Adab Majelis….
• Majelis ilmu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hidup manusia. Bahkan mengadakan majelis
ilmu merupakan perkara penting yang harus dilakukan oleh setiap muslim, sebagaimana firman Allah
dalam QS. Ali Imran:79
“Tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, laludia
berkata kepada manusia, “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”.
Akan tetapi (dia berkata), ‘Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan
Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya’.”
• Rasulullah pun menganjurkan umatnya untuk menghadiri majelis ilmu, sesuai dengan sabdanya,
“Jika kalian melewati taman syurga, maka berhentilah. Mereka bertanya, ‘Apakah taman syurga itu?’
Rasulullah menjawab, “Halaqoh dzikir (majelis ilmu)”.” (HR. At Tirmidzi dan dishahihkan Syeikh Salim bin
Ied Hilali dalam Shahih Kitabul Adzkar).
• Demikian juga salafus shalih sangat bersemangat mengadakan dan menghadiri ilmu. Sehingga kita
mendapatkan riwayat hadits tentang majelis ilmu dari mereka.
Keutamaan majelis
ilmu
1. Mengamalkan perintah Allah 4. Dipuji Allah di hadapan
dan Rasulullah serta mencontoh 6. Mendapatkan ilmu dan
para malaikat
jalan hiup para salafus shalih adab dari seorang alim
2. Mendapat ketenangan
5. Mengambil satu jalan mendapat
warisan para Rasul
3. Bersegera dating ke
majelis ilmu dan tidak
terlambat
3. Qana’ah dalam
makanan, pakaian,
dan tempat
5. Menghiasi diri
dengan akhlak 4. Semangat dalam
mulia menuntut ilmu
Adab terhadap
guru
1. Tunduk dan taat terhadap murabbi selama tidak maksiat
2. Mengkomunikasikan urusan dirinya dengan murabbi
3. Berusaha memenuhi hak murabbi dan tidak melupakan jasanya
4. Sabar atas perlakuannya
5. Meminta izin ketika berhalangan
6. Bertutur kata yang sopan dan santun kepadanya
Adab Terhadap Sesama Peserta Majelis
Ilmu
1. Mendorong peserta
lain untuk bersungguh- 2. Tidak memotong
sungguh dalam mencari pembicaraan orang
ilmu lain
Adab Ketika di Majelis
Ilmu
1. Memberi salam kepada orang-orang yang di dalam majelis saat masuk dan keuar majelis
Abu Hurairah ra telah meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, “Bila salah seorang kamu sampai di suatu majlis, maka
hendaklah memberi salam, lalu jika dilihat layak baginya duduk maka duduklah ia. Kemudian jika bangkit (akan keluar) dari
majlis hendaklah memberi salam pula. Bukanlah yang pertama lebih berhak daripada yang selanjutnya.” (HR. Abu Daud dan
At-Tirmidzi).