Anda di halaman 1dari 16

Reproductive Immunologi

Oleh:
Lara Syukma Hara (1920332044)
Dosen Pembimbing
Dr. dr. Defrin, SpOG(K)
OUTLINE

1. Imunologi reproduktif
2. Imunilogi Reproduktif pada Wanita
3. Anatomi Sistem Reproduksi
4. Sistem Imun Bawaan
1. Imunologi reproduktif

Imunol
Sistem
Sistem ogi
reprod
imun reprod
uksi
uksi

imunologi reproduksi ilmu yang mempelajari interaksi


antara sistem kekebalan tubuh dan komponen yang
berhubungan dengan sistem reproduksi, seperti
toleransi kekebalan tubuh ibu terhadap janin, atau
interaksi imunologimelintasipenghalang darah-testis.
2. Imunilogi Reproduktif pada Wanita

• Imunologi reproduktif telah digunakan untuk


menjelaskan masalah kesuburan, keguguran
berulang dan komplikasi kehamilan.
• Sehingga agar janin dapat menghindari
kekebalan tubuh dan diserang oleh sistem
kekebalan tubuh ibu, respon imun maternal
harus tumpul, stimulus antigen janin harus
ditekan, atau, seperti yang paling mungkin,
keduanya harus terjadi.
Dalam penolakan allograft manusia yang
normal, limfosit T memainkan peran utama
dalam pengakuan dan autolisis sel antigen-
bantalan asing. Peran ini terutama dilakukan
oleh limfosit T sitotoksik (CTL). Allograft janin
harus dilindungi terhadap sel efektor.
• Allograft janin harus dilindungi terhadap sel efektor.
• Hal ini dapat terjadi dengan berbagai mekanisme
seperti, peraturan pengakuan ibu dari allograft janin,
rahim sebagai sebuah situs untuk reaktivitas imun,
cabangalloantigen unit fetoplasenta dan peran
imunologi untuk plasenta, pertukaran ibu janin
komponen seluler dan humoral, konsekuensi imunologi
dari berbagai zat plasenta berlalu, respon imun
maternal selama kehamilan, kekebalan antimikroba
janin ibu, dan kekebalan aborsi spontan berulang.
3. Anatomi Sistem Reproduksi
Uterus

• Uterus terletak di pelvis dan dorsal ke kandung


kemih dan ventral ke rectum.
• Uterus berfungsi menerima pembuahan ovum
yang ter implantasi kedalaman endometrium
dan mendapatkan makanan dari pembuluh
darah.
Ovarium Tuba Fallopi

Fungsi Ovarium adalah


memproduksi sel telur dan
mengeluarkan hormon Tuba fallopi adalah saluran
peptida dan steroid seperti halus yang menghubungkan
progesteron dan ovarium dengan rahim.
estrogen.Kedua hormon Tuba falopi pada manusia
tersebut akan adalah memiliki panjang
mempersiapkan dinding antara 7 hingga 14 cm.
rahim untuk implantasi
telur yang telah dibuahi sel
sperma..
Serviks Vagina

• serviks adalah bagian dari • Vagina adalah organ reproduksi


Anatomi Organ Reproduksi wanita yang paling luar,
Wanita yang terletak di bagian berbentuk tabung dan menjadi
bawah rahim. Fungsi Serviks penghubung rahim ke bagian
adalah membantu perjalanan luar tubuh.
sperma dari vagina menuju ke • Vagina menghasilkan berbagai
rahim. Serviks juga macam sekresi, seperti cairan
mengeluarkan beberapa jenis endometrial, keringat,oviductal,
lendir dengan tugas yang skene pada vulva, cervical
berbeda-beda dan berada di mucus dan lain-lain. Sekresi
daerah yang berbeda-beda. pada dinding vagina berfungsi
untuk meningkatkan gairah
seksual pada wanita.
4. Sistem Imun Bawaan

• Imunitas bawaan dipicu setelah invasi


mikroorganisme. Pengenalan imun bawaan
prinsipnya dimediasi oleh reseptor selular yang
dikenal sebagai pattern recognition
Receptor(PRR).
• Molekul tersebut mendeteksi mikroorganisme
virulen melalui pengenalan protein pemicu yang
dimiliki oleh mikroorganisme yang disebut
pathogen associated molecular pattern (PAMP).
Sistem imun seluler
• Deferensiasi dan regulasi respon limfosit T dan
B. Sel epitelial yang mengekspresikan molekul
adhesi seperti e-cadherin, ICAM-1, dan LFA-3
yang penting untuk perlekatan leukosit. Sel
epitelium mukosa juga mampu
mengekspresikan molekul MHC kelas II dan
CD1d, yang diduga dapat mempresentasikan
peptida dan glikolipid antigen pada sel-sel imun
residen.
• Sel-sel fagositik merupakan komponen utama
pada sistem imun bawaan level selular, dan
semua jenis sel fagosit, termasuk makrofag,
neutrofil,eosinofil, sel mast, sel natural killer
(NK), sel epithelial dan sel dendritik(DC) berada
pada jaringan mukosa.
• Sebagian diantaranya berkembang membentuk
karakteristik khusus tergantung lokasinya; misal
sel mast pada mukosa dan makrofag pada lamina
propria.
Sitem imun humorel
• Imunitas humoral dimediasi oleh antibodi yang
diproduksi oleh terminally differentiated
antibody-secreting cells (ASCs) yang dikenal
sebagai sel plasma.
• Setelah terstimulasi antigen, sel B yang berada
di limfonodi dan lien,mengalami ekspansi klonal
dan diferensiasi menjadi sel B memori atau
ASCs.
• IgA terutama muncul pada jaringan mukosa
limfoid dan lebih menyukai kembali ke daerah
efektor mukosa dimana IgG bergerak ke
sumsum tulang atau daerah inflamasi.
• Gambaran lalu lintas ASC tergantung pada
ekspresi reseptor kemokin spesifik dan molekul
adesi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai