Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PENGARUH KURS, PENANAMAN

MODAL ASING TERHADAP CADANGAN


DEVISA INDONESIA

Disusun Oleh :
Melsi Devianti (C1A018008)

Dosen Pembimbing :
Dr. Siti Hodijah, S.E. M. Si.
POKOK BAHASAN

HASIL
01 DEFINISI ANALISIS 03
KESIMPUL
02 PENGARUH ANTAR
VARIABEL
AN
04
Pendahulu
an
Indonesia merupakan negara penganut sistem perekonomian terbuka yang tidak
terlepas dari kegiatan ekonomi Internasional. Kegiatan ekonomi Internasional yang
dilakukan oleh setiap negara bertujuan tuntuk memberikan konstribusi terhadap
pertumbuhan ekonomi dunia maupun domestik. Sumber pembiyaan perdagangan
luar negeri di simpan dalam cadangan devisa yang di pertanggung jawabkan oleh
Bank Indonesia dan dicatat dalam neraca pembayaran Bank Indonesia.

Kebijakan devisa Indonesia diarahkan untuk memelihara kondisi perekonomian yang


sehat dan handal, serta mendorong ekspor dan pengendalian impor, mendukung
kestabilan pasar dan kurs valuta asing. Kebijakan cadangan devisa yang dianut
Indonesia adalah system devisa bebas, dengan perkataan lain tidak ada batasan
mengenai jumlah uang yang boleh dibawa masuk dan keluar Indonesia. Sistem ini
juga menimbulkan keuntungan dan kerugian bagi Indonesia (Subandi, 2008).
● CADANGAN DEVISA
Menurut International Monetary Fund (IMF), cadangan devisa adalah seluruh aktiva luar
negeri yang dikuasai sepenuhnya oleh otoritas moneter (Bank Indonesia) yang
dapatdigunakan sewaktu-waktu untuk membiayai ketidakseimbangan neraca
pembayaran atau dalam rangka menjaga stabilitas moneter dengan melakukan
intervensi di pasar valuta asing dan untuk tujuan lainnya

● KURS / NILAI TUKAR


Menurut wikipedia, Nilai Tukar (atau dikenal sebagai Kurs) adalah sebuah perjanjian
yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di

DEFINISI kemudian hari, antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.

● PMA ( Penanaman Modal Asing )


menurut Undang-Undang Penanaman Modal Nomor 25 Tahun 2007 adalah kegiatan
penanaman modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia
dioperasikan oleh investor asing, yang dapat memanfaatkan sepenuhnya modal asing
atau bekerja sama dengan investor domestik.
Pengaruh antar Variabel
 Hubungan nilai tukar terhadap cadangan devisa.

Kurs dengan cadangan devisa mempunyai hubungan yang positif, semakin banyak valas atau devisa
yang dimiliki oleh pemerintah dan penduduk suatu negara maka berarti makin besar kemampuan negara
tersebut melakukan transaksi ekonomi dan keuangan internasional dan makin kuat pula nilai mata uang.
Disamping itu, dengan semakin tingginya nilai tukar mata uang negara sendiri, menunjukkan bahwa
semakin kuatnya perekonomian negara bersangkutan, sehingga dapat memperoleh lebih banyak devisa.

Hubungan PMA terhadap cadangan devisa

PMA dengan cadangan devisa mempunyai hubungan yang positif. Penanaman Modal Asing tidak hanya
mampu mengisi kesenjangan investasi domestik namun mampu mengisi kekosongan devisa.
Kekhawatiran terhadap dampak buruk investasi akan berkurang jika terdapat pengawasan dan tujuan
yang jelas dari investasi asing yang masuk. Pemerintah perlu melakukan pengawasan terhadap
penanaman modal asing agar harus benar-benar dialokasikan atau digunakan untuk kegiatan yang
produktif maka akan meningkatkan cadangan devisa.
Hasil Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ECM (Error Correction
Model), dengan melakukan uji Stasioner dan Kointegrasi.

1. Uji Stasioner

Uji stasioneritas bertujuan untuk mengetahui stasioneritas persepsi dari persamaan yang
diestimasi. Berikut hasil uji Stasioner di Level dan First Diff .
Level First Diff
Variabel Keterangan
t- Statistik Prob t- Statisti Prob
KURS -0.617281 0.8369 -3.815.397 0.0152 Stasioner
PMA -1.133.674 0.6706 -4.110.250 0.0091 Stasioner
CD -1.491.963 0.5080 -3.558.948 0.0236 Stasioner

Pada hasil uji stasioner di ketahui bahwa semua variabel stasioner di first difference. Hal ini
terlihat dari nilai absolute ADF-test Kurs dan PMA yang lebih besar dari ADF-table 5% sehingga
perlu di putuskan untuk menolak H0 dengan kata lain data stasioner pada tingkat diferensi
pertama.
Lanjutan
2. Uji Kointegrasi

Uji Kointegrasi model yang biasa digunakan untuk menganalisis apakah trend nilai variabel
dependen sama dengan tren variabel independen, sehingga mencapai keseimbangan jangka
panjang, begitu pula sebaliknya. Berikut hasil regresi jangka panjang.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.  


KURS -5.833.538 2.899.806 -2.011.699 0.0673
PMA 4.413.004 0.672961 6.557.589 0.0000
C 65416.05 22585.79 2.896.337 0.0134

Artinya kurs mepengaruhi perubahan signifika sebesar 10% terhadap cadangan devisa dalam
jangka panjang. Sedangkan penanaman modal asing berpengaruh signifikan sebesar 5% terhadap
cadangan devisa dalam jangka panjang.
Lanjutan
Setelah model persamaan jangka panjang, selanjutnya menguji kestasioneran untuk mengetahui
apakah kurs, penanaman modal asing dan cadangan devisa terkointegrasi. Berikut hasil uji
kointegrasi .

Augmented Dickey-Fuller test t-Statistic   Prob.*


statistic -3.871.709  0.0138
Test
critical
values: 1% level -4.057.910
5% level -3.119.910
10% level -2.701.103

karena nilai prob ADF-test lebih kecil dari nilai ADF- table pada 5% maka terkointegrasi. Maka
ada hubungan jangka panjang yang sigifikan anatara kurs dan PMA terhadap cadangan devisa.
Sehingga analisis ECM bisa di lanjutkan.
Lanjutan
3. Model Koreksi Kesalahan ( Error Correction Model )

Syarat untuk melakukan model ECM varibel-varibel harus terkointegrasi. Selanjutnya melakukan
analisis jangka pendek antara kurs, penanaman modal asing terhadap cadangan devisa. Model
persamaan jangka pendek pada penelitian ini sebagai berikut :

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.  


C 7.132.489 1.338.054 5.330.496 0.0002
D(KURS) -1.193.674 1.384.140 -8.623.941 0.0000
D(PMA) 2.239.199 0.443342 5.050.727 0.0004

Dapat dilihat dari persamaan di atas semua variabel nilai probnya kurang dari 5% maka, artinya
Kurs mempengaruhi perubahan cadangan devisa jangka pendek dan penanaman modal asing juga
mempengaruhi perubahan cadangan devisa jangka pendek.
Kesimpulan

Dari data di atas kesimpulan yang diambil dari kajian dan analisis
informasi penelitian tentang pengaruh nilai tukar dan penanaman
modal asing terhadap cadangan devisa Indonesia, dapat
disimpulkan bahwa nilai tukar dan penanaman modal asing
berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia pada
tingkat kepercayaan 5%. Artinya jika nilai tukar dan penanaman
modal asing meningkat maka cadangan devisa juga akan
bertambah atau naik.
TERMIA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai