Kritik Alokasi

• Doktrin konsevatif menyatakan bahwa beban, rugi dan utang akan

diakui secepat mungkin, bahkan walaupun bukti-buktinya masih
lemah
• Penanganan yang berbeda antara pendapatan dan beban akan
membuat bias konservatif dan laporan keuangan yang tidak tepat
(misleading)
• Kepentingan pribadi juga dapat mempengaruhi penilaian manager
dalam proses alokasi
Kritik Alokasi
• Proses alokasi (matching) adalah bagian yang penting dalam praktik
akuntansi
• Proses tsb telah membuat neraca (Balance Sheet) tidak lebih penting
dari Laporan Laba Rugi (Income Statement)
• Neraca menjadi tempat untuk menyajikan biaya yang belum selesai
• Kebanyakan yang akuntan masukkan di dalam laporan akunting
adalah sampah
Kritik Alokasi
• Masalah alokasi
- Thomas – Alokasi harus memenuhi 3 kriteria
• Additivity, keseluruhan bagian harus sama rata
• Unambiguity, cara yang digunakan untuk alokasi harus jelas
• Defensibility, harus mempunyai argument untuk mempertahankan metode yang dipilih
Kritik Alokasi
• Alokasi dipertahankan oleh para akuntan atas 2 dasar
• Input yang diberikan menyediakan jasa di periode saat ini dan di periode yang
akan dating dan pola biaya alokasi merefleksikan biaya atas jasa yang diterima
pada periode yang diberikan
• Data yang telah dialokasi memberikan tujuan yang berguna karena para
pembaca laporan akuntan, yang termasuk allocated data, melihat mereka
berguna
Kritik Alokasi
• Tetapi, alokasi ‘tidak dapat diubah’ – Thomas
- Mereka tidak memiliki kapasitas untuk melakukan verifikasi atau sanggahan
secara objektif, secara empiris
- Pola alokasi tidak ada di dunia nyata; hanya ada di pikiran para akuntan
- Input kontribusi individu terhadap output tidak dapat diketahui karena semua
input berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan output
- Studi empiris tidak dapat mendemonstrasikan bahwa alokasi itu berguna
Kritik Alokasi
• Pendekatan alternatif yang disarankan
- Exit price accounting
• Tidak ada alokasi