Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH

PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang memiliki
2
sejarah cukup panjang dalam pembentukannya, baik lisan
maupun dalam bahasa tulisan. Keputusan Kongres Bahasa
Indonesia II tahun 1945 di Medan juga, menyatakan bahwa
Sejarah bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia
Perkembangan tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak dulu
sudah dipakai sebagai bahasa perantara (lingua franca), bukan
Bahasa Indonesia saja di kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh
Asia Tenggara.

Unsur dari ke tiga Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa


bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada
tahun 1928 bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa
nasional. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa
negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang
Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia.
○ 1. Bahasa Melayu Sebelum Masa ○ 3. Bahasa Melayu Masa Pergerakan
Kolonial
Pada masa ini tumbuh kesadaran kebangsaan
3
Bahasa melayu merupakan salah satu dialek sehingga membutuhkan bahasa persatuan,
terbesar di Nusantara dibandingkan dialek Bahasa Melayu menjadi cikal bakal sebagai
lainnya. Hal ini terlihat di prasasti tertua yang bahasa Pemersatu. Puncaknya adalah pada
ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf tanggal 28 Oktober 1928 dilangsungkan
Pallawa berasal dari abad ke-7, serta prasasti sumpah pemuda , yang pada akhirnya bahasa
Inskripsi Gandasuli tahun 832 M di pulau Indonesia sebagai bahasa persatuan ayau
Jawa yang memakai bahasa Melayu. bahasa nasional.
4. Bahasa Melayu Pascakemerdekaan
2. Bahasa Melayu pasa Masa Kolonial Setelah mas pergerakan yang menghasilkan
Pada masa ini Bahaya Melayu masi tetap baha Persatuan kemudian pada
digunakan dikalangan masyarakat pribumi, pascakemerdekaan dipertegas dengan UUD
pemerintah Belanda pada tahun 1901 1945tertuang dalam pasal 36 yang
menyusun Ejaan resmi Bahasa Melayu oleh menyatakan bahwa “Bahasa Negara adalah
Ch. A. Van Ophuysen dalam kitab logat Bahasa Indonesia ”. Sehingga, bahasa Indoneisa
Melayu selain sebagai bahasa Persatuan juga sebagai
Bahasa Nasional
4
4 faktor yang menjadi penyebab bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu
sebagai berikut:

 Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di


Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan
 Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena
dalam bahasa ini tidak dikenal tingkatan bahasa, seperti
dalam bahasa jawa (ngoko, kromo) atau perbedaan bahasa
kasar dan halus, seperti dalam bahasa sunda (kasar, lemes).
 Suku jawa, suku sunda dan suku-suku yang lain dengan
suka rela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional.
 Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai
sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
Kedudukan Bahasa
Indonesia
Seperti tercantum pada ikrar ketiga
1. Bahasa Nasional (persatuan)
Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi Kami
Bahasa nasional adalah fungsi jati diri bangsa
putera dan puteri Indonesia menjunjung
Indonesia bila berkomunikasi dengan dunia luar
bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ini
Indonesia. Fungsi bahasa nasional dirinci atas
berarti bahwa bahasa Indonesia
bagian berikut:
berkedudukan sebagai bahasa nasional;
• Lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia
kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa
• Identitas nasional dimata internasional
daerah. Selain itu, di dalam Undang-Undang
• Sarana hubungan antar warga, antar daerah, dan
Dasar 1945 tercantum pasal khusus (Bab
antar budaya
XV, Pasal 36) mengenai kedudukan bahasa
• Pemersatu lapisan masyarakat: Sosial, budaya,
Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa
suku bangsa, dan bahasa.
Negara ialah bahasa Indonesia.

6

2. Bahasa Negara (Resmi)


Bahasa negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi
Negara untuk berbagai aktivitas dengan rincian berikut:
1) Fungsi bahasa sebagai administrasi kenegaraan,
2) Bahasa negara sebagai pengantar resmi belajar di sekolah dan
perguruan tinggi
3) Fungsi bahasa sebagai perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan bagi negara Indonesia sebagai negara
berkembang,
4) Fungsi bahasa sebagai bahasa resmi berkebudayaan dan ilmu
teknologi (IPTEK)
7
3. Bahasa Baku (Standar)

Bahasa baku (bahasa standar) merupakan bahasa yang digunakan dalam


pertemuan sangat resmi. Fungsi bahasa baku itu berfungsi sebagai
berikut:
1) Pemersatu social,budaya, dan bahasa,
2) Penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi,
3) Penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual,
4) Penanda acuan ilmiah dan penulisan tulisan ilmiah.

Dengan ketiga posisi itu, bahasa Indonesia sangat dikenal di mata dunia, khususnya
tingkat regional ASEAN, dengan mengedepankan posisi dan fungsi bahasa Indonesia,
eksistensi bahasa Indonesia diperkuat dengan latar belakang sejarah yang runtut dan
argumentatif.
1. Lambang kebanggaan 8

kebangsaan
Sebagai lambang kebanggaan 2. Lambang identitas nasional
Kedudukannya sebagai kebangsaan, bahasa Indonesia Sebagai lambang identitas nasional,
bahasa nasional, bahasa mencerminkan nilai-nilai sosia bahasa Indonesia kita junjung di
Indonesia berfungsi budaya yang mendasari rasa samping bendera dan lambang negara
sebagai : kebanggaan kita. Atas dasar kita. Di dalam melaksanakan fungsi
kebanggaan ini, bahasa ini bahasa Indonesia tentulah harus
Indonesa kita pelihara dan kita memiliki identitasnya sendiri pula
kembangkan serta rasa sehingga ia serasi dengan lambang
kebanggaan memakainya kebangsaan yang lain. Bahasa
senantiasa kita bina. Indonesia dapat memiliki identitasnya
hanya apabila masyarakat pemakainya
membina dan mengembangkannya
sedemikian rupa sehingga bersih dari
unsur-unsur bahasa lain.
9
3. Alat penghubung antar warga, antar
daerah dan antar budaya
Berkat adanya bahasa nasional, kita dapat
berhubungan satu dengan yang lain
sedemikian rupa sehingga kesalah 4. Alat penyatuan berbagai suku
pahaman sebagai akibat perbedaan latar bangsa
belakang social budaya dan bahasa tidak Alat yang memungkinkan
perlu dikhawatirkan. Kita dapat penyatuan berbagai suku bangsa
berpergian dari pelosok yang satu ke dengan latar belakang social budaya
pelosok yang lain di tanah air kita dengan dan bahasanya masing-masing ke
hanya memanfaatkan bahasa Indonesia dalam kesatuan kebangsaan
sebagai satu-satunya alat komunikasi Indonesia.
o Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan 10

Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar di lembaga-


lembaga pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai
dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, kecuali di
Kedudukannya sebagai daerah-daerah seperti daerah Aceh, Batak, Sunda, Jawa,
bahasa Negara, bahasa Madura, Bali, dan Makassar yang menggunakan bahasa
Indonesia berfungsi ○ Bahasa resmi kenegaraan daerahnya sebagai bahasa pengantar sampai dengan tahun
sebagai : ketiga pendidikan dasar.
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa
Indonesia dipakai di dalam segala
upacara, peristiwa dan kegiatan o Alat perhubungan pada tingkat nasional
keagamaan, baik dalam bentuk lisan
untuk kepentingan perencanaan dan
maupun dalam bentuk tulisan. Termasuk
pelaksanaan pembangunan.
dalam kegiatan-kegiatan itu adalah
penulisan dokumen-dokumen dan
putusan-putusan serta surat-surat yang
dikeluarkan oleh pemerintah dari badan-
badan kenegaraan lainnya, serta pidato-
pidato kenegaraan.
◦ Fungsi Integrasi dan Adaptasi Sosial 11
○ Fungsi peningkatan (integrasi) dan penyesuaian (adaptasi) diri
dalam suatu lingkungan merupakan kekhususan dalam
bersosialisasi baik dalam lingkungan sendiri maupun dalam
Fungsi Bahasa lingkungan baru.
Indonesia
◦ Fungsi Kontrol Sosial
○ Kontrol sosial sebagai fungsi bahasa bermaksud memengaruhi perilaku dan
tindakan orang dalam masyarakat, sehingga seseorang itu terlibat dalam
komunikasi dan dapat saling memahami. Perilaku dan tindakan itu
berkembang kearah positif dalam masyarakat

Alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi dan alat ekspresi diri sekaligus merupakan alat
untuk menunjukan identitas diri. Melalui bahasa kita dapat meunjukan sudut
pandang kita, pemahaman kita akan suatu hal.
12
1. Bahasa Daerah
Bahasa daerah merupakan kekayaan bahasa yang dimiliki oleh bangsa
indonesia. Bahasa daerah dijadikan sebagai bahasa pendukung hal ini
nampak pada tingkat permulaan di sekolah dasar di daerah tertentu
untuk memperlancar proses pengajaran, selain sumber kebahasaan untuk
memperkaya bahasa Indonesia.

2. Bahsa Asing
Bahasa asing sesungguhnya hanya melengkapi fungsi bahasa Indonesia
yang mempunyai peran sebagai alat perhubungan antarbangsa dan
sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern
pembangunan nasional.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai