Prognosis dalam Ortodontik

Salah satu aspek terpenting dari perawatan ortodontik saat

ini adalah prognosis, yang mana dapat didefinisikan sebagai
pengetahuan tentang gerakan gigi dan rahang apa yang
.akan permanen setelah perawatan beberapa tahun

E.g. Selama tiga tahun, terkadang lebih lama, dan atau

terkadang lebih sedikit

Harold, Chapman. 1943. Prognosis in Orthodontics. London; Proceedings of the Royal Society of Medicine. Vol. 37. Page
11:173
Kelas I: Dalam kasus di mana lengkung rahang tidak cukup besar
untuk gigi / pencabutan gigi atas sangat penting karena tulang tidak
.dapat diperbesar

Prognosis tidak baik jika semua gigi dipelihara, meskipun sering =

kali perlu dilakukan kompromi gigi bawah dan membiarkannya
.dalam keadaan aslinya

Kelas II dan III: Jika lengkungan terlalu kecil ~ pertimbangan untuk

.Kelas I berlaku sebagai tambahan

Prognosis menguntungkan untuk memperbaiki posisi rahang =

bawah

Harold, Chapman. 1943. Prognosis in Orthodontics. London; Proceedings of the Royal Society of Medicine. Vol. 37. Page
11:173
Dalam beberapa kasus tipe Kelas III rahang atas relatif lebih kecil
.dari rahang bawah

.Prognosisnya tidak sebaik pada oklusi prenormal sejati =

Semua kasus dengan lengkungan yang baik => tulang rahang atas
berukuran normal => memberikan hasil yang lebih baik
.dibandingkan kasus dengan lengkungan rahang yang kecil

Prognosis yang tidak teridentifikasi (errors of individual) => tidak

pasti, tetapi biasanya semakin cepat diperbaiki maka akan
.mengahailkan hasil yang semakin baik

Harold, Chapman. 1943. Prognosis in Orthodontics. London; Proceedings of the Royal Society of Medicine. Vol. 37. Page
11:173