IDENTIFIKASI TELUR SOIL TRANSMITTED

HELMINTHS (STH) PADA KUKU PETUGAS

SAMPAH DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR
(TPA) TALUMELITO,TELAGA BIRU

ANISA SEPTIANI
 LATAR BELAKANG
Soil Transmitted Helminths (STH)

Kondisi tanah yang lembab dan rentan berlumpur membuat tempat pembungan
sampah menjadi tempat yang nyaman bagi organisme seperti bakteri, parasit, fungi,
virus, prion dan viroid khususnya Soil Transmitted Helminths ( STH ) yaitu nematoda
usus yang dimana dalam siklus hidupnya membutuhkan tanah

Petugas pengangkut sampah yang pekerjaannya banyak bersentuhan langsung

dengan tanah dan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri secara tidak lengkap
memungkinkan masuknya telur atau larva infeksius melalui berbagai organ tubuh
seperti tangan, kaki, dan mulut membuat petugas pengangkut sampah sangat rentan
terkena penyakit-penyakit yang penularannya melalui tanah salah satunya adalah
kecacingan yang disebabkan telur cacing khususnya telur Nematoda usus
Rumusan Masalah
1. Bagaimana jenis-jenis telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada kuku
petugas sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito,Telaga Biru?
2. Berapakah presentasi telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada kuku
petugas sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito,Telaga Biru?

Tujuan
1. Mengetahui jenis telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada kuku petugas
sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito,Telaga Biru
2. Mengetahui presentasi telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada kuku
petugas sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito,Telaga Biru
 Manfaat Penelitian

1. Menambah pengetahuan tentang adanya telur Soil Transmitted

Helminths (STH) pada kuku dan sumber kontaminasi cacingan
2. Sebagai sumber tambahan informasi dan referensi pada bidang
parasitology
3. Sebagai acuan dalam melanjutkan penelitian di bidang
parasitology
4. Memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat lebih
meningkatkan kesadaran hygene dan sanitasi lingkungan untuk
mengurangi dam mencegah infeksi kecacingan oleh parasite
cacing
 Hipotesis
• Terdapat beberapa jenis telur Soil Transmitted Helminths
(STH) pada kuku petugas sampah di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) Talumelito,Telaga Biru
 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jenis-jenis Soil Transmitted Helminths (STH)

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penularan Infeksi STH

2.3 Sampah

2.4 Infeksi Kecacingan

2.5 Personal Hygiene

 METODE PENELTIAN
Waktu dan Tempat
Penelitian
Dalam pengambilan sampel
dilakukan di lokasi Tempat
Pembuangan Akhir (TPA)
Talumelito,Telaga Biru.
Sedangkan untuk pemeriksaan
sampel dilakukan di
Laboratorium Mikrobiologi,
Jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas
Negeri Gorontalo. Penelitian
dilaksanakan pada April 2021.
Alat dan Bahan
Alat
Peralatan yang akan
digunakan terdiri dari:
cawan petri, centrifunge,
cover glass, mikroskop,
objek glass, pinset, pipet
tetes, tabung
centrifunge,pot sampel, dan
gunting kuku
Bahan
Bahan yang akan digunakan
terdiri dari: Potongan kuku,
larutan NaOH 0,25%, dan
aquadest
 Jenis dan Rancangan Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan
Penelitian metode survey deskriptif dan bertujuan untuk
mengetahui Gambaran Telur Soil Transmitted
Helminths (STH) pada kuku petugas sampah
di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Talumelito,Telaga Biru.

sampel di ambil dari Petugas Sampah dengan

Pengambilan Sampel syarat sebagai berikut :
a. Petugas sampah yang tidak memakai sarung
tangan
b. Sampel hanya diambil dari orang yang
bertugas mengambil sampah saja.
Sampel yang di ambil sebanyak 30 orang
Kuku Petugas Sampah di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) Talumelito,Telaga Biru
 Prosedur Kerja
Pemeriksaan telur cacing dari kotoran kuku petugas sampah dilakukan dengan metode
sedimentasi, dengan cara kerja sebagai berikut :
• Potong kuku petugas sampah dan masukkan ke dalam pot sampel
• Kemudian masukkan potongan kuku tersebut ke dalam cawan petri yang mengandung
larutan NaOH 0,25%.
• Larutan NaOH 0,25% yang berisi potongan kuku dimasukkan ke dalam tabung
sentrifuge.
• Diputar selama 3 menit pada kecepatan 2000 rpm.
• Cairan supernatant dibuang ambil endapan dan teteskan pada object glass
kemudian tutup dengan cover glass..
• Kemudian diperiksa di bawah mikroskop dengan perbesaran objektif 10X dan 40X.
(Jangkung , 2002 : 21).
• Hasil pemeriksaan berupa telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH) yang
ditemukan dalam sediaan kotoran kuku, positif jika terdapat telur cacing dalam sediaan,
kemudian data disajikan dalam bentuk tabel.
 Teknik Pengolahan Data dan Analsis Data

Pengolahan Data
a. Coding Data  
Coding adalah kegiatan memberi kode
pada variabel penelitian. Pada variabel
independen jika terdapat telur cacing
diberi kode 1 dan jika tidak terdapat
telur cacing diberi kode 2.
b. Penyusunan data (Tabulating)
Sampel yang telah diberi kode
kemudian dimasukkan kedalam tabel
sehingga didapatkan persentase infeksi
kecacingan Soil Transmitted Helminths
(STH) pada kuku petugas sampah di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Talumelito,Telaga Biru.