SANITASI MAKANAN
Oleh : NOVARIANTI, SKM.,M.Kes
1. Sanitasi makanan (Depkes, 1980)
: adalah usaha pencegahan yg menitik beratkan
kegiatan dan tindakan yg perlu utk membebaskan
makanan dan minuman dari segala bahaya yg dpt
mengganggu/ merusak kes, mulai dari sebelum
makanan diproduksi, selama proses pengolahan,
penyimpanan, pengangkutan, penjualan sampai
pada saat dimana, makanan dan minuman tersebut
siap utk dikonsumsikan oleh masyarakat (konsumen)
3
YANG MEMPENGARUHI THD KEAMANAN
MAKANAN :
1. Kontaminasi
2. Keracunan
3. Pembusukan
4. Pemalsuan
4
Kontaminasi
Penyebab kontaminasi :
5
JENIS KONTAMINASI :
7
Keracunan
8
Penyebab keracunan adalah :
dsb
2) Racun (toksin) :
10
Penyebab pembusukan :
a. Fisik : benturan, kurang air, serangga dsb.
11
Pemalsuan
: upaya merubah tampilan makanan dg cara
menambah, atau mengganti bahan makanan dg
disengaja untuk memperoleh keuntungan
sebanyak banyaknya yg berdampak negatip bagi
konsumen
12
Contoh : - penggunaan bahan kimia bukan BTM
seperti pewarna, pemanis, pengawet
borak/ formalin
13
PERJALANAN MAKANAN
14
Prinsip dasar HSM adalah mengupayakan pengamanan thd
pencemaran pada setiap tahap lajur makanan, mulai dari :
1. Pemilihan bahan makanan
2. Penyimpanan bahan makanan
3. Pengolahan bahan makanan
4. Penyimpanan makanan masak ( hasil olahan )
5. Pengangkutan makanan
6. Penyajian makanan
15
Prinsip 1 : Pemilihan bahan makanan
16
A. Penggolongan bahan makanan (BM)
1. BM Mentah ( segar)
: BM yg perlu pengolahan sebelum disajikan
Contoh : daging, beras, ubi, kentang, sayuran dsb.
2. Makanan terolah
: makanan yg sdh dapat dimakan langsung, tetapi digunakan
utk proses pengolahan makanan lebih lanjut
Contoh : tahu, tempe, kecap, sardines, kornet, dsb.
18
1. Pemilihan Bahan Makanan
21
2. Penyimpanan Bahan Makanan
24
3. Penyimpanan makanan jadi :
25
4. Cara penyimpanan digudang
SANITASI GUDANG
26
Aspek pengaturan gudang ( arrangement )
28
Aspek kesehatan gudang ( sanitation )
PENGOLAHAN MAKANAN
31
Pengolahan makanan
1. Penjamah makanan
2. Cara pengolahan makanan
3. Tempat pengolahan makanan
4. Perlengkapan/ peralatan
32
Penjamah makanan (food handler)
: adalah orang yg secara langsung berhubungan dg makanan dan
peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan,
penyimpanan sd penyajian (Kep.Menkes 715/2003)
33
Cara pengolahan makanan
34
Persyaratan pengolahan makanan adalah :
b. Penjepit makanan
35
3. Setiap tenaga pengolah makanan pada saat bekerja
harus memakai :
a. celemek/ apron
b. tutup rambut
c. sepatu dapur
d. berperilaku sesuai persyaratan higiene perorangan
36
Tempat pengolahan makanan
: adalah tempat dimana makanan diolah menjadi makanan
terolah ataupun makanan jadi, yg biasa disebut dapur.
Dapur
37
Fungsi dapur :
1. Meracik :
- bahan yang disediakan mentah (karedok, lalapan, salad harus dicuci lebih
teliti, dianjurkan memakai bahan desinfektan spt Kalium Permanganat (PK)
0,02%, larutan kaporit (C₂Cl) 0,5 ppm atau dibilas air panas sesaat
(blanching), cuma bahan makanan kurang segar (agak layu)
2. Memanaskan
………………
38
2. Memanaskan :
: menggoreng, merebus, mengkukus, membakar,
memanggang, meng – oven.
3. Mendinginkan :
: es krim, es lilin dan minuman dingin.
39
4. Mencampur : makanan merupakan hasil pencampuran
berbagai bahan. (bahan baku, BTM, bahan penolong = air, gula,
garam kecap dll).
40
PERLENGKAPAN/ PERALATAN
41
Prinsip dasar persyaratan peralatan adalah aman utk
pengolahan makanan, dilihat dari aspek :
DESAIN PERALATAN
PEMELIHARAAN PERALATAN
42
KUALITAS BAHAN PERALATAN
43
DESAIN PERALATAN
44
PEMELIHARAAN PERALATAN
45
Tersedia sarana pencucian
a.Perangkat keras
: berupa sarana fisik permanen yg dpt
dipergunakan berulang kali mencuci, spt : bak pencuci
terbuat terdiri dari : plastik, porselin atau stainless steel
b. Perangkat lunak
: berupa bahan yg habis pakai dlm proses
pencucian
spt : air, z.pembersih, desinfektan, deodorant.
46
Three Compartment Zink ( alat pencuci 3 bilik/bak ) yaitu :
47
Sesuai dengan tehnik pencucian
48
e. Sanitizing/ desinfection ( membebas hamakan),
51
Penyimpanan makanan
52
Hal-2 yg perlu diperhatikan dlm penyimpanan
makanan :
1 50 10
2 48 8,9
3 46 7,8
4 44 6,7
5 42 5,6
6 40 4,4
Keterangan : tidak berlaku utk makanan penyimpanan
hangat
56
3. Kelembaban
57
4. Sesuai jenis makanan yg disimpan
Menurut Kep Menkes No.715 tahun 2003 menyatakan :
Penyimpanan makanan dikelompokkan menjadi dua :
58
Alat penyimpanan makanan dingin :
1. Thermos es
2. Ice box (peti es)
3. Refrigerator (almari es) : - frigidair
- koelkast
4. Walk in refrigerator (almari es besar)
5. Room refrigerator (kamar es)
59
PENYIMPANAN PANAS ( Hot storage )
60
Tabel : Hubungan suhu dan pertumbuhan bakteri dlm
penyimpanan makanan masak
1. Wadah
63
3. Waktu tunggu (holding time)
64
Prinsip 5 : PENGANGKUTAN MAKANAN
65
Proses pengangkutan makanan masak lebih tinggi
resikonya dibandingkan dengan pengangkutan bahan
makanan.
Proses pengangkutan berasal dari tempat pengolahan
untuk disimpan atau disajikan, kemungkinan pengotoran
akan terjadi selama pengangkutan tsb.
66
ALAT PENGANGKUTAN
67
TENAGA PENGANGKUTAN
TEHNIK PENGANGKUTAN
68
Persyaratan Sanitasi pengangkutan makanan :
69
Prinsip pengangkutan makanan siap santap :
71
Penyajian makanan, merupakan rangkaian akhir perjala-nan
makanan siap santap.
Makanan siap santap harus laik santap ( harus ada uji
organoleptik dan uji biologis jika ada kecurigaan thd
makanan yg disajikan perlu uji laboratorium .
73
Uji Laboratorium makanan :
74
RUANG LINGKUP PENYAJIAN MAKANAN :
1. Tempat penyajian
2. Alat- alat penyajian
3. Tenaga penyajian
Prinsip penyajian
75
Tempat penyajian
a. Lantai
b. Dinding
c. Langit-langit
d. Penyediaan air
g. Kebersihan
76
Alat-alat penyajian :
a. Penyimpanan
c. Kebersihan alat
77
Tenaga penyaji :
b. Menjaga kesopanan
78
Cara penyajian :
d. Prasmanan (buffet)
yaitu penyajian jenis-2 makanan tepusat satu meja besar
e. Nasi bungkus..........................
79
e. Nasi bungkus (pack/wrap food)
yaitu makanan dalam satu campuran menu yg dibungkus
g. Lesehan
yaitu menghidangkan makanan dilantai atau meja
rendah dg duduk dilantai (ala Jepang/ tradisional).
80
Prinsip Penyajian :
a. Prinsip wadah
: terpisah, tertutup, tdk berkarat dan tidak bocor.
81
d. Prinsip pemisah
: makanan yg ditempatkan dalam satu wadah yg sama
perjenisnya harus terpisah.
e. Prinsip panas
: makanan yg disajikan panas selalu dijaga diatas
60℃, bisa ditempakan di alat saji panas
(food warmer) seperti bean merry ( bak
penyaji panas).
f. Prinsip bersih
: Wadah ,tutup makanan dan peralatan makan minum harus
bersih
g. Prinsip handling
: penanganan peralatan makanan tidak kontak langsung dg
petugas seperti penggunaan APD
(celemek, topi, penjepit dll.) 82
Sekian
Terima Kasih
Wassallam