Dasar-Dasar Kebudayaan 2021
Dasar-Dasar Kebudayaan 2021
NASIONAL
1
APA ITU KEBUDAYAAN
???
2
adaptasi
tantangan
manusia Alam :
Geografis, Geologis,
(REAKSI) Iklim, Flora, Fauna
(AKSI)
KEBUDAYAAN
3
KEBUDAYAAN
MANUSIA
KEBUTUHAN
HRS DIPENUHI
(PEMENUHAN KEBUTUHAN ALAM
MANUSIA UNTUK HIDUP
SEJAHTERA) SUMBER DAYA/ENERGI
(SUMBERDAYA/ENERGI
DARI LINGKUNGAN)
4
KEBUDAYAAN
PRANATA SOSIAL
PENGETAHUAN X1 X2 X3 X4 X5 X6
KEBUDAYAAN
INDIVIDU
MASYARAKAT
5
PRANATA SOSIAL
SISTEM ANTAR HUBUNGAN PERANAN2
DAN NORMA2 YANG TERWUJUD
SEBAGAI TRADISI UNTUK USAHA2
PEMEBUHAN KEBUTUHAN2 SOSIAL
UTAMA TERTENTU YANG DIRASAKAN
PERLUNYA OLEH PARA WARGA
MASYARAKAT YANG BERSANGKUTAN
6
KEBUDAYAAN
PENGETAHUAN YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGHADAPI LINGKUNGAN DAN MENDORANG
TERWUJUDNYA TINDAKAN SESUAI DENGAN
LINGKUNGAN YANG DIHADAPI DAN MOTIF 2
YANG DIPUNYAI OLEH PELAKU
PERANGKAT MODEL2 PENGETAHUAN SEBAGAI
PEDOMAN HIDUP/BLUEPRINT/DISAIN UNTUK
KEHIDUPAN
7
KEBUTUHAN MANUSIA
(universal)
Kebuthan utama (primer)
muncul disebabkan aspek biologis/organisme
tubuh manusia
Kebutuhan sosial (sekunder)
akibat dari usaha untuk dapat memenuhi
kebutuhan primer dan melibatkan orang lain
Kebutuhan integratif
muncul dari hakekat manusia sebagai mahluk
pemikir dan bermoral
8
Unsur-unsur kebudayaan
Bahasa dan komunikasi
Ilmu pengetahuan
Teknologi
Ekonomi
Organisasi sosial
Agama
Kesenian
9
Sifat kebudayaan
10
PERUBAHAN
KEBUDAYAAN
11
Kebudayaan
=
sistem
Berintegrasi
Struktural
Kejiwaan
12
Struktural :
terintegrasi melalui fungsi 2 nya dari unsur-unsurnya,
yaitu adanya peranan dari setiap unsur kebudayaan
yang dimainkan nya dalam dalam kaitannya denngan
unsur 2 lain dari kebudayaan tersebut, yang berlaku
secara menyeluruh
Kejiwaan :
integrasi kebudayaan terjadi melalui konfigurasi
tertentu dari kebudayaan tersebut. Konfigurasi
kebudayaan dapat dikatakan sebagai nyawa/jiwa dari
kebudyaan tersebut. Memberi arah dan menghasilkan
kesatuan yang integratif ( contoh : nilai, pandangan
hidup etos atau tujuan, cita-cita dsb)
13
Faktor – faktor yang
mempengaruhi perubahan
kebudayaan
Jumlah dan komposisi penduduk
Perubahan lingkungan :
bencana alam dan perubahan kuantitas dan kwalitas
sumber daya/energi dalan lingkungan
Penemuan baru dalam teknologi dan ekonomi
(inovasi)
Adanya invasi/penyerangan/penjajahan
Kontak hubungan dengan masyarakat lain (defusi)
14
Kebudayaan mempunyai sifat
tradisional : ????
Pedoman
Menyeluruh bagi
Patokan
warganya
Disain
(kehidupan)
Berubah Pedoman
setiap saat berubah setiap
KACAU KARENA saat
PEDOMAN
KEHIDUPAN TIDAK
TETAP 15
Perubahan :suatu unsur berubah – unsur
yang lain juga berubah
Terjadi PEREVISIAN
(Pembuatan yang baru agar sesuai dengan
perubahan yang terjadi atas seperangkat
model-model pengetahuan yang ada)
16
Alam / lingkungan cenderung
berubah
(kwantitas, kwalitas, macam)
17
KEBUDAYAAN TETAP
(pedoman menyeluruh)
Lingkungan berubah
(cepat/lambat)
KEBUDAYAAN menyesuaikan
Cenderung berubah secara dinamis
21
Proses perubahan kebudayaaan
Tahap inovasi : para inovator membuat ciptaan-
ciptaan baru dan kemudian mengkomunikasikannya
pada para warga masyarakat.
Tahap pengintegrasian inovasi : mengintegrasikan
keadaan yang baru melalui sebuah koreksi dengan
caramemodifikasi pola 2 tradisional, atau pola 2 yang
baru diterima atau ke dua 2 nya.
Tahap terminal : keadaan yang menyenangkan karena
keseluruhan perubahan dapat diterima oleh
masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. merasa
tenang aman sejahtera, yakin pada diri sendiri,
mempunyai harga diri dsb.
22
APA ITU
TRADISI ???
23
TRADISI
TRADISIONAL TRADITIUM
DICIPTAKAN MELALUI :
TINGKAH LAKU MANUSIA
PEMIKIRAN
IMAJINASI
YANG DIWARISKAN DARI MASA KEMASA
24
PROSES TERJADINYA TRADISI
MANUSIA
(KELOMPOK/KOMUNITAS)
TANTANGAN
RESPON TERHADAP ALAM/LINGKUNGAN
TRADISI
(KEBIASAAN MASYARAKAT TURUN TEMURUN)
BUDAYA ASLI
(PEDOMAN MASYARAKAT)
26
KONSEP TRADISI MENURUT
SHILS (1981)
SEBAGAI “BOUNDED OBJECT”
SESUATU YANG DILAKUKAN SECARA
TERUS MENERUS OLEH SUATU
MASYARAKAT DARI GENERASI KE
GENERASI, YANG DIWARISKAN
ADALAH POLA2/CITRA DARI TINGKAH
LAKU
MISALNYA : KEPERCAYAAN, ATURAN
ANJURAN LARANGAN DSB.
27
KONSEP TRADISI MENURUT
HANDLER & LINEKIN (1982)
29
TRADISI
PALSU ATAU ASLI ?????
BERHENTI ATAU BERUBAH ?????
KEBUDAYAAN
KEHIDUPAN
30
TRADISIONAL
BERUBAH BERJALAN LAMBAT
PERUBAHAN TERJADI PADA HAL-HAL YANG
BERSIFAT :
- LAHIR / LUAR DALAM KEBUDAYAAN
DISEBUT OVERT CULTURE
- DALAM / INTI KEBUDAYAAN DISEEBUT
COVERT CULTURE
(R. Linton)
31
MODERN ???
32
MODERN mo
P de
rni
R
CARA BERPIKIR
BARU
sas
REVOLUSI
O (industri)
i
S PERUBAHAN
E
TRADISI
S
CARA BERPIKIR
LAMA
33
KONSEP MODERN MENURUT
HABERMAS (1987)
MODERNISME MERUPAKAN SUATU
PROYEK YANG BELUM (TIDAK
PERNAH) SELESAI
AKAN MENJADIKAN SUATU KEADAAN
“KE –KRTIDAKADAAN KETERATURAN
YANG BARU”
PROSES YANG TIDAK PERNAH SELESAI
PADA PERKEMBANGANNYA KEMUDIAN
DISEBUT POST MODERN
34
CIRI – CIRI MODERN
35
CIRI MANUSIA MODERN
(MENURUT ALEX INKELES, 1986)
PERUBAHAN SPIRIT ATAU SEMANGAT
DENGAN CARA BERPOKIR, MERASA
DAN BERTINDAK YANG BARU
(MERUPAKAN CIRI DARI DALAM
MANUSIA)
KEPENDUDUKAN, PENDIDIKAN,
POLITIKISASI, KOMUNIKASI MASA,
INDUSTRIALISASI (MERUPAKAN CIRI
DARI LUAR MANUSIA)
36
MODERNITAS
BERUBAH, BERJALAN CEPAT
ADA INOVASI-INOVASI BARU
TIDAK PERNAH SELESAI
MODERN SEKARANG AKAN MENJADI
SEBUAH TRADISI UNTUK WAKTU YANG
AKAN DATANG, MELALUI SUATU
SELEKSI DARI MASYARAKAT ITU
SENDIRI.
37
Kebudayaan Jawa
1. Daerah asal kebudayaan jawa
daerah asal kebudayaan Jawa adalah P Jawa
letaknya kurang lebih 7 derajat disebelah Selatan
Katulistiwa
geologis : terdapat deretan pegunungan yang
menyambung dengan peg. Himalaya dan peg. Asia
Tenggara., dan daerah gunung berapi baik aktif
maupun tidak aktif, bukiy kapur terdapat di
sepanjang pantai utara maupun pantai Selatan
terutama, Jawa bagian Timur
38
kondisi tanah subur, terutama bagian yang dekat
dengan sungai serta lembah- lembah yang terkena
muntahan dari gunung berapi, seperti misalnya:
sungai serayu, sungai brantas dan sungai bengawan
solo
Iklim tropis lembab, curah hujan tinggi terutama
pada musim kemarau dan ditaran tinggi. Suhu di
Pulau Jawa pada umumnya konstan.
Orang Jawa mendiami pulau Jawa di bagian tengah
dan Timur dari seluruh P Jawa dan dibagian Barat
didiami oleh suku bangsa Sunda dengan daerahnya
disebut Priangan
Pulau Jawa sangat padat penduduknya, terutama
pada abad terakhir ini
39
2. Bahasa Orang Jawa
· Menurut kesusastraan Jawa, secara
kronologi dapat dibagi dalam 6 fase, fase
bahasa Jawa kuno, fase bahasa Jawa kuno
dalam kesusateraan, fase bahasa dlm
kesusasteraan Islam Jawa Timur, fase baha
kesusasteraan kebud.Jawa Islam di daerah
Pesisir, fase bahasa kesusasteraan kerajaan
Mataram, fase bahasa Jawa masa kini
· Tulisan Jawa,
· Kesusasteraan Jawa
· Gaya bahasa Jawa
· Logat Jawa
40
3. Variasi regional dari kebudayaan Jawa
41
Daerah pesisir/pantai
daerah pesisir kilen, daerah pesisir wetan
Daerah pedalaman/persawahan
Negarigung, Banyumas, Bagelen,
Mancanegari
Daerah pegunumgan
sekitar pegunungan yang sulit pencapaiannya.
42
4. Persebaran agama ke daerah pedalaman Jawa
43
5. Kebudayaan Petani Jawa/kebudayaan
masyarakat pedalaman
a. Sosialisasi dan enkulturasi
b. Pernikahan, rumah tangga dan keluarga Inti
c. Sistem jaringan kekerabatan
d. Para petani Jawa
e. Pasar desa
f. Pekerjaan dan mobilitas petani
g. Perbedaan sosial ekonomi di desa dan
himpunan-himpunan
h. Pola rekreasi dan kesenian rakyat
44
a. Sosialisasi dan enkulturasi dalam keluarga
intiKeinginan orang Jawa mempunyai anak
Pengguguran kandungan dan abstinensi
Kehamilan dan persalinan
Perawatan bayi
Mengajarkan ketaatan
masa remaja
45
b. Pernikahan, rumah tangga dan keluarga
Inti
Hubungan antara remaja pria dan wanita
Pertunangan
Upacara pernikahan
Rumah tangga dan keluarga inti
Hubungan dengan keluarga suami atau isteri
Perceraian
Hubungan antara rumah tangga dengan tetangga
46
c. Sistem jaringan kekerabatan orang Jawa
Fungsi kekerabatan orang Jawa
47
d. Petani Jawa
Kepadatan penduduk daerah pemukiman
Palawijo
48
e. Pasar desa
Para pedagang dan tukang
Cara-cara berdagang
Barang-barang dagangan
49
f. Pekerjaan dan mobilitas petani
Pekerjaan utama dan sekunder
Mobilitas penduduk
Perabot dusun
Santri
Himpunan-himpinan di desa
50
h. Pola rekreasi dan kesenian rakyat
Pola rekreasi orang desa
51
Etika Jawa
Etika
Orang Jawa
Etika Jawa
Kaidah dasar kehidupan masyarakat Jawa.
Pandangan dunia Jawa
Koordinat-koordinat umum etika Jawa
Etika sebagai kebijaksanaan hidup
52
Etika: berarti “filsafat mengenai bidang moral “
Etika: ilmu atau refleksi sistematik mengenai
pendapat-pendapat, norma-norma dan istilah-
istilah moral
Etika dalam arti lebih luas: keseluruhan norma
dan penilaian yang dipergunakan oleh
mayarakat yang bersangkutanuntuk mengetahui
bagaimana manusia seharusnya menjalankan
kehidupannya (bagaimana saya harus membawa
diri,sikap-sikap dan tindakan-tindakan mana
yang harus saya kembangkan agar hidup saya
sebagai manusia berhasil)
53
Kaidah dasar kehidupan masyarakat Jawa
Prinsip kerukunan
1. Rukun
2. Berlaku rukun
3. Rukun dan sikap hati
Prinsip hormat
1. Semua hub dalam massyarakat teratur secara hirarkis
2. Sapaan terhadap sesama sesuai dengan kedudukan
sosial
3. Sikap wedi, isin dan sungkan
4. Sikap adil, setia, jujur
54
Pandangan dunia Jawa
55
Alam numinus (Yang Ilahi/Yang Adikodrati)
dan dunia
- melalui lingkungannya ia belajar untuk
berhubungan dengan alam, irama alam
menjadi iramanya sendiri, ia belajar apa yang
harus dikerjakan pada saat yang sesuai
- masyarakat merupakan sumber aman,
begitu pula alam dihayati sebagai kekuasaan
yang menetukan keselamatan dan kehancuran
(alam gaib, slametan, sesajen, dsb)
56
Yang numinus dan kekuasaan
- hakekat kekuasaan: bersifat homogen, antara
manusia dan kelompok manusia
- raja sebagai pemusatan kekuatan kosmis: raja
sebagai ratu adil, ayem tentrem kerta raharja
- kraton sebagai pusat kerajaan numinus: pusat
keramat kerajaan, sumber kekuatan kosmis
membawa ketenteraman, keadilan dan
kesuburan
57