0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan20 halaman
Tiga lapisan embrio (ektoderm, mesoderm, endoderm) membentuk jaringan tubuh. Mesoderm membentuk membran serosa dan diafragma yang membagi rongga dada dan perut. Paru-paru tumbuh ke rongga dada, menutup rongga intraembrional dan membentuk rongga dada definitif. Kelainan-kelainan seperti hernia diafragmatika dan celah sternum dapat terjadi akibat cacat pada pembentukan struktur ini.
Tiga lapisan embrio (ektoderm, mesoderm, endoderm) membentuk jaringan tubuh. Mesoderm membentuk membran serosa dan diafragma yang membagi rongga dada dan perut. Paru-paru tumbuh ke rongga dada, menutup rongga intraembrional dan membentuk rongga dada definitif. Kelainan-kelainan seperti hernia diafragmatika dan celah sternum dapat terjadi akibat cacat pada pembentukan struktur ini.
Tiga lapisan embrio (ektoderm, mesoderm, endoderm) membentuk jaringan tubuh. Mesoderm membentuk membran serosa dan diafragma yang membagi rongga dada dan perut. Paru-paru tumbuh ke rongga dada, menutup rongga intraembrional dan membentuk rongga dada definitif. Kelainan-kelainan seperti hernia diafragmatika dan celah sternum dapat terjadi akibat cacat pada pembentukan struktur ini.
Lapisan mudigah ektoderm membentuk : CNS,PNS, Epitel sensorik telinga, hidung dan mata, Kulit termasuk rambut dan kuku, kelenjar hipopisis, mamae dan keringat serta email gigi. Mesoderm Paraksial; jaringan penunjang tubuh, pembuluh, sistem kemih kelamin Intermediet Lempeng lateral Endoderm membentuk : Lapisan epitel saluran pencernaan, saluran pernafasan dan kandung kemih, dll Pada akhir minggu ke-tiga, tampak celah- celah antarsel di dalam mesoderm di setiap garis tengah. ketika ruang ini bersatu terbentuklah selom intraembrional (rongga badan) yg dibatasi oleh : Mesoderm somatis Mesoderm splanknik Mesoderm somatik akan membentuk : Lapisanparietal membran serosa yang melapisi bagian luar rongga peritoneum, rongga pleura, dan rongga perikardium Mesoderm splanknik akan membentuk : Lapisan viseral membran serosa yang melapisi paru-paru, jantung dan organ perut Diafragma membagi rongga dada dan rongga peritonium, berkembang dari komponen : Septum trsnsversum Slaput pleuroperitoneal Mesentrium dorsal esofagus Komponen otot dinding tubuh Rongga dada Rongga perikardium Dua rongga pleura untuk paru-paru oleh selaput pleuroperikardial Septum transversum sebuah lempeng tebal jaringan mesoderm yang mengisi ruang di antara rongga dada dan tangkai kandung telur. Tidak memisahkan rongga dada dan perut secara sempurna, meninggalkan lubang besar yaitu kanalis perikardiopertonea, pada sisi kiri dan kanan usus depan Lipatan pleuroperitoneal Rongga plerura terpisah dari rongga perikardial, untuk sementara berhubungan langsung dengan rongga perut, karena diafragma masih belum sempurna. Menjelang minggu ke-7 hubungan antara bagian dada dan perut rongga selom tertutup oleh selaput pleruoperitoneal Mesentrium dorsal esofagus Tempat berkembangnya krura diafragmatika Komponen otot dinding tubuh Ekspansi lebih lanjut dari rongga plerura realtif terhaap mesenkim dinding tubuh menyebabkan penambahan lembaran perifer selpaut pleuroperitoneal Mioblast yang berasal dari dinding tubuh menembus selaput ini membentuk bagian otot diafragma Hernia diafragmatika kongenital Hernia parasternal Hernia esofagus Tunas paru mulai tumbuh meluas kearah kaudolateral di dalam saluran perikardioperitneal Dengan meluasnya paru terbentuk dinding dada definitif dan membran pleruroperikardial Turunnya jantung menggeser vena kardinalis komunis ke garis tengah, selaput pleuroperikardial tertarik keluar Bersatu membentuk rongga dada Rongga perikardim tetap Dua rongga pleura tetap Celah sternum Ektopiakordis Pentalogi cantrell yg mencangkup : Ektopia jantung Omfalokel Hernia diafragmatika (bagian anterior) Cacat jantun bawaan