0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan10 halaman
Dokumen ini membahas penelitian penggunaan larutan 38% silver diamina fluoride (SDF) untuk mencegah karies sekunder pada restorasi gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek SDF dalam mencegah karies pada restorasi glass ionomer cement dan resin komposit. Hasilnya menunjukkan bahwa pengolesan SDF sebelum restorasi dapat mengurangi kedalaman lesi karies secara signifikan dibandingkan tanpa
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Jurnal_Pencegahan Karies Sekunder Dengan Silver Diamina Flouride-2
Dokumen ini membahas penelitian penggunaan larutan 38% silver diamina fluoride (SDF) untuk mencegah karies sekunder pada restorasi gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek SDF dalam mencegah karies pada restorasi glass ionomer cement dan resin komposit. Hasilnya menunjukkan bahwa pengolesan SDF sebelum restorasi dapat mengurangi kedalaman lesi karies secara signifikan dibandingkan tanpa
Dokumen ini membahas penelitian penggunaan larutan 38% silver diamina fluoride (SDF) untuk mencegah karies sekunder pada restorasi gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek SDF dalam mencegah karies pada restorasi glass ionomer cement dan resin komposit. Hasilnya menunjukkan bahwa pengolesan SDF sebelum restorasi dapat mengurangi kedalaman lesi karies secara signifikan dibandingkan tanpa
topikal yang digunakan untuk menghentikan karies, telah Untuk mengetahui penggunaan 38% disetujui oleh Food and Drug silver diamina fluoride (SDF) Administration AS sebagai agen sebagai pengobatan untuk anti-hipersensitivitas pencegahan karies sekunder pada restorasi glass ionomer cement (GIC) dan resin komposit (CR). BAHAN YANG DIGUNAKAN : METODE GIC :Ketac Resin komposit: Bonding agent : Scotchbond SDF (Silver Diamina Molar Filtek Z250 Universal Adhesiv Florida) : Saforide 38%
Pengolesan SDF : Pengeringan Rongga :
Micro-brush Spuit 3-in-1
Enam gigi premolar yang telah dicabut disiapkan, kemudian
empat rongga (kapitas) bundar dibuat dengan ukuran (4 x 2 x 2 mm3 ) yang kemudian dibersihkan dengan poliakrilat 10%.
Lalu dijadikan 4 kelompok besar :
Rongga Dioleskan SDF Rongga Dioleskan SDF
Rongga Diisi Dilanjutkan Restorasi Kemudian Gigi Diisi Resin Resin Semen Ionomer Dengan Glass ionomer Komposit Dengan Teknik Komposit Kaca cement Layering. Uji Coba Bakteri Karioge
Gigi direndam dalam
larutan sukrosa 5% yang mengandung Streptococcus mutans dan Lactobacillus acidophilus selama 28 hari yang disegarkan setiap 48 jam.
Selama masa inkubasi
dilakukan uji pewarnaan Gram untuk memeriksa kontaminan. Penilaian Lesi dan Pengumpulan Data
• Gambar 2a : Ilustrasi dari penilaian lesi
• Gambar 2b dan c : Titik awal dan akhir lesi luar ditentukan sesuai dengan nilai greyscale (garis kuning di b), kedalaman lesi luar dan dinding lesi (sampai kedalaman 500 µm ) • Gambar d : Dinding lesi ditunjukkan antara resin komposit dan gigi Analisis Statistik . Analisis varians blok acak (ANOVA) digunakan untuk menganalisis efek penggunaan SDF dan bahan restoratif pada kedalaman lesi luar. HASIL • Bahan restorasi yang berbeda tidak memiliki efek yang signifikan pada kedalaman lesi luar ( P = 0,797). • Kedalaman lesi luar berkurang pada restorasi dengan pengkondisian SDF ( P < 0,001). • Dinding lesi terlihat hanya pada kelompok 3 dan 4 • ANOVA blok acak dengan dua • Hasil ukur kedalaman lesi luar (OLD) faktor tetap menunjukkan bahwa tidak ada efek interaksi pada 1. Kelompok 1 : 156 ± 45 µm kedalaman lesi luar pengkondisian 2. Kelompok 2: 235 ± 33 µm SDF dan bahan restoratif ( P = 3. Kelompok 3: 153 ± 20 µm 0,963). 4. Kelompok 4: 232 ± 24 µm DISKUSI • Penelitian telah menemukan bahwa SDF • Kekurangan memiliki beberapa manfaat,yaitu : Kekurangan SDF adalah dalam dalam hal 1. Memiliki efek antibakteri yang kuat estetika karena pada penelitian ini stained pada biofilm kariogenik margin pada restorasi ditemukan setelah 2. Memiliki efek penghambatan yang kuat perawatan SDF. pada aktivitas metaloproteinase matriks dan katepsin sistein. 3. Meningkatkan kepadatan mineral pada lesi karies enamel dan kekerasan mikro lesi karies dentin. Kesimpulan
Pengkondisian dengan 38% SDF meningkatkan ketahanan
semen ionomer kaca dan restorasi resin komposit terhadap karies sekunder. TERIMA KASIH