Dr. Ir. Efka Aris Rimbawanto, MP. Kepala Laboratorium Ilmu Nutrisi Dan Makanan Ternak
KEAKTIFAN : 10%
QUIS : 10%
LAPORAN INDIVIDU :
25%
Cover
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Waktu dan Tempat
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. MATERI DAN CARA KERJA
3.1 Materi
FORMAT LAPORAN 3.2 Cara Kerja
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka yang digunakan minimal 2 buku 3 jurnal
JADWAL PRAKTIKUM
Acara Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D
15 Maret 2021 17 Maret 2021 15 Maret 2021 19 Maret 2021
Asistensi
(18.30-selesai) (15.00-selesai) (13.00-selesai) (15.00-selesai)
Acara 1: 22 Maret 2021 24 Maret 2021 22 Maret 2021 26 Maret 2021
Probiotik (14.50-17.50) (14.50-17.50) (10.40-14.45) (14.50-17.50)
28 Maret 2021 28 Maret 2021 28 Maret 2021 28 Maret 2021
Pengamatan Acara 1
(08.00-09.00) (09.00-10.00) (10.00-11.00) (11.00-12.00)
Acara 2: 29 Maret 2021 31 Maret 2021 29 Maret 2021 02 April 2021
Media, Sterilisasi, dan Inokulasi (14.50-17.50) (14.50-17.50) (10.40-14.45) (14.50-17.50)
04 April 2021 04 April 2021 04 April 2021 04 April 2021
Pengamatan Acara 2
(08.00-09.00) (09.00-10.00) (10.00-11.00) (11.00-12.00)
Pediococcus
Bifidobacterium
Streptococcus
Lactobacillus
leuconostoc
Manfaat
1. Menurunkan kadar kolesterol darah
Probiotik
2. Menurunkan kadar amoniak dalam feses
3. Mencegah kanker saluran pencernaan
4. Mengatasi laktosa intoleran
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
Alat dan Bahan
Pembuatan Asinan Kubis
Bahan:
1. Kubis (500 gr)
2. Garam grosok (5 %)
3. Air
Alat :
Cara Kerja pembuatan Asinan Kubis
Kubis 500 gram Potong tipis – tipis Kubis + garam 5% Air + Plastik
Sejarah
• Kefir ditemukan di Kaukasus, Rusia Barat Daya (Eropa
Timur)
• Kefir pertama kali ditemukan oleh Nabi Muhammad
• Kefir mulai disebarkan ke Rusia oleh Irina dan Blandov
bersaudara
Manfaat Kefir
ALAT : BAHAN :
• Toples • Susu sapi 200 ml
• Isolasi • Kefir hasil fermentasi
• Saringan sebelumnya 5%
• Sendok
Cara Kerja
02.
Media
Pembuatan Media, Sterilisasi, dan Inokulasi
Pembuatan
Media
“media adalah campuran nutrien atau zat
makanan yang dibutuhkan oleh mikroorganisme
untuk pertumbuhan.”
— Nida, dkk (2017)
Fungsi dan Kandungan Nutrisi Media
a. Fungsi media :
✘ 1.Secara kualitatif
✘ 2.Secara kuantitatif
b. Macam dan fungsi nutrien dalam media :
✘ 1. Air
✘ 2. Pepton
✘ 3. Garam Mineral
✘ 4. Karbohidrat
✘ 5. Agar - agar , gelatin
✘ 6. Dextrose
Media dan MRSA (de Mann
Rogosa Sharpe
Fungsinya Agar)
Warna : kuning
Kecoklatan
Fungsi
:menumbuhkan
bakteri asam laktat
Tutup erlemeyer
Timbang media yang Tuangkan aquades ke erlemeyer menggunakan kapas dan
akan digunakan kemudian dipanaskan alumunium foil
STERILISASI FISIK
STERILISASI KIMIA
● Pemijaran ● Disinfektan
● Sterilisasi basah
● Penggunaan sinar uv
STERILISASI MEKANIK
Penyaringan (filter)
Tahapan Sterilisasi
1. Siapkan alat
yang akan 2. Alat dibungkus
digunakan dengan kertas
3. Alat dimasukkan
ke dalam autoklaf
4. Sterilisasi (tekanan
1,5 atm, suhu 121
°C) selama 15 menit
Inokulasi
Inokulasi adalah pemindahan mikroba dari
media lama ke dalam media baru dengan
tingkat ketelitian yang sangat tinggi.
Tujuan inokulasi:
1. Memindahbiakkan mikroorganisme dari media yang lama
ke media yang baru
2. Mengembangkan inokulum pada media yang baru dalam
keadaan steril.
Metode Inokulasi
POUR PLATE
1. Inokulum 4. Masukkan 1 ml
diambil 1 ml dalam tabung reaksi
dan didapatkan
2. Masukkan 1 ml 3. Masukkan 1 ml pengenceran 10-3
dalam tabung reaksi dalam tabung reaksi
dan didapatkan dan didapatkan
pengenceran 10-1 pengenceran 10-2
Cara Kerja Pour Plate
4. Cawan diinkubasi
2x24 jam, suhu 37
5. Amati koloni yang °C
tumbuh
03
Teknologi
Fermentasi
Fermentasi merupakan proses pemecahan
senyawa organik menjadi senyawa yang lebih
sederhana dengan melibatkan mikroorganisme
- Jay (2005)
Teknologi Fermentasi pada industri peternakan
adalah metode fermentasi guna perbaikan dan
peningkatan nilai nutrisi bahan baku pakan lokal
sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal
untuk bahan baku pakan
Latar Belakang
1. Tingginya kandungan serat kasar
2. Rendahnya kandungan protein kasar
3. Keseimbangan asam amino yang rendah
4. Adanya zat anti nutrisi
5. Nilai palatabilitas yang rendah
SUBSTRAT
Substrat adalah suatu bahan dasar yang akan di degradasi oleh enzim yang
dihasilkan oleh mikroorganisme.
Kadar Air
11,09%
Protein
Serat Kasar 8,11 %
20,96%, Lemak
Selulosa
1,29 %
17,04%,
Lignin Pektin
15,36%. KULIT SINGKONG 0,22 %
Serat kasar
KULIT PISANG 15,20%,
Kalsium
0,63 %
Karbohidrat
64,6 %
Mikroba yang Digunakan
Saccharomyces sp.
MOLASSES
LIMBAH
AGROINDUSTRI
E
R
J
A Tambahkan
inoculum
Saccharomyces sp Inkubasi pada suhu
sebanyak 5% lalu Tambahkan inoculum
370C selama Trichoderma viridae
inkubasi selama 2x24
jam 3x24jam sebanyak 5%
Manfaat Fermentasi
• Memperpanjang daya simpan
• Meningkatkan daya cerna
• Menurunkan kadar serat kasar
• Meningkatkan nilai palatabilitas
• Meningkatkan nilai protein pakan
• Menurunkan kadar zat anti nutrisi.
4. Bioaktivator
Bioaktivator buah dan PGPR
Bioaktivator merupakan bahan yang
mengandung mikroorganisme yang dapat
mempercepat proses dekomposisi serta
mengaktifkan mikroba dalam tanah.
- Tarigan (2012)
PGPR adalah suatu bahan yang
mengandung bakteri hidup yang berkoloni
disekitar perakaran tanaman serta
keberadaannya sangat penting bagi
tanaman.
- I Wayan (2017)
PRINSIP KERJA
Bioaktivator PGPR
Buah
Syarat Bahan Pembuatan Bioaktivator
Lactobacilllus sp
Bakteri
Streptomyces Actinomycetes (Yeast)
Fotosintesis
Mikroorganisme
dalam Bioaktivator
PGPR
● Azotobacter
● Azospirilum
● Pseudomonas
● Bacillus
● Aspergillus
Nutrien dalam Bioaktivator
N P K
Alat dan Bahan Bioaktivator Buah
Step 4
Step 5
Hari ke-1 dan ke-2 buka tutup
Step 6
Amati warna, aroma, dan Gas
botol selama 4jam sekali
Akar bambu Urea 1%, air kelapa 1%, dan 300 ml air
larutan gula jawa 5-10%
Step 4 Step 6
Botol ditutup dan di Inkubasi Hari ke-1 Step
dan ke-25buka tutup Amati warna, aroma, dan Gas
selama 7 x 24 jam botol selama 4jam sekali