Anda di halaman 1dari 16

GEOTEKNIK TAMBANG

UJI BEBAN PELAT( PLT)

NIKMA 09320180152
KELAS C4
Pengertian

Uji beban pelat (plate load test ) uji yang di lakukan untuk
mengetahui daya dukung tanah dalam memikul beban
diatas nya tampa terjadi keruntuhan .
sangat cocok dilakukan pada pondasi dangkal seperti
untuk penyediaan tanah timbunan atau tanah yang
mengandung banyak kerikil atau batuan, dimana uji-uji
lapangan yang sulit dilaksanakan.
Bahan Uji

Bahan uji yang digunakan merupakan tanah dasar yang


akan digunakan sebagai tumpuan pondasi sedangkan
bahan beban merupakan profil baja, karung berisi pasir,
tiang angker baja, atau beton tangki berisi air.
Peralatan yang digunakan pada uji PLT
1. Meja beban
2. Dongkrak
3. Pelat dukung
4. Arloji ukur penurunan yang sudah di kalibrasi
5. Arloji ukur beban yang sudah dikalibrasi
6. Serta alat penunjang lain nya
Sistem pembebanan
Sistem pembebanan dapat digunakan sistem pembebanan
kontra yaitu berupa meja beban yang diatas nya di
tempati tumpukan beban dan sistem angker
1. Pelat beban berupa pelat besi berbentuk lingkaran atau
bujursangkar dengan diameter yang bervariasi dari 30 cm
atau lebih besar lagi. Dimensi pelat tergantung dari
ketelitian hasil pengujian yang dikehendaki.
2. Pada prinsipnya, bila ukuran pelat menedekati atau sama
dengan lebar pondasi sebenarnya, maka semakin teliti
hasil yang diperoleh.
3. Pelat diletakan pada dasar pondasi rencana dengan lebar
lubang paling sedikit 4 kali lebar pelat yang digunakan
( Gambar 2.14).
4. Pengamatan besar beban dan penurunan terjadi
dilakukan sampai tanah mengalami keruntuhan atau
pengujian dihentikan bila tekanannya mencapai kira-
kira 2 kali kapasitas dukungan pondasi yang dirancang.
5. Penambahan beban yang diterapkan, kira kira 0,1 kali
nilai estimasi kapasitas dukungan tanah.
1. Bentuk dan ukuran pelat pengujian bervariasi tergantung
dari tujuan pengujian.
2. Kapasitas dukungan ultimit yang diperoleh dapat
digunakan langsung, jika ukuran pelat beban sama dengan
ukuran pondasi yang akan digunakan.
3. Untuk itu, kapasitas ujung izin dihitung dengan cara
membagi kapasitas dukung ultimit dengan factor
aman.
4. Jika penurunan merupakan kriteria yang dijadikan
pedoman dalam penentuan kapasitas dukung,
kapasitas beban yang menyebabkan terlampauinya
persyaratan penurunan yang perlu diperhatikan.
KEUNGGULAN POIN LOAD TEST
Selain prosedur pengujian yang sederhana, preparasi
contoh yang mudah dan dapat dilakukan dilapangan,
keunggulan PLT selanjutnya adalah nilai kekuatan batuan
atau Point Load Index (PLI) yang ternyata banyak
digunakan untuk mendapatkan nilai kekuatan batuan yang
lain, seperti UCS (Uniaxial Compressive Strength), kuat
tarik dan RMR (Rock Mass Rating).
Dalam hal ini, literatur yang menjelaskan untuk konversi nilai kuat
tarik dan RMR masih sangat sedikit dan lebih sering dihubungkan
dengan nilai UCS. M Alitalesh menyatakan meskipun uji PLI
cepat, ekonomis dan sederhana, baik di lapangan maupun di
laboratorium, UCS dapat diperkirakan dengan menggunakan PLI.
Konversi nilai PLI untuk berbagai macam jenis metode pengujian
tersebut tidak semata-mata mudah untuk dilakukan. Terbukti dari
hasil penelitian-penelitian terdahulu yang banyak memberikan
catatan penting.
JENIS DAN PRINSIP PENGUJIAN
Setelah dimensi sampel tertentu ditentukan, sampel
dibebani dengan gaya yang meningkat secara seragam
sehingga rem terjadi dalam periode antara 10 dan 60
detik. Kami membedakan jenis pengujian sesuai dengan
bentuk sampel yang akan diuji:Tes diameterUji
aksialTes prismatikUji pada sampel yang tidak teratur.
Bentuk sampel untuk: uji
diameter, uji aksial, uji
prismatis, uji bentuk
tidak beraturan
Biasanya, tidak diperlukan persiapan sampel untuk pengujian yang
memungkinkan pengujian di lokasi. Orientasi sampel anisotropik
batuan utuh selama pengujian dalam kaitannya dengan arah beban
dapat berupa:
• Vertikal ke permukaan debilitasi.
• Paralel dengan permukaan debilitasi.
Dalam situasi di mana kerusakan tidak teratur terjadi karena sampel
tidak homogen, pengujian harus dianggap tidak valid.
REFERENSI

https://id.scribd.com/doc/250216629/Uji-Beban-Pelat-Plt
https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/2015/1072

Anda mungkin juga menyukai