Pertemuan4 Populasi Dan Sampel1 Akun
Pertemuan4 Populasi Dan Sampel1 Akun
UNDANA – KUPANG
• Populasi merupakan sekumpulan orang atau
objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau
beberapa hal dan yang membentuk masalah
pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang
akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas
sebelum penelitian dilakukan
• Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos)
dari populasinya
Populasimerupakan suatu wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai karakteristik tertentu dan
mempunyai kesempatan yang sama untuk
dipilih menjadi anggota sampel.
representasi
SAMPEL POPULASI
TEMUAN
Dapat digeneralisasikan
Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum
tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi
karena beberapa kendala :
Kendala biaya
Kendala waktu
Kendala tenaga
Populasi yang tidak diketahui dengan pasti
Populasi terlalu besar sulit dijangkau
Untuk mengatasi masalah dalam pemakaian data
yang mengalami kendala-kendala, maka dapat
dipergunakan SAMPEL.
• Untuk resiko perbedaan hasil antara populasi
dengan sampel, dipergunakan kemungkinan tingkat
kesalahan (misalnya 1%, 5%, 10%)
• Angka tingkat kepercayaan tersebut pararel
dengan tingkat kepercayaan/ kebenaran (misalnya
99%, 95%, 90%)
• Tingkat keragaman populasi (heterogen menjadi
homogen)
• Akurasi = tingkat keyakinan
• Presisi = tingkat ketepatan
• Yaitu berapa besar ukuran sampel yang
representatif
• Macam-macam cara untuk menentukan ukuran
sampel dari suatu populasi.
• Beberapa ahli mengemukakan berbagai cara
yang berbeda.
• Semakin besar ukuran sampel, semakin baik
• Menggunakan rumus :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena
kesalahan pengambilan sampel yang masih
dapat ditolerir atau diinginkan misalnya 2%
• Berapa ukuran sampel menurut Slovin bila
populasi 500 dengan tingkat kesalahan 5%
dan 10%
• Berapa ukuran sampel menurut Slovin bila
populasi 1500 dengan tingkat kesalahan 5%
dan 10%
• Rumus tersebut memiliki asumsi bahwa
populasi berdistribusi normal
Batas-batas kesalahan
Populasi
+1% +2% +3% +4% +5% +10%
500 - - - - 222 83
1500 - - 638 441 316 94
2500 - 1250 769 500 345 96
5000 - 1667 909 556 370 98
10000 5000 2000 1000 588 385 99
50000 8333 2381 1087 617 387 100
• Ukuran minimum sampel yang dapat diterima
bedasarkan pada desain penelitian yang
digunakan, yaitu :
• Metode deskriptif, minimal 10% populasi
untuk populasi yang relatif kecil min 20%
• Metode deskriptif-korelasional, minimal 30
subyek
• Metode asosiatif-regresi, minimal 30 subyek
• Metode ex post facto (peristiwa sdh terjadi utk
pelacakan), minimal 15 subyek per kelompok
• Metode eksperimental (penelitian dalam kondisi
dikontrol ketat), minimal 15 subyek per
kelompok
Types of Sampling Methods
Samples
Probability Samples
Non-Probability
Samples
Simple
Quota Random Stratified
Judgement Convinience
Cluster
Snow ball Systematic
Area
Purposive
Pertimbangan Probability Non Probability
Probability Samples
Simple
Random Systematic Stratified Cluster
Suatu metode pemilihan ukuran sampel dimana setiap
anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk
dipilih menjadi anggota sampel.
Tetapi semakin besar populasi, akan semakin sulit.
Empat cara pengambilan sampel dengan metode ini :
A. Cara Undian
• Dengan cara memberikan nomor-nomor pada
seluruh anggota populasi, lalu secara acak dipilih
nomor-nomor sesuai dgn banyaknya jumlah sampel
yang dibutuhkan.
• Ada dua rancangan cara undian :
• Pengambilan sampel tanpa pengembalian, yang
berarti sampel yang pernah terpilih tidak akan
dipilih lagi. Akan menghasilkan nilai probabilitas
yang tidak konstan (1:100)
• Pengambilan sampel dengan pengembalian,
yang berarti sampel yang pernah terpilih ada
kemungkinan terpilih lagi. Menghasilkan nilai
probabilitas yang konstan (1:99)
Menggunakan tabel bilangan random; sbb:
JAWABAN:
• S1 = 50/1000X308 = 15
• SM =300/1000X308 = 92
3. Cluster Sampling