Anda di halaman 1dari 15

Selayang Pandang

Ushul Fikih
M. Arif Kurniawan, S.Hum., M.Pd.
Pokok Bahasan Pendahuluan Ushul Fikih
 Pengertian Ushul Fiqih
 Objek kajian Ushul Fiqih
 Perbedaan Ushul Fiqih dan Fiqih
 Tujuan Belajar Ushul Fiqih

2
Pengertian Ushul Fikih

3
Definisi Ushul
Kata “ushul” menurut bahasa Arab adalah bentuk
jamak (plural) dari kata “ashl” (asal)

‫األصول يه األسس أو القواعد اليت يبىن علهيا غريها‬


Kata “ushul” berarti asas-asas atau dasar-dasar yang
di atasnya dibangun sesuatu yang lain.
Definisi Fikih
‫الفقه لغة الفهم‬
Kata “fiqih” menurut bahasa Arab adalah “al
fahmu” (pemahaman)

‫الفقه اصطالحا هو العمل ابألحاكم الرشعية العملية املستفادة من أدلهتا التفصيلية‬


“Fiqih” menurut istilah adalah ilmu tentang hukum-
hukum syara’ yang amaliyah yang diperoleh
dari dalil-dalilnya yang terperinci.

5
Definisi Ushul Fikih

 Ushul fiqih intinya adalah metodologi yang dipakai mujtahid
dalam rangka menggali hukum syara’ (istinbath) dari sumber-
sumber hukum syara’ (al-Qur’an, hadits, ijma sahabat, qiyas
syar’i). (Hafidz abdurrahman, 2003:12)
 Ushul fiqh adalah kaidah berfikir bagi seorang Muslim dalam
menggali hukum, yang menjadi solusi bagi seluruh problem
kehidupan manusia. (Hafidz abdurrahman, 2003:2)

6
Gambaran Ushul Fikih
 Islam seperti pohon yang rindang dan manis buahnya, untuk
menikmati buahnya dibutuhkan pemetik dan alat untuk
memetik buah. (al-Ghazali, w. 505 H).
 Pemetik itu adalah mujtahid
 Alat untuk memetik buah adalah ushul fiqh
 Maka yang penting bukan hanya keberadaan mujtahid yang bisa
menggali hukum dari sumbernya, tapi juga adanya ushul fiqh
merupakan hal yg sama pentingnya.
(Hafidz abdurrahman, 2003:1)

7
Objek Kajian Ushul
Fikih

8
Objek Kajian Ushul
Fikih
 Dalil-dalil Ijmali, atau disebut juga Dalil Syara’ (sumber
hukum), seperti Al Qur`an, As Sunnah, Ijma’ Shahabat,
& qiyas syar’i, yg dibahas dari segi pembuktian
kehujjahannya sebagai dalil dan kedudukannya dalam
istidlal (pengambilan kesimpulan dari dalil)
 Hukum Syara’, dan hal-hal yang terkait dengannya,
seperti pembahasan apa itu hukum syara’, macam-
macam hukum syara’, rukun hukum (pembuat
hukum/hakim, sasaran hukum, obyek yg dihukumi)

9
Objek Kajian Ushul
Fikih (Lanjutan…)
 Dalalah lafazh (pengertian/makna yang ditunjukkan
dalil) dari Al Qur`an dan As Sunnah, atau disebut juga
Fahmu Dalil (pemahaman terhadap dalil), spt manthuq,
mafhum, umum, khusus, mutlak, muqayyad, dsb.
 Ijtihad dan Taqlid, spt pembahasan ttg definisi, hukum,
dan syarat Ijtihad atau Taqlid. Juga pembahasan ttg
Ta’adul dan Tarajih.

10
Perbedaan Ushul Fikih &
Fikih

11
Perbedaan Ushul Fikih & Fikih

USHUL FIQIH FIQIH

MEMBAHAS DALIL IJMALI MEMBAHAS DALIL


PEMBAHASAN DALIL
(global) JUZ`IY / TAFSHIILY (rinci)

KAIDAH UNTUK
ILMU TENTANG HUKUM
FAKTA ILMU MENGISTINBATH HUKUM
SYARA’
SYARA’

MEMBAHAS ASPEK TIDAK MEMBAHAS


ASPEK BAHASA
BAHASA ASPEK BAHASA

MENERAPKAN KAIDAH MENJELASKAN HUKUM


TUJUAN UNTUK MENGISTINBATH SYARA’
HUKUM SYARA’

(Hafidz Abdurrahman, 2003:11-12)

12
Tujuan Belajar Ushul Fikih

13
Tujuan Belajar Ushul Fikih
 Untuk menetapkan (itsbat) secara pasti (qath’i) bahwa suatu dalil
ijmali/global (misal Al Qur`an dan As Sunnah) adalah benar-benar wahyu
dari Allah SWT. Dalil ijmali / dalil syar’i termasuk masalah masalah ushul
(aqidah) yang wajib ditetapkan berdasarkan dalil qath’i, bukan dalil
zhanni. (Lihat QS Yunus : 36, QS Al Isra` : 36.)
 Bagi mujtahid : untuk menerapkan kaidah-kaidah ushul fiqih pada dalil-
dalil tafshili untuk mengistinbath hukum syara’ yang mutlak diperlukan
oleh kaum muslimin dalam kehidupan mereka.
 Bagi muqallid : untuk memahami kaidah-kaidah yang digunakan oleh
mujtahid dalam mengistinbath ( menggali) hukum syara’ dari dalil syara’.

14
15

Anda mungkin juga menyukai