Kel 1 Admin Kontrak & Admin Proyek Konstruksi
Kel 1 Admin Kontrak & Admin Proyek Konstruksi
proyek konstruksi
Oleh:
EKO SUMARDIYANTO 120521403372
JOHANES GERRALDY P. 120521428953
Administrasi kontrak
PENGANTAR
Administrasi Kontrak merupakan suatu istilah yang
menggambarkan penanganan kontrak secara komersial sejak
kontrak tersebut ditanda tangani sampai kontrak berakhir.
1. Administrasi kontrak
Merupakan suatu istilah yang menerangkan secara
komersial penanganan dari suatu kontrak sekali kontrak itu
diserahkan dan sampai kontrak itu berakhir secara resmi
(ditutup) atau mati karena cidera janji/ pemutusan dini.
2. Fungsi kembar administrasi kontrak
Pembentukan/ penyusunan dan pengadministrasian yang
biasa dibagi jadi dua kronologis yaitu:.
• Terlaksana sampai proyek dibentuk, dan
• berlanjut selama masa pelaksanaan berakhir.
3. kecukupan prosedur, Penekanan atas pengawasan kontrol
Administrasi.
Prosedur-prosedur yang mencukupi , pengawasan
administrasi yang dapat diselenggarakan dan personil
yang terlatih seharusnya lebih memungkinkan
pengguna jasa untuk mengawasi daripada bereaksi
terhadap resiko-resiko komersial dan tekanan-tekanan
selama pelaksanaan dari pekerjaan yang dilaksanakan.
4. Tahapan Administrasi kontrak
Bermula dengan penandatanganan kontrak,
berlanjut sepanjang masa pelaksanaan pekerjaan
dan berakhir dengan pengakhiran resmi dari
kontraktual.
5. Pengelolaan transaksi komersial
Pengelolaan transaksi-transaksi komersial yang
diperlukan untuk pemenuhan kontraktual. Dimulai
sejak kontrak ditandatangani dan berakhir dengan
penutupan atau pemutusan kontrak.
6. Tanggung jawab pengawasan pekerjaan sesuai kontrak
Administrasi kontrak termasuk tanggung jawab untuk
mengawasi pekerjaan dilaksanakan sesuai ketentuan-ketentuan
kontrak, menyiapkan dan memproses perubahan-perubahan tak
terelakkan yang akan dibuat, menyediakan penafsiran dari
bahasa kontrak dan menyetujui penagihan selama pekerjaan
dilaksanakan.
7. Pengelolaan hubungan usaha antar para pihak
Pengelolaan atau penanganan dari suatu hubungan kerja
antara para pihak yang berkontrak yang secara pemikiran
populer terbatas sebagai pekerjaan administrasi.
Peran Administrasi Proyek
Konstruksi
Sangat penting : kemajuan fisik dilapangan harus diimbangi
dengan pengelolaan administrasi yang baik dan benar.
– AK makin penting bila kontrak rumit, karena apabila
tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan kerugian
baik dipihak penyedia jasa maupun dipihak pengguna
jasa.
– Krisis moneter medio 1997 menyadarkan pelaku
Industri Jasa Konstruksi kita bahwa AK sangat penting.
– Klaim-klaim menjadi sulit karena AK tidak dipelihara
dengan rapi.
Hubungan Administrasi Kontrak dengan Aspek
Hukum
AK menangani seluruh aspek non teknis dari kontrak antara lain
menyelesaikan sengketa, klaim, pemutusan kontrak AK berhubungan
dengan aspek hukum.
Pihak-pihak yang terlibat Administrasi Kontrak
• Pengguna jasa
• Konsultan Perencana
• Penyedia jasa
Ditambah MK
• QC
• Agen Asuransi
• Sub penyedia jasa
• Supplier
Dalam praktek, pengguna jasa biasanya membuat
kontrak dengan :
Arsitek/Konsultan Perencana
• Rencana/desain
• Masa waktu
• Batasan biaya
• Kompetitif
Penyedia jasa utama
Konsultan MK
Konsultan Hukum
Penyedia jasa lain, sub penyedia jasa (Caroline Sutandi,
2002)
Hubungan Kontraktual antar Para Pihak
(Lihat Tampilan No. 1 sampai dengan 4)
• Tampilan No. 1: Hubungan Tradisional
Kontrak Langsung dengan penyedia jasa
Kontrak Perencaaan tersendiri
• Tampilan No. 2: Hubungan Rancang Bangun
Perencanaan & Pelaksanaan jadi satu
• Tampilan No. 3: Kontrak MK
Terpisah dari kontrak dengan penyedia jasa
• Tampilan No. 4: Kontrak MK.
MK Profesional, Perencanaan, Pelaksanaan terpisah
(Caroline Sutandi, 2002)
>>Administrasi Konstruksi
Tanggung Jawab lain Administrasi Kontrak
• Memelihara arsip kontrak
• Memelihara rujukan sehubungan dengan proyek
• Menyiapkan rekaman kontrak
(Caroline Sutandi, 2002)
Kondisi Umum
• Sebagian besar pelaku jasa konstruksi belum
menyadari pentingnya Administrasi Proyek Konstruksi.
Contoh :
• Baru sadar kalau timbul masalah:
pekerjaan tambah atas perintah lisan
perubahan gambar, perintah lisan
Kebiasaan kurang baik
• lalai mencatat.
• tak menunjuk seorang yang tetap.
• karena tidak dicatat lupa pura-pura lupa jadi
sengketa.
Menunda masalah
• karena lalai mencatat = menunda masalah.
• menunda masalah mempersulit diri sendiri.
• seharusnya sejak awal bentu organisasi APK yang baru
dan diisi dengan orang-orang profesional.
Mempersulit pelaksanaan kontrak