Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR

SISTEM DRAINASE
1.1. PENGETAHUAN DASAR SISTEM DRAINASE
PENDAHULUAN

DRAINASE
mengeringkan
DRAINAGE to drain atau
mengalirkan air

Terminologi tersebut yang digunakan untuk menyatakan


sistem-sistem yang berkaitan dengan penanganan
masalah kelebihan air dan pembuangan air kotor, baik di
atas maupun di bawah permukaan tanah.
Sumber : Modified after Council on Environment Quality and the Department of Staate,1980
Gambar 1.1. SIKLUS HIDROLOGI DALAM PROSES DAN TRANSFER AIR
Dari siklus keberadaan air di suatu lokasi dimana
manusia bermukim, pada waktu tertentu bisa terjadi :
 Kekurangan air
    

 Keadaan air yang normal


    

 Terjadi kelebihan air


    

 Terjadinya kelebihan air :


• Bisa tidak selalu terjadi  banjir pada periode ulang
tertentu yang kejadiannya terulang dalam waktu lama
• Bisa selalu terjadi kelebihan air secara berlebih dan
kontinyu / terus menerus. Kondisi ini tentunya sangat
mengganggu kehidupan manusia itu sendiri.
 
Gambar 1.2. KONDISI BANJIR DI SUATU LOKASI YANG SANGAT
MENGGANGGU
Gambar 1.3.
KONDISI BANJIR DI
SUATU LOKASI
JALAN RAYA YANG
SANGAT
MENGGANGGU
DALAM
TRANSPORTASI
Selain faktor tersebut, kegiatan manusia juga sangat
bervariasi sehingga menghasilkan limbah kegiatan berupa
air buangan yang dapat mengganggu kualitas lingkungan
hidup.

Berangkat dari kesadaran akan air, kenyamanan hidup


sangat tergantung pada kondisi lingkungan, maka orang
mulai berusaha mengatur lingkungannya dengan cara
melindungi dan menata daerahnya dari kemungkinan
adanya gangguan air berlebih dan air kotor.
Pada dasarnya drainase digunakan untuk :
·     Pengaturan / penanganan air berlebih
·     Pengaliran / pembuangan air kotor
Gambar 1.4. GENANGAN DI SUATU LOKASI JALAN RAYA YANG
MENGGANGGU PENGGUNA JALAN
DEFINISI DRAINASE
Drainase merupakan prasarana yang berfungsi
mengalirkan air permukaan ke badan air dan atau ke
bangunan resapan buatan (DPU – SK SNI T–07-1990-F)
Drainase adalah usaha untuk mengalirkan air yang
berlebihan dalam bentuk penanganan dan pemanfaatan
tertentu (Dikti 1997)
Drainase adalah tindakan teknis untuk memperbaiki daerah
becek, genangan air dan banjir, bahkan untuk menurunkan
permukaan air tanah tinggi, dalam artian untuk membuang
akumulasi air yang berlebihan baik yang berada pada
permukaan tanah maupun yang berada pada lapisan
bawah permukaan. (DPU – Training Teknis PLP, 1985)
Pada intinya drainase mencakup :

 Pengaliran air


    

 Air permukaan / bawah permukaan


    

 Penanganan dan pemanfaatan tertentu / tindakan


    

teknis dan prasarana

 Badan air / resapan


    

 
KEPERLUAN DRAINASE

Perlunya drainase sebagai tindakan teknis untuk


mengendalikan :

a.  Kelebihan air hujan, agar dapat tersalurkan menuju


badan air penerima dengan aman, sehingga dapat
terhindar dari kejadian :
·     Banjir,
·     Genangan air pada daerah produktif – aktif
·     Erosi lapisan tanah dan endapan-endapan,
·     Kerusakan dan gangguan fisik, kimiawi dan
biologis pada lingkungan.
 
c.  Elevasi permukaan air tanah :
·  Adanya keseimbangan elevasi air permukaan
pada daerah rawa
·  Lapisan tanah di atasnya tidak becek sampai
ke permukaan
·  Terjaganya kelembaban air tanah
b. Elevasi badan air permukaan agar tidak melimpah,
sehingga dapat dihindari :
· Air balik (backwater)
· Kerusakan dan gangguan terhadap badan air
permukaan
KEGUNAAN DRAINASE :

 Mengeringkan daerah becek, genangan air dan banjir.


    

 Menurunkan permukaan air tanah.


    

 Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan


    

sarana bangunan-bangunan lainnya.

 Mengendalikan limbah air hujan yang berlebih.


    

 Pemeliharaan dan pengendalian sumber daya air.


    

 
DAMPAK DRAINASE

1.Dampak Positif
a. Primer
Bebas dari becek, genangan air, erosi dan banjir

b. Sekunder
  

Tanah lebih baik, untuk daerah permukiman /


perumahan / perkotaan, terhindar dari kelembaban
serius dan lebih sehat.
Bebas dari kantong-kantong sumber penyakit (nyamuk).
Akar tumbuhan masuk ke dalam tanah lebih dalam
dan kuat.
Konsumsi oksigen dalam tanah lapisan atas lebih baik.
Mengurangi kerusakan-kerusakan lahan, jalan dan
bangunan lainnya.
2. Dampak Negatif :

a.   Primer
Perlu ruang (space) tanah yang luas.

b.   Sekunder
Perlu jembatan-jembatan
penyeberangan dan
sarana pelengkap lainnya.
TUGAS RUMAH (2) :

1.Berikan gambaran tentang permasalahan


drainase perkotaan serta ruang lingkupnya !
2.Dalam Sistem Drainase sering dikenal atau
ditemukan saluran yang berfungsi lebih dari
satu pelayanan. Sebutkan permasalahan yang
muncul dari sistem drainase tersebut !
3.Berikan gambaran tentang permasalahan
drainase di daerah yang mengalami perubahan
tata guna lahan!

Anda mungkin juga menyukai