Perawatan b. Penderitaan Pasien Kanker (Fisik) Gejala fisik juga dapat muncul
paliatif pada karena pengobatan yang sedang dilakukan. Kemoterapi atau radiasi
pasien kanker di bagian tertentu dapat memberikan efek samping mual, muntah,
tidak nafsu makan, cepat lelah dan sebagainya. Nyeri atau
gangguan fungsi bagian tubuh yang dioperasi dapat terjadi akibat
operasi. Kondisi tirah baring dalam waktu lama dapat
menimbulkan pasien merasa semakin lemah, gangguan buang air
besar, luka di bagian tubuh yang tertindih dan sebagainya
c.Penderitaan Pasien Kanker (Sosial) Kesulitan social pada pasien
kanker dapat menimbulkan penderitaan, misalnya masalah hubungan
interpersonal yang muncul akibat reaksi pasien, reaksi keluarga atau
orang lain terhadap penyakitnya, masalah perkawinan, tidak adanya
persamaan pendapat tentang pengobatan yang dijalani, perubahan
peran dalam keluarga, kesulitan keuangan, penyakit yang dirahasiakan
dsb.
d.Penderitaan Pasien Kanker (Spiritual dan Agama) Masalah spiritual
dan agama seperti menganggap penyakit akibat hukuman,
menyalahkan diri sendiri, hidup tidak berguna dsb dapat menjadi
sumber penderitaan.
Keluarga mungkin mengalami kelelahan akibat perubahan peran
dalam keluarga, nutrisi yang tidak terpenuhi, kurangnya waktu tidur
dan waktu olahraga dan mengerjakan hobinya dan melakukan
Penderitaan
kegiatan sehari-harinya. Keluarga berpotensi untuk mengalami stress
Keluarga psikologi.
a. Tahap Kaget
Ketakutan Akan b. Tahap Penolakan
Kematian Dan Tahapan c. Tahap Amarah
Hidup Penderita pada fisik, psikologi, social dan spiritual sehingga dapat disimpulkan
bahwa perawatan paliatif sangat berperan dalam tercapainya kualitas
Kanker
hidup maksimal pada kanker stadium IV sehingga mengurangi sakit
ataupun persiapan kematian.