--------------------------------------

--
Anatomi anal kanal
 Fissure – rekahan
 Anal – anus, bukaan pada hujung bawah
kanal alimentari yang mengeluarkan feses
 Rekahan kulit yang melapisi bahagian kanal
anal
 Disebabkan oleh luka pada kulit yang
melapisi kanal anal semasa defekasi (najis
yang keras)
 Atau disebabkan olah sembelit
 Sakit
◦ Semasa
◦ Selepas
 Fobia untuk defekasi
 Kesan darah pada najis (kertas tisu) (fresh

blood)
 Pemeriksaan fizikal
◦ Membuka kulit yang melapisi kanal anal
 Pengambilan sejarah pesakit
 Protoscopy
 Simtomatik
◦ Analgesic suppositories (Diclofenac Supp @
Paracetamol Supp)
◦ Anusol supp
◦ Laxative (Liquid Paraffin)
 Surgeri
◦ Anal stretch (regangan anus)
 Sphincterotomy
- performed under any kind of anesthesia.
- After anesthesia is administered, the area is cleaned
with an antiseptic solution.
- The sphincter is separated either by simply stretching
or cutting. Cutting the muscle prevents spasm and
temporarily weakens the muscles. Both methods help
the underlying area to heal.
Remove the fissure and any underlying scar tissue.
Suture back the wound

 Nursing
 Penjagaan pra dan pos pembedahan
 Pendidikan pesakit
 Diet
 Tabiat defekasi
 Kebersihan diri
 Pendarahan
 Infeksi
 Sembelit
 Laluan kecil yang
menghubungi kelenjar
anal (abses terjadi)
keluar melalui
permukaan kulit di luar
kawasan anus
Klasifikasi
i. Fistula anus bawah
ii. Fistula anus atas
iii.Fistula iskiorektum
iv.Fistula pelvikrektal
Abses anorektum
Laluan abses dari kelenjar

anal terus keluar ke

permukaan kulit
 Iritasi
 Sakit (tenderness)
 Demam
 Discaj
 Tisu orifis eksternal bergranul
 Orifis internal bernodul
 Pengambilan sejarah pesakit
 Pemeriksaan fizikal
 Digital examination
 Probe
 Protoscopy
 Pus for C&S
 Biopsy for cystology
1.Pilonidal sinus
-satu lubang kecil atau "terowong" di dalam kulit.
Ia selalunya berlaku di bahagian celah-celah
punggung,
2.Hydradenitis suppurative
-jangkitan berulang bernanah kelenjar peluh
dibhgn punggung
3. Crohn’s disease
-sejenis penyakit keradangan usus (IBD),
mengakibatkan bengkak dan disfungsi saluran
usus.
4.Trauma
 Perubatan
◦ Terapi antibiotik (Cap. Cloxacillin)
◦ Ubatan simtomatik
 Surgeri
◦ Fistulectomy
 Nursing
◦ Pendidikan pesakit
 Pengumpulan nanah (abses) dalam kawasan
anorektum

 Klasifikasi
i. Abses perianal
ii. Abses isiorektum
iii. Abses submukus
iv. Abses pelvirektal
 Jangkitan sekunder
◦ Infeksi buasir
◦ Abses pelvik
 Penyumbatan pada duktus kelenjar anal
◦ Najis, bendasing, luka (blood clot)
◦ Mikro organisma
 E. Coli
 Staphylococcus
 Streptococcus
 Bacteriodes
 Proteus
 Sakit (tenderness)
 Iritasi
 Demam
 Inflamasi
 Bengkak kemerahan
 Discaj – purulen @ serous
 Pengambilan sejarah pesakit
 Pemeriksaan fizikal
 Digital examination (PR)
 Protoscopy
 Barium meal
 Pus for C&S
 Biopsy for cytology
 Perubatan
◦ Terapi antibiotik (Cap. Cloxacillin)
◦ Analgesic (Supp. / Tab. Diclofenec)
 Surgeri
◦ Incision & Drainage
 Nursing
◦ Posisi
◦ Diet
◦ Kebersihan diri
◦ Dressing
 Fistula anus
 Recuurent abcess
 Chronic inflammation