Anda di halaman 1dari 27

Journal Reading

Profil Klinis, Epidemiologi, dan Terapeutik dari


Dermatofitosis
Universidade do Estado do Pará (UEPA), and Centro de Ciências Biológicas e da Saúde (CCBS) –
Belém (PA), Brazil. Anais Brasileiros de Dermatologia. Carla Andréa,dkk.

Oleh:
Sri Pertiwi Andry 1840312713
Sylvianti Renny 1940312107

Preseptor:
Dr. Rina Gustia, SpKK, FINSDV, FAADV
Dr.Ennesta Asri, SpKK(K)
Latar belakang

Tujuan

Metode

Abstrak Hasil

Kesimpulan

Kata kunci
PENDAHULUAN
Amazon 20-25%
Retrospektif, di Brasil 145 pasien
Juli 2010 dan September 2012

Metod
e Chi-squared dan uji-G William
HASIL
Tinea kapitis

Tinea korporis
51-60 tahun

Onikomikosis
Tinea pedis
Anak-anak &remaja Dewasa
P = 0,010 P < 0,001
 Agen topikal dan sistemik
 Flukonazol (33,1%)
 Ciclopiroxolamine (49%)
 31% pasien yang tidak melanjutkan
pengobatan.
DiSKUSI
Penelitian

“ Wanita 1,5 kali lebih banyak dari pria.



Usia
51-60 tahun

Araújo dkk Calado dkk


2010 Di Natal
Brasil 2006
Add Contents Title
0-20 tahun 47 tahun
Manifestasi klinis
Hasil yang sama dengan Italia dan Kroasia

01 Onikomikosis 03 Tinea Kapitis

04 Tinea pedis
02 Tinea korporis
Onikomikosis kolam renang,
olahraga,alas kaki,
diabetes,penyakit
vaskular
Temuan berbeda, pada Anak-anak

01 Pertumbuhan kuku yang cepat

Daerah permukaan kuku yang lebih kecil


02
Kemungkinan trauma yang lebih rendah
03

04 Dewasa, 98,2% pada penelitian ini


Tinea
Kapitis

 (-) Sekresi sebum & kolonisasi


 lebih banyak terpapar faktor risiko
Golongan alilamin & golongan azole

Obat topikal dan sistemik (oral) kombinasi Pengobatan


Topikal

Allilamin
- Kesembuhan
- Waktu
- Relatif lebih mahal
- Obat lini pertama
- 49% terapi topikal
ciclopirox
yang diresepkan pada
olamine penelitian

- Topikal kedua
Butenafine - Tinea Korporis, pedis, dan
kruris
Sistemik
Terbinafine, itraconazole,
ketoconazole, dan fluconazole

Griseofulvin onset kerja yang lebih cepat dan tanpa


efek samping.

Terdapat 31% sampel yang tidak melanjutkan pengobatan


Kesimpulan

Pentingnya analisis berulang dari profil epidemiologi


dermatofitosis untuk terapeutik dan pencegahan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai