Anda di halaman 1dari 11

REVIEW JURNAL

INFLUENCE OF ABUTMENT EVALUATION


ON DESIGNING OF FIXED FIXED PARTIAL
DENTURE: A CLINICAL STUDY

SYABILLA AUDINA (J2A013027P)


 Title: Influence of Abutment Evaluation on Designing
of Fixed Partial Denture: A Clinical Study
 Author: Ranjdar Mahmood Talabani
 Instation: Lecturer at Conservative Department,
School of Dentistry - Faculty of Medical Sciences/
University of Sulaimani (Kurdistan Region/Iraq)
 Publication: International Journal of Oral Health and
Medical Research (ISSN 2395-7387) July-August
2016
Problem
 Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi secara
klinis, radiographic, maupun design dari gigi tiruan
cekat
INTERVENTION
 Sebanyak 104 orang yang menggunakan fixed
partial denture dengan rata-rata umur 19-60 tahun
(48 laki-laki dan 56 perempuan)
 Penelitian ini dilakukan dengan minimal tiga unit
gigi tiruan cekat atau single crown dengan gigi
kontralateral yang masih baik
INTERVENTION
• Pemeriksaan klinis dan radiographic dari gigi abutment yang
diperiksa yaitu:
 Klasifikasi dari fixed partial denture tergantung dari jumlah
kehilangan gigi seperti: simple (kehilangan satu atau dua gigi
kecuali gigi caninus), dan complex (kehilangan caninus, dua
gigi termasuk gigi caninus, atau lebih dari 2 gigi)
 Penyakit periodontal yang di evaluasi seperti kedalaman
probing dan clinical attachment loss (6 site/gigi).
 Gingival bleeding di nilai dengan mengelilingi periodontal
dengan probe >4mm sampe sulcus pada gigi abutment
INTERVENTION
 Karies dinilai secara klinis menggunakan dental explore atau
secara radiographic, melihat gambaran radiolusen (yang
digunakan bitewing atau periapical x-ray film) untuk
abutment gigi anterior maupun posterior
 Konidisi periapikal gigi abutment di lihat melalui radiographic
 Mobilitiy abutment dilihat secara klinis dengan menekan
ujung instrument (dental mirror) dan mencoba untuk
menggoyangkan gigi secara perlahan ke arah buccolingual
 Keadaan pulpa dinilai menggunakan radiographic
 Ratio mahkota-akar gigi abutment dinilai menggunakan
radiographic
INTERVENTION
 Dibuat cetakan dan model study serta dilakukan
mounted, dengan kriteria yang dinilai:
 Menjangkau panjang dari model study yang ditanam
 Panjang gigi penyangga di model study yang
tertanam
 Panjang gigi abutment
 Malposisi, mesiodistal drifting, rotasi, perpindahang
faciolingual dan erupsi yang berlebih dari gigi
penyangga
RESULT
 Data dianalisis menggunakan SPSS version 12.0
frekuensi dan presentasi di kalkulasi berdasarkan
variable

Distribusi berdasarkan jenis kelamin Distribbusi berdasarkan


umur
OUTCOME

Evaluasi klinis gigi abutment:


Of total (237) abutments, 199 (83.9 %) has no any pulpal involvement and 38
(16.03 %) show pulp involvement with either root canal treatment or need any
other modalities of pulpal treatment. Regarding caries and degree of extensive,
102 (43.03 %) of the abutments has intact sound tooth structure with no any
caries lesion, 82 (34.5 %) has initial or simple decay and 53 (22.3 %) with
extensive carious lesion
OUTCOME
The presence of periapical lesion
assessed radiographically, 223
(94.09 %) has no periapical lesion
and 14 (5.9 %) show periapical
lesion

Penilaian radiographic
RESULT

Abutment length and abutment position status on mounted study


cast evaluated, 182 (76.7 %) of the abutments has adequate length
Span length assessed on mounted and 55 (23.2 %) has inadequate length. In addition, 151 (63.71 %)
study cast that revealed 86 (83 %) of the abutments has normal status position, 32 (13.5 %) of the
cases among 104 patients to have abutments show mesio-distal drifting, 18 (7.59 %) of the
adequate span length and 18 (17 %) abutments over-erupted with 15 (6.3 %) show malposed
show inadequate span length abutments, 12 (5.06 %) of the abutments has rotation and 9 (3.7
%) has facio-lingual displacement

Anda mungkin juga menyukai