Trauma Ureter
Trauma Ureter
histerektomi (54%),
kolorektal (14%),
rongga pelvis (8%)
pembuluh darah abdomen (6%).
Operasi endourologi yang dapat menyebabkan trauma
ureter yaitu URS
RPG
PCN
3. Fistula ureter
Misal : fistulaureterocutan
fistulaureterovaginalis.
4. Retroperitoneal fibrosis
Terjadi periureteritis luar sehingga terjadi jaringan
fibrosis berakibat striktura ureter & hidroureteronefrosis
PREDISPOSISI
Beberapa keadaan patologis memudahkan
terjadinya trauma ureter
1. Tumor ovarium/ kista dan mioma uteri
besar yang mendorong serviks uteri ke lateral
2. Perlengketan ureter dengan jaringan
sekitarnya atau dengan tumor rongga
pelvis
3. Abses periureter
4. Infiltrasi tumor ganas pada ureter
5. Ureteritis yang menyebabkan ureter oedematous
dan rapuh
6. Letak/bentuk anatomis ureter yang abnormal
KLASIFIKASI
Trauma ureter dibagi menjadi 4 kriteria
1. Mekanisme trauma
Trauma tumpul
Luka tembus
Luka tembak pada multi organ
1. Ureter terligasi
Buka ligasi :
-Masih baik awasi
3. Ureter terputus
- end to end anastomose, dg splint.
- Bila terlalu dekat dengan buli
neoinplantasi ureter ke buli dengan
diberi splint.
Bila DJ Stent tidak ada :
Splint NGT no.8 yang diberi banyak lubang ,ujung
proksimal sampai pyelum dan ujung distal di buli.
Ujung distal bisa dikeluarkan seperti sistostomi atau
lewat uretra bersama kateter menetap.
Pada keadaan khusus dapat dilakukan end-to-side
anastomose pada ureter kontralateral.
B. Diketahui terlambat beberapa hari
segera eksplorasi
kerjakan end-to-end atau end-to-side anastomose
atau neoinplantasi urine ke buli.
operasi cukup sukar dan memerlukan pengalaman
cukup.
C. Bila diketahui cukup lama
Adanya fistula ureterokutan / vaginal
Operasi sangat sulit dan sebaiknya dikerjakan oleh
ahli urologi.