Anda di halaman 1dari 24

CASE REPORT SESSION

CARPAL TUNNEL SYNDROME


(CTS)

Disusun oleh:

Rifqi Mauludin A 12100118369


Silvya Latifah 12100118174
 

Preseptor:
Ami Rachmi, dr., Sp.KFR
STATUS PASIEN

 Nama : Ny. D
 Usia : 64 tahun
 Alamat : Banjaran
 Pekerjaan: Ibuh Rumah Tangga
 Agama : Islam
 Tanggal pemeriksaan : 29 Oktober 2018
ANAMNESIS

• Keluhan utama : baal dan kesemutan pada


ke-4 jari tangan kanan
ANAMNESIS KHUSUS
Pasien Ny.D datang dengan keluhan baal dan kesemutan pada ke-4 jari
tangan kanan, yaitu pada ibu jari, telunjuk, jari tengah dan jari manis.
Keluhan dirasakan pertama kali sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan yang
dirasakan terus-menerus, keluhan semakin parah saat melakukan aktivitas.
Pasien menyangkal adanya rasa pegal pada leher yang menjalar ke
bahu sampai ke jari-jari tangan. Pasien juga menyangkal adanya trauma
dibagian tangan. Pasien menyatakan semua pekerjaan rumah tangga
dilakukan sendiri, seperti mencuci baju, piring dan membersihkan lantai.
Pasien juga menyatakan mengalami kesulitan saat menggenggam tangan.
Pasien menyatakan memiliki hipertensi yang terkontrol, karena
rutin mengkonsumsi obat anti-hipertensi yang diberikan oleh dokter
sebelumnya. Pasien tidak memiliki penyakit yang lain. Pasien
memiliki riwayat operasi limfoma dan benjolan payudara pada tahun
1999. Pasien sebelumnya pernah berobat ke dokter saraf untuk
mengobati keluhan yang dirasakan.
PEMERIKSAAN FISK
Gait : Normal

Keadaan Umum : Sakit ringan

Kesadaran : Compos mentis


Tekanan Darah : 140/70 mmHg

Nadi : 88 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

Suhu : Afebris
STATUS LOKALIS
Telapak tangan Telapak tangan
kanan kiri
LOOK Edema (-) Edema (-)
Deformitas (-) Deformitas (-)
FEEL Nyeri tekan (+) Nyeri tekan (-)
Atrofi thenar (+) Atrofi thenar (-)
MOVEMENT Normal Normal
MOTORIK Normal Normal
SENSORIK Normal Normal
PEMERIKSAAN DAERAH PERGELANGAN TANGAN

• ROM
– Wrist extensi & flexi : DBN
– Proximal interphalangeal flexi : terbatas
– Metacarpophalageal flexi : terbatas
• MMT
– Wrist : 5/5
• Thenar atrophy (+)
• Tinel’s sign (+)
TATALAKSANA
• Edukasi
a.Faktor Risiko: penekanan pada area telapak tangan akibat
aktivitas berulang
b.Jangan melakukan aktivitas yang menekukan pergelangan
tangan
c.Latihan fisik di rumah secara rutin selain di rumah sakit
• NSAID (Meloxicam 15 mg/hari)
• Exercise
CARPAL TUNNEL SYNDROME

• Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah


kumpulan gejala yang diakibatkan
peningkatan tekanan pada median nerve di
dalam kanal karpal di dekat pergelangan
tangan. • Baal dan kesemutan pada tangan kanan
(ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan jari
• Gejala-gejala tersebut adalah sakit, mati
manis)
rasa, kesemutan ataupun kombinasi
ketiganya di daerah telapak tangan.
EPIDEMIOLOGI

• Lebih sering terjadi pada wanita (3-10:1)


• Lebih parah pada tangan dominan
• Lebih sering terjadi pada usia 45-60 tahun
FAKTOR RESIKO

• Mekanik (kompresi, stretch),


termal, kimia. Pasien melakukan pekerjaan rumah
• Vascular : diabetes tangga sendiri seperti mencuci baju, piring
dengan tangan dan membersihkan lantai..
• Trauma : supracondylar
humerus fraktur
• Anatomical : anomalous
muscle
ETIOLOGI

• Belum diketahui secara pasti


penyebabnya. Exercise berlebih
• Semua lesi yang dapat mengurangi
ukuran carpal tunnel :
– Inflamasi synovial sheat
– Infeksi
– Exercise berlebih  swelling
pada tendon
GEJALA
Gejala umum dari CTS adalah :
• Parestesia, kesemutan, dan sakit pada
tangan.
• Kesemutan di daerah ibu jari, jari
telunjuk, dan jari tengah.
• Baal dan kesemutan pada tangan kanan
• Ibu jari sulit oposisi (ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari
• Sulit mengancingkan baju, manis)

memegang sesuatu seperti sisir • Gejala bertambah parah ketika aktivitas

• Gejala memburuk saat melakukan


aktivitas
• Faktor eksaserbasi lain : menyetir,
menelepon, membaca. (wrist flexi
dan ekstensi)
DIAGNOSIS
Anamnesis:
• Faktor Resiko
• Gejala
Pemeriksaan Fisik:
• Thenar atrophy
• Thenar atrophy
• Phalen’s sign (+)
• Tinel’s sign (+)
• Tinel’s sign (+)
• Refleks (DBN)
• Abnormalitas sensoris median terjadi lebih
awal kemudian dilanjut dengan
abnormalitas motoris.
PENATALAKSANAAN
1.Pengobatan Non-surgical
Jika CTS didiagnosa dan diobati lebih awal, maka tindakan operasi
dapat dicegah.
• Hindari aktivitas berulang yang membuat tangan fleksi dan ekstensi
• Pemberian NSAIDs bertujuan untuk meredakan rasa sakit.
• Penyuntikan steroid menghilangkan rasa sakit tetapi gejala akan
muncul kembali. Indikasi : nocturnal parestesia
Pengobatan Surgical
Operasi dilakukan jika rasa sakit tidak mereda walaupun dengan terapi non-operasi. Berikut
adalah kriteria operasi :
• Terapi non-operasi tidak membantu sama sekali.
• Sensai mati rasa dan kesemutan yang menetap secara konstan dan operasi dilakukan untuk
mencegah kerusakan permanen.
DAFTAR PUSTAKA

• Moore KL. Clinically Oriented Anatomy. Edisi ke-7. Hlm 790-791


• Hand and plastic Physioteraphy department. Carpal Tunnel syndrome. Oxford University
Hospitals NHS. Hlm 4-10
• Delisa’s Physical Medicine and Rehabilitation. Edisi ke-5. Vol 1
• Braddom RL. Physical Medicine and Rehabilitation. Edisi ke-4

Anda mungkin juga menyukai