Anda di halaman 1dari 14

Asuhan keperawatan Human

Papilloma Virus
Kelompok 7
Ida zulfa f 1130015018
Definisi Human Papilloma Virus
 Infeksi dengan virus papiloma manusia ( human papilloma

virus/HPV) pada kelamin adalah infeksi menular seksual (IMS)


yang paling umum. Ada lebih dari 120 tipe virus HPV. Virus
tersebut lazim ditemukan.satu penelitian menemukan HPV pada
77% perempuan HIV positif. HIV menular dengan mudah
melalui hubungan seks. HPV begitu umum sehingga hampir
semua laki-laki dan perempuan yang aktif secara seksual tertular
pada suatu waktu dalam kehidupan.
Etiologi HPV
 Tes Pap (pap smear) dipakai untuk memeriksa leher

rahim perempuan. Tes ini juga dapat dipakai untuk


memeriksa dubur laki-laki dan perempuan. Kain penyeka
diusap pada daerah yang ingin diperiksa dilumuri pada
kaca dan diperiksa dengan mikroskop. Sel diperiksa untuk
kelainan yang mungkin menunjukan perubahan abnormal
pada sel, misalnya diplasia atau kanker leher rahim.
Beberapa peneliti menganggap bahwa tes pap pada dubur dan leher rahim

sebaiknya dilakukan setiap tahun untuk orang yang beresiko lebih tinggi:

1. Orang yang menerim seks anal (penis masuk pada duburnya)

2. Perempuan yang pernah mengalami CIN

3. Siapapun dengan jumlah CD4 dibawah 500


 Namun peneliti lain menganggap pemeriksaan fisik dengan teliti dapat

menemukan semua kasus kanker dubur yang ditemukan melalui tes pap
pada dubur.
Penyakit yang ditimbulkan
berbagai jenis HPV menyebakan kutil, umum pada
tangan atau kaki, HPV juga dapat mengakibatkan
masalah pada mulut atau pada lidah dan bibir. Beberapa
jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada
penis, vagina dan dubur. Jenis HPV lain dapat
menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal yang
disebut displasia. Displasia dapat berkembang menjadi
kanker dubur pada laki laki dan perempuan, dan kanker
leher rahim ( cervical cancer), atau kanker penis
Virus ini dapat menular melalui hubungtan langsung dengan
daerah kulit yang terinfeksi yang tidak diliputi oleh kondom.

Laki laki dan perempuan dengan HIV yang aktif secara


sekssual mungkin sebaiknya melakukan tes pap secara berkala
pada vagina dan dubur untuk mencari sel yang abnormal atau
tanda awal kutil. Hasil positif dapat ditindaklanjutkan untuk
mengetahui apakah pengobatan dibutuhkan.
pengobatan infeksi pada HPV

Belum ada pengobatan langsung untuk infeksi


HPV. Sistem kekebalan tubuh dapat
“memberantas” (alias menyembuhkan) infeksi
HPV. Namun orang tersebut dapat tertular lagi.
Displasia dan kutil dapat dicabut. Ada beberapa
cara untuk melakukan ini
1. Membakarnya dengan jarum listrik (kauterisasi listrik)
atau laser.

2. Membekukanya dengan nitrogen cair

3. Memotongnya secara bedah

4. Mengobatinya dengan zat kimia. Asam triklorasetik


(TCA) efektif untuk beberapa orang
Infeksi HPV dapat bertahan lama, terutama pada orang

terinfeksi HIV displesia dan kutil dapat kambuh.


Penyakit ini sebaiknya diobati sesegera mungkin untuk
mengurangi kemungkinan penyebaran atau kambuh.
Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa
peningkatan dalam kanker dubur sebagian besar
ditemukan pada odha laki laki.
Tes pap dapat menemukan pertumbuhan sel yang

tidak normal pada leher rahim, tes ini juga dapat


dipakai untuk memeriksa dubur laki laki dan
perempuan. Walaupun tes pap tampaknya cara terbaik
untuk menemukan kanker leher rahim secara dini,
pemeriksaan fisik dengan dengan hati hati mungkin
adalah cara terbaik untuk menemukan kanker dubur
Pendarahan vagina yang tidak normal seperti:

1. Pendarahan diluar waktu haid

2. Periode menstruasi yang lebih lama dan lebihb banyak dari


biasanya

3. Pendarahan setelah hubungan seksual atau pemeriksaan panggul

4. Pendarahan sesudah menopase

5. Kelainan pada vagina (keluarnya cairan kekuningan berbau)


rea
k
n rh
eel m
iahr bs :

mi har rehe l reknak namacna i radn i hgnm


e apa rebeb

1. Melakukan pap smear secara terartur (tiga rahim setelah hubungan seks
pertama. Tiga bulan setelah melahirkan dan secara rutin minimal setahun sekali)
2. Menghindari hal hal yang dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker leher
rahim misalnya berganti-ganti pasangan seksual, merokok, dll.
3. Menjaga kebersihan organ intim.
4. Selalu waspada dan segera ke dokter bila mengalami tanda-tanda yang
mencurigakan, seperti keputihan dan pengeluaran cairan yang berbau busuk dari
vagina, pendarahan yang terjadinya setelah melakukan hubungan intim, dan
pendarahan atau haid yang abnormal

.
Penularan HPV
HPV tidak hanya tertular melalui pertukaran cairan
tubuh (terutama melalui hubungan seks, pertukaran
jarum suntik untuk digunakan bersama dll) tetapi juga
lewat penggunaan barang secara bersama (handuk,
sprei,dll), sentuhan(apabila ada kutil dibadan), melalui
ciuman (bila HPV sudah menyebabkan gangguan
pada mulut) serta kurangnya kesadaran untuk menjaga
kebersihan tubuh (terutama daerah sekitar organ
kelamin).
namun pada umumnya penularan HPV terjadi melalui
kontak seksual (umur 15 hingga 49 tahun). Tetapi tidak
seorang dokter pun dapat memperkirakan kapan infeksi
itu terjadi. Kebanyakan infeksi HPV juga dapat
menjalani remisi setelah bebrapa tahun. Beberapa
diantaranya bahkan akan dengan atau tanpa
menyebabkan abnormalitas pada sel.

Anda mungkin juga menyukai