Anda di halaman 1dari 13

PREMATUR KONTRAKSI

Bismi Fajaria Destianti, SST


DEFINISI
 Prematur  Kontraksi atau Persalinan
Palsu adalah kontraksi yang di alami
dapat sangat tidak nyaman atau
berdurasi lebih lama, sehingga memberi
kesan bahwa persalinan telah di mulai.
Dan lain pihak berulangnya episode
persalinan palsu dapat menandakan
gangguan janin dan perlunya pelahiran
dini untuk menghindari kematian janin.
(Sarwoko, 2017)
ETIOLOGI
 1.   Komplikasi Medis Dan Obstetrik
28% persalinan preterm kehamilan tunggal disebabkan oleh beberapa hal :
50% akibat pre eklampsia
25% akibat gawat janin
25% akibat IUGR, solusio plasenta atau kematian janin
72% persalinan preterm kehamilan tunggal sisanya adalah persalinan spontan preterm dengan atau tanpa disertai
KPD

 2. Gaya Hidup
Merokok, kenaikan BB selama kehamilan yang tidak memadai serta penggunaan obat-obatan tertentu memiliki
peranan penting dalam angka kejadian dan outcome BBLR.
Casaenuva 2005 : menyimpulkan bahwa faktor maternal lain yang berkaitan dengan persalinan preterm adalah :
a.    Kehamilan remaja atau kehamilan pada usia “tua”
b.    Tubuh dengan posture pendek
c.    Sosial ekonomi kurang
d.    Faktor pekerjaan (berjalan jauh, berdiri lama, pekerjaan berat, jam kerja yang terlalu lama)
 
 3. Faktor Genetik
Perkiraan bahwa terdapat hubungan antara faktor genetik dengan persalinan preterm adalah berdasarkan pada sifat
persalinan preterm yang seringkali berulang, menurun dalam keluarga dan banyak dijumpai pada ras tertentu.
PATOFISIOLOGI

 Faktor resiko pada premature kontraksi dibagi menjadi dua yaitu faktor resiko mayor dan faktor
resiko minor.

 A. Faktor resiko minor


Faktor resiko minor yaitu penyakit yang disertai demam, perdarahan pervaginam pada
kehamilan lebih dari 12 minggu, riwayat pielonefritis, merokok lebih dari 10 batang perhari,
riwayat abortus pada trimester 2, riwayat abortus pada trimester 1 lebih dari 2 kali.

 B. Faktor resiko mayor


Faktor resiko mayor adalah kehamilan multiple, hidramnion, anomaly uterus, serviks terbuka l
ebih dari 1 cm pada kehamilan 32 minggu, serviks mendatar atau memendek kurang dari 1 cm
pada kehamilan 32 minngu, riwayat abortus pada trimester 2 lebih dari 1 kali, riwayat
persalinan preterm sebelumnya, operasi abdominal pada kehamilan preterm, riwayat operasi
konisasi dan iritabilitas uterus.
Pasien tergolong resiko tinggi bila dijumpai satu atau lebih factor resiko mayor terlebih factor
resiko mayor atau bila ada dua lebih resiko minor atau bila ditemukan keduanya.(Kapita selekta,
2000:274).
TANDA DAN GEJALA

 1.    Kontraksi uterus atau tanpa rasa sakit


 2.    Kejang uterus yang mirip dengan dismenorea
 3.    Keluarnya cairan pervaginam
 4.    Nyeri punggung
PENATALAKSANAAN

Wanita yang kehamilannya diidentifikasi berisiko mengalami kelahiran preterm,


dan juga mereka yang menunjukkan tanda dan gejala ancaman persalinan
preterm diberikan berbagai intervensi yang ditujukan guna memperbaiki hasil
akhir bayinya. Bila tidak ada indikasi ibu atau bayi yang mengharuskan
persalinan secara sengaja, maka sebagian besar intervensi diharapkan mencegah
kelahiran preterm atau meningkatkan kemampuan bayi untuk mengatasi
lingkungan ekstrauteri. Menurut Wiknjosastro, 2008, pada ibu-ibu yang berisiko
mengalami persalinan preterm sebaiknya perlu dilakukan penilaian tentang:  
1. Umur kehamilan, karena lebih bisa dipercaya untuk
penentuan prognosis daripada berat janin.
2. Demam atau tidak
3. Kondisi janin (jumlahnya, letak/presentasi, taksiran berat
janin, hidup/gawat janin/mati, kelainan kongenital, dan
sebagainya) dengan USG.
4. Letak plasenta perlu diketahui untuk antisipasi seksio sesarea.
5. Obat-obat yang digunakan dalam tatalaksana persalinan
preterm antara lain: 
 a.  Tokolitik Agen tokolitik yang sering digunakan dan bermanfaat dalam memperlama
kehamilan meliputi; β agonis, ritodrine, kalsium kanal bloker contohnya, nifedipine,
antagonis oksitosin (atosiban), obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID), contoh
indometasin atau inhibitor kerja otot uterus (progesteron). Pada keadaan dimana
terjadi dilatasi serviks < 4cm, sebaiknya persalinan dimulai setelah 24-48 jam
memberikan waktu untuk pemberian steroid pada ibu atau ibu dibawa ke ruang intensif
neonatus (Michael, 2010).
 b.   Kontraindikasi tokolitik (Lawrence, Stephen & Maxime, 2002; Diana-Fairley 2009):  
1)  Absolut
a)  Penyakit tiroid
b)  Penyakit jantung
 c. Nefedipine
Nifedipine adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi
atau hipertensi, fenomena Raynaud, Nifedipine bekerja dengan
menghambat jumlah kalsium yang menuju sel otot ‘halus’ di
dinding pembuluh darah dan jantung, sehingga dapat
mengurangi tekanan darah, mengurangi tekanan dan rata-rata
detak jantung, memperluas dan membuat rileks pembuluh
darah, serta meningkatkan aliran darah ke kaki dan tangan.  Sel
otot akan menjadi rileks dengan berkurangnya jumlah kalsium
karena untuk berkontraksi, otot memerlukan kalsium.
A. Pengaruh Nefidipine Terhadap Prematur Kontraksi
 Kontraksi uterus adalah gejala yang paling sering diakui dan

tanda kelahiran prematur, penghambatan kontraksi uterus


dengan agen tokolitik untuk memperpanjang kehamilan dan
mengurangi komplikasi neonatal telah dan terus menjadi
fokus pengobatan persalinan prematur. Agen tokolitik
dimaksudkan untuk mengurangi kontraksi rahim selama
proses persalinan prematur (tokolisis akut) atau
mempertahankan ketenangan rahim setelah episode akut
(maintenance tokolisis).
 Nifedipine (calcium channel blocker), pemberian per oral
efektif dalam menekan kontraksi uterus dengan efek samping
maternal dan janin yang minimal (nyeri kepala, flushing,
hipotensi dan takikardia). 
 Obat ini populer karena murah, mudah penggunaannya dan
sedikit insiden terjadinya efek samping. Obat ini terbukti
menjadi obat tokolitik yang efektif baik ketika dibandingkan
dengan plasebo atau obat-obat lainnya. Banyak penelitian
yang menyatakan bahwa efektivitas obat ini sama dengan
ritodrin dalam mencegah prematur kontraksi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan darah lengkap
 Pemeriksaan urinalisis
 USG untuk melihat :
 Taksiran berat janin
 Posisi janin
 Letak plasenta
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai