KRIMINOLOGI
SITI PATMAWATI 181810039
RIRI OCTAVIANTI 181810047
NADIA GUSTI MENTARI 181810048
DEFINISI KRIMINOLOGI
Pola tingkah
Kejahatan, laku kejahatan Reaksi sosial
Perilaku dan Sebab Korban masyarakat
Menyimpang, musabab Kejahatan terhadap
dan Kenakalan terjadinya kejahatan
kejahatan
TEORI DEMONOLOGIS
• Pemikiran awal yang dikembangkan atas dasar pemikiran yang tidak rasional; suatu
tingkah laku kejahatan yang dilakukan oleh individu merupakan pengaruh dari roh
jahat (demon= setan).
• Benar atau salahnya suatu tingkah laku ditentukan oleh definisi kepala suku atau
orang yang dianggap sebagai orang suci
• Pemikiran ini masih bersifat konvensional di mana tindakan pelanggaran yang
dianggap paling serius bagi Demonologis adalah mempergunakan ilmu gaib hitam;
black magic.
• Hukuman yang digunakan juga masih bersifat tradisional yang ditujukan untuk
mengusir roh jahat dalam diri individu, seperti membakar individu yang memiliki
ilmu hitam.
• Pengusiran roh jahat: Exorcise
TEORI KLASIK
Neo Klasik
Positivisme
Muncul sebagai bentuk kritikan
terhadap teori klasik yang Salah satu tokoh yang terkenal adalah
menyamakan hukuman setiap orang Cesare Lombroso; menghubungkan
tanpa mempertimbangkan usia, fisik, antara tingkah laku jahat dengan
dan kondisi kejiwaan seseorang. kondisi biologis atau fisik seseorang.
TEORI – TEORI KRIMINOLOGI
G. INTERAKSIONISME H. KONFLIK
Tingkah laku jahat merupakan definisi dari Tingkah laku jahat merupakan suatu
hasil interaksi, seseorang dianggap jahat definisi yang dibuat oleh penguasa
ketika orang lain melihat bahwa tingkah laku terhadap tingkah laku, hal tersebut
tersebut adalah jahat atau menyimpang. ditujukan untuk kepentingan penguasa.
Teori yang terkenal adalah teori "Labeling",
Sutherland , yang menyatakan bahwa perilaku Teori asosiasi differensial Sutherland, menegaskan
kriminal dipelajari melalui asosiasi yang bahwa
dilakukan dengan individu yang melanggar
normanorma masyarakat termasuk norma • perilaku kriminal dipelajari melalui interaksi
hukum. dengan orang lain melalui suatu proses
komunikasi.
• Bagian penting dari pembelajaran perilaku
kriminal terjadi dalam kelompok personal yang
akrab.
• Proses belajar dalam mempelajari perilaku
kriminal, teknik melakukan kejahatan dan arah
spesifik dari motif, keinginan, rasionalisasi, dan
sikap.
STRAIN THEORY
Teori ini beraggapan bahwa manusaia
pada dasarnya makhluk yang selalu
memperkosa hukum atau melanggar
hukum, norma – norma
dan peraturan
• Teori ini diartikan dari segi pandangan pemberian norma, yaitu bahwa sebab
utama kejahatan dapat dijumpai dalam pemberian nama atau pemberian label oleh
masyarakat untuk mengidentifikasi anggota – anggota tertentu pada masyarakat
(Gibbs dan Erickson, 1975; Plummer 1979; Schur 1971).
• Menurut teori label, cap atau merek yang diletakkan oleh penguasa sosial
terhadap warga masyarakat tertentu lewat aturan dan perundang – undangan
sebenarnya berakibat panjang yaitu yang di cap tersebut akan berperilaku seperti
cap yang melekat itu.
PSYCHOANALYTIC THEORY