DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK 2
ISMIATI UTI
SRI ULFA AMELIA KAI
PENGERTIAN PEMBELAJARAN
• Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan
sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
PRINSIP PEMBELAJARAN
• Sasaran PembelajaranSasaran utama yang diharapkan setelah mendalami buku ini ialah:
• Mengenal komponen-komponen yang membentuk Sistem Operasi.
• Dapat menjelaskan peranan dari masing-masing komponen tersebut.
• Landasan/fondasi bagi mata ajar lainnya, sehingga dapat menjelaskan konsep-konsep
bidang tersebut.
KOMPONEN PEMBELAJARAN
yaitu :
1. Kurikulum
2. Guru
3. Siswa
4. Metode Pembelajaran
5. Materi Pembelajaran
6. Alat Pembelajaran (Media)
7. Evaluasi.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
• kondisi pembelajaran bahasa Indonesia yang ada saat ini sangat dipengaruhi oleh
problematika makro dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu, kebijakan
bahasa Indonesia yang berkembang saat ini terjebak pada politik identitas
semata. Bahasa Indonesia dianggap sebagai ornamen untuk membangkitkan
semangat nasionalisme tanpa diikuti langkah konkret untuk membenahi sikap dan
perilaku berbahasa pemakainya. Bahasa Indonesia tidak mampu menjadi
kekuatan vital dalam “mendampingi” proses perubahan jati diri dan keilmuan
bagi pemakainya.
MENUJU PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
YANG HARMONIS, BERMUTU, DAN
• Ada 3 Orienrasi pembelajaranBERMARTABAT
1. Pembelajaran model transmisi yang berupa kegiatan pewarisan dan pelestarian budaya
dari satu generasinke generasi berikutnya.
2. Pembelajaran model transaksi berpandangan bahwa pembelajaran adalahkegiatan dialo
g tentang suatu budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
3. Pembelajaran model transformasi berpandangan bahwa pembelajaran adalahkegiatan p
embentukan suatu budaya oleh suatu generasi.
MELURUSKAN KEMBALI ARAH PEMBELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
• Pembelajaran Bahasa Indonesia harus melakukan “reposisi”, Guru dan siswa harus
memiliki sikap yang sama. Anggapan Bahasa Indonesia mudah dipelajari karena siswa
telah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari tidaklah benar. Untuk itu, harus
ada upaya konkret dalam mengoptimalkan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Guru harus mengambil peran paling depan dan konsisten dalam menyesuaikan materi
belajar dengan “kesempatan” siswa untuk menerapkan praktik berbahasa dan
pengembangan nalar tentang bahasa Indonesia.
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN