Anda di halaman 1dari 14

KRITERIA

RUMAH
POTONG
HEWAN
UNGGAS
(RPU)
Persyaratan Rumah Potong Uggas
1. Praktik Veteriner yang Baik (Good Veterinary Practices) ,

2. Biosekuriti

3. Kesejahteraan Hewan

4. Bangunan, fasilitas dan peralatan

5. Penanganan daging

6. Pekerja menerapkan higiene personel

7. Diterapkan higiene sanitasi

8. Pengujian dilakukan oleh pihak eksternal terakreditasi


Unggas setiba ditempat pemotongan
Penurunan Unggas dari Truck

Direkomendasikan pada tempat


penurunan ayam, agar dikurangi
cahayanya
ANTEMORTEM
Pemeriksaan bulu

Tujuan pemeriksaan Pemeriksaan Mata


Antemortem
Cara Pemeriksaan

Pemeriksaan Nasal
Tabel Pemilihan Unggas

No Unggas
  Kondisi Baik Kurang Baik
1 Kesehatan Mata Waspada, Aktif Mata Lesu, Kurang aktif
2 Bulu Mulus , Rapi, Bersih Rapuh, Kusut, Kotor
dan Merata dan Tidak Rapi
3 Dada Tulang Dada Tulang Dada Bengkok
Sempurna dan Padat dan Kurang padat
4 Keadaan lemak Tegap, padat dan Kecil, sempit dan kurus
(dada) Tidak terlalu tebal
Penyakit Unggas

Newcastle disease Gejala Klinis Gejala Klinis


Penyakit Newcastle disease (ND) merupakan
penyakit yang menyerang saluran
pernafasan dan pencernaan pada  Diare Kehijauan  Gangguan syaraf
unggas yang disebabkan oleh virus
 Sesak Nafas

avian paramyxovirustipe 1 (APM-1).
Ngorok
Penyakit Unggas

Avian influenza (AI) Gejala Klinis Gejala Klinis


disebabkan oleh virus Avian
Influenza type A dari family Sianosis Pial Bulu Kusut
Orthomyxoviridae Edema Diare
STUNNING
Syarat stunning yang memenuhi kriteria Rumah Potong
Ayam/Unggas (RPA/U) menurut Ditjen kesmavet & PP yaitu
PEMERIKSAAN POSTMORTEM PADA Trakea
UNGGAS

Tujuan pemeriksaan post mortem

Prosedur pemeriksaan post mortem Ventrikulus


Beberapa Kelainan Pada Organ Ayam
Kepala Usus
 
RIGOR MORTIS
Komponen Pre-rigor Rigor mortis pasca rigor mortis
Daging Belum mati Otot kejang dan Empuk
total (bisa dagingnya keras
bergerak) dan liat
dan sangat Mudah terlepas
lengket ke dari tulang
tulang

Serat daging Masih Mengkerut Mengembang


mengembang
WHC Tinggi Rendah Tinggi
pH Tinggi Rendah Tinggi
Warna daging Cerah mengkilap Gelap dan pucat Merah pucat
Aroma Aroma darah Aroma dan rasa Aroma khas
hambar daging
Glikogen Tinggi - -
ATP Tinggi - -
PELAYUAN
Setelah proses pemotongan ,kemudian karkas dilakukan pelayuan. Umumnya karkas yang sudah dipotong
ada di suhu 0oC-7oC fase ini memberi kesempatan daging untuk melewati fase rigor mortis (dapat
membuat daging empuk). Fase ini jika disuhu ruang berlangsung 2-4,5 jam jadi baiknya karkas
diletakan diruang yang sejuk.
PEMBERIAN STAMPEL PADA
UNGGAS

● Stempel /cap hasil lulus


pemeriksaan post mortem pada
ungags :
Karkas ,organ dan jeroan yang telah
dilakukan pemeriksaan sebelum
diedarkan wajib diberi tanda atau
stempel /cap sebagai identitas tanda
kelulusan pemeriksaan post mortem
harus menginformasihkan sekurang-
kurangnya
PENGANGKUTAN KARKAS

● Karkas/daging harus diangkut


dengan angkutan khusus
daging yang didesain dengan
boks tertutup, sehingga dapat
mencegah kontaminasi dari
luar

Anda mungkin juga menyukai