari tanning atau paparan
sinar matahari yang berlebihan.
• menghindari keringat berlebih.
• Kita juga bisa menghindari panu
dengan menjaga kebersihan kulit.
KESIMPULA
N
• Jamur Jamur Malassezia merupakan jamur yang
memiliki manfaat yang buruk yaitu panunuan jadi
jamur bukan hanya memiliki manfaat yang baik
jamur juga memiliki manfaat yang buruk.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai