Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

ANAK PADA PASIEN


DENGAN DEMAM
BERDARAH DENGUE
DISUSUN OLEH
KELOMPOK C4
• Anisa afrilianti Listiana
• Abi pandu wWisnu andha margina
• M. prasetyo Rahita sari
• Ovi safira Rukhi sholikhah
• Wiwik destiani Retno pinasti
• Ahmad fariz Toto wahyono
• Bayu adi s Lutfiani Syabana
• M syah Haris
• Menurut Christantie Efendy,1995 Dengue haemorhagic
fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk
kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes
aegypty
• Menurut Seoparman, 1996 Dengue haemorhagic fever
(DHF) adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh
virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty
• Menurut Sir,Patrick manson,2001DHF adalah demam
khusus yang dibawa oleh aedes aegypty dan beberapa
nyamuk lain yang menyebabkan terjadinya demam.
Biasanya dengan cepat menyebar secara efidemik.
Kesimpulan dari pengertian di atas adalah

• dengue haemorhagic fever (DHF) adalah


penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
sejenis virus yang tergolong arbovirus dan
masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan
nyamuk aedes aegypty yang terdapat pada anak
dan orang dewasa dengan gejala utama demam,
nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam
atau tanpa ruam.
ETIOLOGI

VIRUS DENGUE
SEJENIS
ARBOVIRUS.

Virus dengue
tergolong
dalam family
Flavividae
PATOFISIOLOGI
Virus akan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypty dan
kemudian akan bereaksi dengan antibody dan terbentuklah kompleks virus-antibody.
Dalam sirkulasi akan mengaktivasi system komplemen. Akibat aktivasi C3 dan C5 akan
dilepas C3a dan C5a,dua peptida yang berdaya untuk melepaskan histamine dan
merupakan mediator kuat sebagai factor meningkatnya permeabilitas dinding
pembuluh darah dan menghilangkan plasma melalui endotel dinding itu.
Terjadinya trobositopenia, menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya faktor
koagulasi (protombin dan fibrinogen) merupakan factor penyebab terjadinya
perdarahan hebat , terutama perdarahan saluran gastrointestinal pada DHF.
Yang menentukan beratnya penyakit adalah meningginya permeabilitas dinding
pembuluh darah , menurunnya volume plasma , terjadinya hipotensi , trombositopenia
dan diathesis hemorrhagic , renjatan terjadi secara akut.
Nilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma melalui endotel
dinding pembuluh darah. Dan dengan hilangnya plasma klien mengalami hipovolemik.
Apabila tidak diatasi bisa terjadi anoxia jaringan, acidosis metabolic dan kematian.
Tanda dan gejala

4.Epistaksis, hematemisis, melena,


1. Demam tinggi selama 5 – 7 hari 7.Pembengkakan sekitar mata.
hematuri.

2. Mual, muntah, tidak ada


5 .Nyeri otot, tulang sendi, 8. Pembesaran hati, limpa,
nafsu makan, diare,
abdoment, dan ulu hati. dan kelenjar getah bening.
konstipasi.

9. Tanda-tanda renjatan
3.Perdarahan terutama (sianosis, kulit lembab dan
perdarahan bawah kulit, dingin, tekanan darah
6. Sakit kepala menurun, gelisah, capillary
ptechie, echymosis,
hematoma. refill lebih dari dua detik,
nadi cepat dan lemah
komplikasi
a. Perdarahan luas.
b. Shock atau renjatan.
c. Effuse pleura
d. Penurunan kesadaran
Kasus
An. E berumur 9 thn mengeluh sakit kepala, panas, tidak suka minum dan
tidak nafsu makan. Senin pagi panas, dibawa ke puskesmas dapat
paracetamol. Panas turun. Rabu malam anak tiba-tiba muntah-muntah air,
makan tidak mau, minum masih mau. Kamis jam 03 pagi keluar darah dari
hidung pada waktu bersin, keluhan pusing, mencret air, dibawa ke IRD.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan hasil KU lemah, terdapat
nyeri tekan daerah hepar dan asites positif, bising usus 8x/mnt. Suhu 37 , 6
oC, frekuensi napas 25x/menit. TD : 100/60, nadi 98x/mnt, akral dingin,

mukosa bibir kering, tidak terdapat tanda-tanda cyanosis, cap. Refill < 3
detik, tidak terjadi perdarahan spontan, tanda-tanda petikhie spontan tidak
terlihat, hanya tanda pethike bekas rumple leed. Dilakukan Pemeriksaan
Penunjang didapatkan hasil Hb : 11.8 gr/dl, Leukosit : 5500 / ul, Trombosit :
133.000/mm3, dan PCV : 0,30. Pasien didiagnosa dokter mengalami DHF
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

– Hipertermia berhubungan dengan penyakit yang ditandai dengan


Klien mengatakan badanya terasa panas, pusing, Akral dingin, Panas
hari ke 2 panjang. TTV : S : 376, Nadi 98x/mnt, TD : 100/60, RR
25x/mnt
– Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan
aktif yang ditandai dengan Klien mengatakan tidak suka minum,
muntah muntah air, mencret air, Turgor kulit baik, Mukosa bibir
kering, Urine banyak warna kuning pekat, Panas hari ke 2 panjang,
Trombosit ; 133.000, TD : 100/60, N ; 98x/mnt
– Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kurang asupan makanan yang ditandai dengan
Klien menyatakan tidak mau makan, Mencret air, KU lemah, Bising
usus 8 kali/menit,Mukosa bibit kering

Anda mungkin juga menyukai