Anda di halaman 1dari 28

Presentasi PPDGJ III

Gangguan Suasana Perasaan (Mood)


(Gangguan Afektif)
Oleh:
Febriyana Intan Aryati (120810022)
Kelompok XII F

Pembimbing:
dr. Rini Rianti, Sp. KJ
dr. Hermansyah Suwarno, Sp. KJ

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F30-F39 Gangguan Suasana Perasaan (Mood)
(Gangguan Afektif)

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
Mood:
Suasana perasaan yang bersifat pervasive dan bertahan
lama, yang mewarnai persepsi seseorang terhadap
kehidupannya.

Definisi Afek:
Mood dan Afek Respons emosional saat sekarang, yang dapat dinilai
lewat ekspresi wajah, pembicaraan, sikap dan gerak
gerik tubuhnya

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
Macam-macam Mood dan Afek

Macam-macam Mood:

a) Eutimia = normal
b) Hipotimia = murung-putus asa – depresif
c) Anhedonia = kehilangan dalam minat, motivasi dan kesenangan dalam beraktivitas
d) Aleksitimia = sulit mengungkapkan perasaan
e) Mood kosong = kehidupan emosi yang sangat dangkal, tidak atau sangat sedikit memiliki penghayatan suasana
perasaan.
f) Disforia = suasana perasaan yang tidak menyenangkan.
g) Hipertimia = suasana perasaan memperlihatkan semangat dan kegairahan yang berlebihan terhadap berbagai
aktivitas kehidupan.
h) Iritabel = mudah tersinggung
i) Eforia = suasana perasaan gembira dan sejahtera secara berlebihan.
j) Ekstasia = suasana perasaan yang diwarnai dengan kegairahan yang meluap luap. Sering terjadi pada orang yang
menggunakan zat psikostimulansia
k) Labil = suasana perasaan yang berubah ubah dari waktu ke waktu. Pergantian perasaan dari sedih, cemas, marah,
euforia, muncul bergantian dan tak terduga.

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
Macam-macam Mood dan Afek

Macam-macamAfek:
a) Luas = ekspresi emosi yang luas dengan sejumlah variasi yang beragam dalam ekspresi wajah, irama suara
maupun gerakan tubuh, serasi dengan suasana yang dihayatinya.
b) Menyempit (terbatas) = ekspresi emosi yang terbatas. Intensitas dan keluasan dari ekspresi emosinya berkurang,
yang dapat dilihat dari ekspresi wajah dan Bahasa tubuh yang kurang bervariasi.
c) Menumpul = penurunan serius dari kemampuan ekspresi emosi yang tampak dari tatapan mata kosong, irama
suara monoton dan Bahasa tubuh yang sangat kurang.
d) Mendatar = suatu hendaya afektif berat lebih parah dari afek menumpul, kehilangan kemampuan ekspresiemosi.
e) Afekserasi = keadaan normal dari ekspresi emosi yang terlihat dari keserasian antara ekspresi emosi dan suasana
yang dihayatinya.
f) Afektidakserasi = kondisi sebaliknya yakni ekspresi emosi yang tidak cocok dengan suasana yang dihayati.

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F30 - F39
F30 Episode Manik
-F30.0 Hipomania
-F30.1 Mania tanpa gejala psikotik
-F30.2 Mania dengan gejala psikotik
-F30.8 Episode manik lainnya
-F30.9 Episode manik YTT F31 Gangguan Afektif Bipolar
-F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik
-F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
-F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
-F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
.30 tanpa gejala somatik
.31 dengan gejala somatik
-F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik
-F31.5 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan gejala psikotik
-F31.6 Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran
-F31.7 Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi
-F31.8 Gangguan afektif bipolar lainnya
-F31.9 Gangguan afektif bipolar YTT

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F32 Episode Depresif
-F32.0 Episode depresif ringan
.00 Tanpa gejala somatik
.01 Dengan gejala somatik
-F32.1 Episode depresif sedang F33 Gangguan Depresif Berulang
.10 Tanpa gejala somatik -F33.0 Gangguan depresif berulang, episode kini ringan
.11 Dengan gejala somatik .10 tanpa gejala psikotik
-F32.2 Episode depresif berat .11 dengan gejala psikotik
-F32.3 Episode depresif berat -F33.1 Gangguan depresif berulang, episode kini sedang
-F32.8 Episode depresif lainnya .10 tanpa gejala psikotik
-F32.9 Episode depresif YTT .11 dengan gejala psikotik
-F33.2 Gangguan depresif berulang, episode kini berat tanpa gejala psikotik
-F33.3 Gangguan depresif berulang, episode kini berat dengan gejala
psikotik
-F33.4 Gangguan depresif berulang kini dalam remisi
-F33.8 Gangguan depresif berulang
-F33.9 Gangguan depresif berulang YTT

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F34 Gangguan suasana perasaan (Mood (Afektif)) Menetap
-F34.0 Siklotimia
-F34.1 Distimia
-F34.8 Gangguan suasana perasaan (mood) (afektif) menetap
-F34.9 Gangguan suasana perasaan (mood) (afektif) menetapYTT
F38 Gangguan suasana perasaan (Mood (Afektif)) Lainnya
-F38.0 Gangguan suasana perasaan (mood (afektif)) tunggal lainnya
.00 Episode afektif campuran
-F38.1 Gangguan suasana perasaan (mood (afektif)) berulang lainnya
.10 Gangguan depresif singkat berulang
-F38.8 Gangguan suasana perasaan (mood (afektif)) lainnya YDT

F39 Gangguan Suasana Perasaan(Mood (Afektif)) YTT

YDT = Yang Di-Tentuakan (specified)


YTT = Yang Tidak Tergolongkan (Unspesified)
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
Gangguan Suasana Perasaan
(Gangguan Afektif/Mood)
Kelainan Fundamental dari kelompok gangguan ini adalah perubahan suasana perasaan
(mood) atau afek, biasanya kearah depresi (dengan atau anxietas yang menyertainya), atau
kearah elasi (suasana perasaan yang meningkat). Perubahan afek ini biasanya disertai
dengan suatu perubahan pada keseluruhan tingkat aktivitas, dan kebanyakan gejala lainnya
adalah sekunder terhadap perubahan itu,atau mudah dipahami hubungannya dengan
perubahan tersebut.
Gangguan afektif dibedakan menurut:
-Episode tunggal atau multipel
-Tingkat keparahan gejala;
-Mania dengan gejala psikotik mania tanpa gejala psikotik hipomania;
-Depresi ringan, sedang, berat tanpa gejala psikotik berat dengan gejala psikotik;
-Dengan atau tanpa gejala somatik;

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F30 Episode Manik 1

Kesamaan karakteristik dalam afek yang meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah dan
kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalam berbagai derajat keparahan. Kategori ini hanya untuk satu
episode manik tunggal (yang pertama), termasuk gangguan efektif bipolar, episode manik tunggal. Jika
ada episode afektif (depresif, manik, atau hipomanik) sebelumnya atau sesudahnya, termasuk
gangguan afektif bipolar (F31.-)
Pengaruh nyata atas kelancaran
pekerjaan dan aktivitas social memang
F30.0 Hipomania
sesuai dengan diagnosis hipomania,
Derajat gangguan yang lebih ringan dari mania
akan tetapi bila kekacauan itu berat
(F30.1), afek yang meninggi atau berubah disertai
atau menyeluruh, maka diagnosis
peningkatan aktivitas, menetap selama sekurang-
mania (F30.1 atau F30.2) harus
kurangnya beberapa hari berturut-turut, pada suatu
ditegakkan
derajat intensitas dan yang bertahan melebihi apa yang
Diagnosis Banding :
digambarkan bagi siklotimia (F34.0),dan tidak disertai - Hipertiroidi, Anoreksia Nervosa
halusinasi atau waham. - Masa dini dari “Depresi Agitatif”
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F30.2 Mania Dengan Gejala Psikotik
• Gambaran Klinis merupakan bentuk mania
yang lebih berat dari F30.1 (mania tanpa
gejala psikotik)
F30.1 Mania Tanpa Gejala Psikotik • Harga diri yang membumbung dan gagasan
kebesaran dapat berkembang menjadi waham
Episode harus berlangsung sekurang- kebesaran (delusion of grandeur), iritabilitas
kurangnya 1 minggu, dan cukup berat sampai dan kecurigaan menjadi waham kejar
mengacaukan seluruh atau hampir seluruh (delusion of persecution). Waham dan
pekerjaan dan aktivitas social yang biasa halusinasi “sesuai” dengan keadaan afek
dilakukan tersebut (mood-congruent)
Diagnosis Banding:
Perubahan afek harus disertai dengan - Skizofrenia (F20.-)
energi yang bertambah sehingga terjadi - Skizoafektif tipe manik (F25.0)
aktivitas berlebihan, percepatan dan (ketidaksesuaian gejala afek dengan waham
kebanyakan bicara, kebutuhan tidur yang dan halusinasi/“mood-incongruent”, sangat
berkurang, ide-ide perihal menonjol)
kebesaran /”grandioseideas” dan terlalu F30.8 Episode Manik Lainnya
optimistik F30.9 Epsiode Manik YTT
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
2
F31 Gangguan Afektif Bipolar

Gangguan ini tersifat oleh episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek
pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek
disertai penambahan energi dan aktivitas (mania dan hipomania), dan pada waktu lain berupa
penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi).
Yang khas adalah bahwa biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode. Epsiode manik
biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi
cenderung berlangsung lebih lama (rata-rata sekitar 6 bulan) meskipun jarang melebihi 1 tahun
kecuali pada orang usia lanjut. Kedua macam episode itu sering kali terja disetelah peristiwa hidup
yang penuh stress atau trauma mental lain (adanya stress tidak esensial untuk penegakkan diagnosis)
•Termasuk: Gangguan atau psikosis manik-depresif
•Tidak termasuk: Gangguan bipolar, episode manik tunggal (F30)

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F31.0 Gangguan Afektif F31.1 Gangguan Afektif F31.2 Gangguan Afektif
Bipolar, Episode Kini Bipolar, Episode Kini Manik Bipolar, Episode Kini Manik
Hipomanik tanpa Gejala Psikotik dengan Gejala Psikotik
Untuk menegakkan diagnosis Untukmenegakkandiagnosispa Untuk menegakkan diagnosis
pasti: sti: pasti:
a. Episode yang sekarang a. Episode yang sekarang a. Episode yang sekarang
harus memenuhi kriteria harus memenuhi kriteria harus memenuhi kriteria
untuk hipomania untuk mania (F30.1);dan untuk mania dengan gejala
(F30.0); dan b. Harus ada sekurang- psikotik (F30.2);dan
b. Harus ada sekurang- kurangnya satu episode b. Harus ada sekurang-
kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, kurangnya satu episode
afektif lain (hipomanik, manik, depresif, atau afektif lain (hipomanik,
manik, depresif, atau campuran) dimasa lampau manik, depresif, atau
campuran) dimasa campuran) dimasa lampau
lampau

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F31.3 Gangguan Afektif F31.4 Gangguan Afektif F31.5 Gangguan Afektif
Bipolar, Episode Kini Bipolar, Episode Berat tanpa Bipolar, Episode Berat dengan
Depresif Ringan atau Sedang Gejala Psikotik Gejala Psikotik
Untuk menegakkan diagnosis Untuk menegakkan diagnosis Untuk menegakkan diagnosis
pasti: pasti: pasti:
a. Episode yang sekarang a. Episode yang sekarang a. Episode yang sekarang
harus memenuhi kriteria harus memenuhi kriteria harus memenuhi kriteria
untuk episode depressif untuk episode depresif untuk episode depresif berat
ringan (F32.0) ataupun berat tanpa gejala psikotik tanpa gejala psikotik
sedang (F32.1) dan (F32.2) (F32.3); dan
b. Harus ada sekurang- b. Harus ada sekurang- b. Harus ada sekurang-
kurangnya satu episode kurangnya satu episode kurangnya satu episode
afektif hipomanik, manik, afektif hipomanik, manik, afektif hipomanik, manik,
depresif, atau campuran depresif ,atau campuran depresif, atau campuran
dimasa lampau. dimasa lampau. dimasa lampau.

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F31.6 Gangguan Afektif Bipolar, Episode F31.7 Gangguan Afektif Bipolar, Kini
Kini Campuran dalam Remisi

Untuk menegakkan diagnosis pasti:  Sekarang tidak menderita gangguan


a. Episode yang sekarang menunjukkan afektif yang nyata selama beberapa bulan
gejala-gejala manik, hipomanik, dan terakhir ini, tetapi pernah mengalami
depresif yang tercampur atau bergantian sekurang-kurangnya satu episode
dengan cepat (gejala mania/hipomania hipomanik, manik, atau campuran dimasa
dan depresi sama-sama mencolok selama lampau dan ditambah sekurang-kurangnya
masa terbesar dari episode penyakit yang satu episode afektif lain (hipomanik,
sekarang, dan telah berlangsung manik, depresid, atau campuran).
sekurang-kurangnya 2 minggu); dan
b. Harus ada sekurang-kurangnya satu F31.8 Gangguan Afektif Bipolar Lainnya
episode afektif hipomanik, manik, F31.9 Gangguan Afektif Bipolar YTT
depresif, atau campuran dimasa lampau.

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
3 F32 Episode Depresif

Gejala Utama (pada derajat ringan, sedang, dan berat):


- Afek depresif
- Kehilangan minat dan kegembiraan, dan
- Berukurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa Lelah yang nyata
sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya  Untuk episode depresif dari tiga tingkat keparahan
aktivitas. tersebut diperlukan masa sekurang-kurangnya 2
Gejala lainnya: minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi
a. Konsentrasi dan perhatian berkurang; periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala
b. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang; luar biasa beratnya dan berlangsung cepat.
c. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna  Kategori diagnosis episode depresif ringan
d. Pandangan masa depan yang suram dan pesimis (F32.0), sedang (F32.1), berat (F32.2) hanya
e. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri digunakan untuk episode depresi tunggal (yang
atau bunuh diri pertama) Episode depresif berikutnya harus
f. Tidur terganggu; diklasifikasi dibawah salah satu diagnosis
g. Nafsu makan berkurang gangguan depresif berulang (F33.-)

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F32.0 Episode Depresif Ringan F32.1 Episode Depresif Sedang
• Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 • Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3
gejala utama depresi seperti tersebut diatas; gejala utama depresi seperti pada episode
• Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala depresi ringan (F30.0);
lainnya sampai dengan(g). • Ditambah sekurang-kurangnya 3dan
• Tidak boleh ada gejala yang berat sebaiknya 4 dari gejala lainnya;
diantaranya. • Lamanya seluruh episode berlangsung
• Lamanya seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu.
sekurang-kurangnya sekitar 2 minggu. • Menghadapi kesulitannya atau untuk
• Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan dan
kegiatan social yang biasa dilakukannya. urusan rumah tangga.

Karakter kelima: Karakter kelima:


F32.00 = tanpa gejala somatik F32.10 = tanpa gejala somatik
F32.01 = dengan gejala somatik F32.11 = dengan gejala somatik

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F32.2 Episode Depresif Berat tanpa Gejala F32.3 Episode Depresif Berat dengan Gejala
Psikotik Psikotik
 Semua 3 gejala utama depresi harus ada.  Episode depresif berat yang memenuhi kriteria
 Ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya, menurut F32.2 tersebut diatas;
dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat.  Disertai waham, halusinasi atau stupor depresif.
 Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi Waham biasanya melibatkan ide tentang dosa,
psikomotor) yang mencolok, maka pasien mungkin kemiskinan atau malapetaka yang mengancam,
tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan dan pasien merasa bertanggungjawab atas hal itu.
banyak gejalanya secara rinci. Dalam hal demikian Halusinasi auditorik atau olfatorik biasanya
penilaian secara menyeluruh terhadap episode depresif berupa suara yang menghina atau menuduh, atau
berat masih dapat dibenarkan. bau kotoran atau daging membusuk. Retardasi
 Episode depresif biasanya harus berlangsung psikomotor yang berat dapat menuju pada stupor.
sekurang-kurangnya 2 minggu, akan tetapi jika gejala
amat berat dan beronset sangat cepat, maka masih Jika diperlukan, waham atau halusinasi dapat
dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam kurun ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dengan afek
waktu kurang dari 2 minggu. (mood-congruent).
 Sangat tidak mungkin pasien akan mampu
meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau urusan F32.8 Episode Depresif lainnya
F32.9 Episode Depresif YTT
rumah tangga kecuali pada taraf yang terbatas.

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
 Gangguan ini tersifat dengan episode berulang dari:
-Episode depresi ringan (F32.0)
-Episode depresi sedang (F32.1)
-Episode depresi berat (F32.2 dan F32.3);
4 Episode masing-masing rata-rata lamanya sekitar 6 bulan, akan tetapi
frekuensinya lebih jarang dibandingkan dengan gangguan bipolar.
 Tanpa riwayat adanya episode tersendiri dari peninggian afek dan hiperaktivitas yang
F33 Gangguan memenuhi kriteria mania (F30.1 danF30.2).
Depresif Namun kategori ini tetap harus digunakan jika ternyata ada episode singkat
Berulang dari peninggian afek dan hiperaktivitas ringan yang memenuhi
Kriteria hipomania (F30.0) segera sesudah suatu episode depresif (kadang-
kadang tampaknya dicetuskan oleh tindakan pengobatan depresi).

 Pemulihan keadaan biasanya sempurna diantara episode, namun sebagian


kecil pasien mungkin mendapat depresi yang akhirnya menetap, terutama
pada usia lanjut (untuk keadaan ini kategori ini harus tetap digunakan)
 Episode masing-masing, dalam berbagai tingkat keparahan, sering kali
dicetuskan oleh peristiwa kehidupan yang penuh stress atau trauma mental
lain (adanya stress tidak esensial untuk penegakkan diagnosis).

Diagnosis Banding: Episode depresif singkat berulang (F38.1)

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F33.0 Gangguan Depresif Berulang, Episode F33.1 Gangguan Depresif Berulang, Episode
Kini Ringan Kini Sedang
Untuk menegakkan diagnosis pasti: Untuk menegakkan diagnosis pasti:
a. Kriteria untuk gangguan depresif berulang a. Kriteria untuk gangguan depresif berulang
(F33.-) harus dipenuhi, dan episode (F33.-) harus dipenuhi, dan episode
sekarang harus memenuhi kriteria untuk sekarang harus memenuhi kriteria untuk
depresif ringan (F32.0); dan depresif sedang (F32.1); dan
b. Sekurang-kurangnya dua episode telah b. Sekurang-kurangnya dua episode telah
berlangsung masing-masing selama berlangsung masing-masing selama
minimal 2 minggu dengan selang waktu minimal 2 minggu dengan selang waktu
beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang
bermakna. bermakna.

Karakter kelima: Karakterkelima:


F33.00 =Tanpa gejala somatik F33.10 = Tanpa gejala somatik
F33.01 =Dengan gejala somatik F33.11 = Dengan gejala somatik

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F33.2 Gangguan Depresif Berulang, F33.3 Gangguan Depresif Berulang,
Episode Berat tanpa Gejala Psikotik Episode Kini Berat dengan Gejala
Psikotik
Untuk menegakkan diagnosis pasti:
a. Kriteria untuk gangguan depresif Untuk menegakkan diagnosis pasti:
berulang (F33.-) harus dipenuhi, dan a. Kriteria untuk gangguan depresif
episode sekarang harus memenuhi berulang (F33.-) harus dipenuhi, dan
kriteria untuk depresif berat tanpa episode sekarang harus memenuhi
gejala psikotik (F32.2); dan kriteria untuk depresif berat dengan
b. Sekurang-kurangnya dua episode telah gejala psikotik (F32.3); dan
berlangsung masing-masing selama b. Sekurang-kurangnya dua episode telah
minimal 2 minggu dengan selang berlangsung masing-masing selama
waktu beberapa bulan tanpa gangguan minimal 2 minggu dengan selang
afektif yang bermakna. waktu beberapa bulan tanpa gangguan
afektif yang bermakna.

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F33.4 Gangguan Depresif Berulang, Episode
Kini Sedang

Untuk menegakkan diagnosis pasti:


a. Kriteria untuk gangguan depresif berulang
(F33.-) harus dipenuhi dimasa lampau, tetapi
keadaan sekarang seharusnya tidak memenuhi F33.8 Gangguan Depresif Berulang lainnya
kriteria untuk episode depresif dengan derajat F33.9 Gangguan Depresif Berulang YTT
keparahan apapun atau gangguan lain apaun
dalam F30-F39; dan
b. Sekurang-kurangnya dua episode telah
berlangsung masing-masing selama minimal 2
minggu dengan selang waktu beberapa bulan
tanpa gangguan afektif yang bermakna.

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
5 F34 Gangguan Suasana Perasaan (Mood (Afektif)) Menetap

F34.0 Siklotimia
 Ciri esensial ialah ketidak-stabilan menetap dari afek (suasana perasaan),
meliputi banyak periode depresi ringan dan hipomania ringan, diantaranya tidak
ada yang cukup parah atau cukup lama untuk memenuhi kriteria gangguan afektif
bipolar (F31.-) atau gangguan depresif berulang (F33.-)
 Setiap episode alunan afektif (mood swings) tidak memenuhi kriteria untuk
kategori manapun yang disebut dalam episode manik (F30.-) atau episode
depresif (F32.-)

Diagnosis banding:
-Gangguan Afektif bipolar (F31.-)
-Gangguan Depresif berulang (F33.-)

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F34.1 Distimia
 Ciri esensial ialah afek depresif yang berlangsung sangat lama yang tidak pernah
atau jarang sekali cukup parah untuk memenuhi kriteria gangguan depresif berulang
ringan atau sedang (F33.0 atau F33.1
 Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa dan berlangsung sekurang-
kurangnya beberapa tahun, kadang untuk jangka waktu tidak terbatas. Jika onsetnya
pada usia lebih lanjut, gangguan ini sering kali merupakan kelanjutan suatu episode
depresif tersendiri (F32.) dan berhubungan dengan masa berkabung atau stress lain
yang tampak jelas.

Diagnosis banding:
- Gangguan Campuran anxietas-depresi (F41.2)
- Reaksi depresi berkepanjangan (F43.21)
- Skizofrenia residual (F20.5)

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F34.8 Gangguan Afektif Menetap Lainnya
 Kategori sisa untuk gangguan afektif menetap yang tidak cukup parah
atau tidak berlangsung cukup lama untuk memenuhi kriteria siklotimia
(F34.0) atau Distimia (F34.1), namun secara klinis bermakna.

F34.9 Gangguan Afektif Menetap YTT

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
6 F38 Gangguan Suasana Perasaan (Mood (Afektif)) Lainnya

F38.0 Gangguan Afektif Tunggal F38.1 Gangguan Afektif Berulang Lainnya


Lainnya  F38.10 = Gangguan depresif singkat berulang
 F38.00 = Episode afektif campuran
Episode depresif singkat yang berulang, muncul kira -
Episode afektif yang berlangsung kira sekali sebulan selama satu tahun yang lampau.
sekurang - sekurangnya selama 2 Semua episode depresif masing - masing berlangsung
minggu yang bersifat campuran atau kurang dari 2 minggu (yang khas ialah 2-3 hari, dengan
pergantian cepat (biasanya dalam pemulihan sempurna) tetapi memenuhi kriteria
beberapa jam) antara gejala hipomanik, simtomatik untuk episode depresif ringan, sedang, atau
manik, dan depresif. berat (F32.0, F32.1, F32.2).
Diagnosis banding:
- Distimia (F34.1)
- Episode depresif berkaitan dengan menstruasi (F38.8)

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
F38.8 Gangguan Afektif Lainnya YDT
 Merupakan kategori sisa untuk gangguan
afektif yang tidak memenuhi kriteria untuk
kategori manapun dari F30-F38 tersebut
diatas.

F38.9 Gangguan Afektif YTT


 Untuk dipakai hanya sebagai langkah terakhir,
jika tak ada istilah lain yang dapat digunakan.
 Termasuk: psikosis afektif YTT

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ RSUD WALED CIREBON 2021
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai