VIRUS DENGUE
SEJENIS
ARBOVIRUS.
Virus dengue
tergolong
dalam family
Flavividae
PATOFISIOLOGI
Virus akan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypty dan
kemudian akan bereaksi dengan antibody dan terbentuklah kompleks virus-antibody.
Dalam sirkulasi akan mengaktivasi system komplemen. Akibat aktivasi C3 dan C5 akan
dilepas C3a dan C5a,dua peptida yang berdaya untuk melepaskan histamine dan
merupakan mediator kuat sebagai factor meningkatnya permeabilitas dinding
pembuluh darah dan menghilangkan plasma melalui endotel dinding itu.
Terjadinya trobositopenia, menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya faktor
koagulasi (protombin dan fibrinogen) merupakan factor penyebab terjadinya
perdarahan hebat , terutama perdarahan saluran gastrointestinal pada DHF.
Yang menentukan beratnya penyakit adalah meningginya permeabilitas dinding
pembuluh darah , menurunnya volume plasma , terjadinya hipotensi , trombositopenia
dan diathesis hemorrhagic , renjatan terjadi secara akut.
Nilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma melalui endotel
dinding pembuluh darah. Dan dengan hilangnya plasma klien mengalami hipovolemik.
Apabila tidak diatasi bisa terjadi anoxia jaringan, acidosis metabolic dan kematian.
Tanda dan gejala
9. Tanda-tanda renjatan
3.Perdarahan terutama (sianosis, kulit lembab dan
perdarahan bawah kulit, dingin, tekanan darah
6. Sakit kepala menurun, gelisah, capillary
ptechie, echymosis,
hematoma. refill lebih dari dua detik,
nadi cepat dan lemah
komplikasi
a. Perdarahan luas.
b. Shock atau renjatan.
c. Effuse pleura
d. Penurunan kesadaran
Kasus
An. E berumur 9 thn mengeluh sakit kepala, panas, tidak suka minum dan
tidak nafsu makan. Senin pagi panas, dibawa ke puskesmas dapat
paracetamol. Panas turun. Rabu malam anak tiba-tiba muntah-muntah air,
makan tidak mau, minum masih mau. Kamis jam 03 pagi keluar darah dari
hidung pada waktu bersin, keluhan pusing, mencret air, dibawa ke IRD.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan hasil KU lemah, terdapat
nyeri tekan daerah hepar dan asites positif, bising usus 8x/mnt. Suhu 37 , 6
oC, frekuensi napas 25x/menit. TD : 100/60, nadi 98x/mnt, akral dingin,
mukosa bibir kering, tidak terdapat tanda-tanda cyanosis, cap. Refill < 3
detik, tidak terjadi perdarahan spontan, tanda-tanda petikhie spontan tidak
terlihat, hanya tanda pethike bekas rumple leed. Dilakukan Pemeriksaan
Penunjang didapatkan hasil Hb : 11.8 gr/dl, Leukosit : 5500 / ul, Trombosit :
133.000/mm3, dan PCV : 0,30. Pasien didiagnosa dokter mengalami DHF
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN